Pelajaran 15 A : Kristus , Sebagai Tamu - SMP 2

Dasar pembelajaran : Yohanes 12: 1 - 11 

Haleluya, Puji Tuhan  
Kita kembali belajar kembali kebenaran Firman Tuhan Yeng luar biasa buat kehidupan kita.  Dimana ketika kita belajar Firman Tuhan, kita semakin mengerti ke mana arah dari tujuan orang percaya. Apakah orang percaya hanya biasa saja ? atau orang percaya punya tahapan yang harus kita capai ?

Dari beberapa minggu lalu kita terus belajar bagaimana Tuhan Yesus Kristus membentuk hidup kita untuk mencapai tujuan. sehingga kita dapat mencapai  pengenalan Tuhan Yesus Kristus penuh dan utuh sehingga menjadi manusia baru yang mendapatkan kebangkitan dan hidup kekal ( Wahyu 20:5 -6). 


Dari pertama kita belajar bagaimana Tuhan Yesus Kristus sendiri yang menyatakan diri-NYA, agar kita mengenal Tuhan Yesus Kristus secara utuh dan tidak salah. Maka dalam tingkatan  pertama " hari pertama - Terang Tuhan ", kita ditanya oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri " Menurut kamu siapa Aku?" dan kita mengenal Dialah adalah " yang Awal dan yang akhir" , " Basic of Basic ( Basic of the base)", dan masih banyak lagi. 

Dan setelah kita mengenal Tuhan Yesus Kristus, maka kita dibawa kepada tingkatan kedua " hari kedua - Cakrawla" dimana kita mengenal Tuhan Yesus dengan segala pengajarannya. Di mana mengerti segala perintah, mengenal apa yang Tuhan Yesus Kristus perbuat dan memahami segala hal yang terjadi dalam mengikuti Tuhan. Memang tidak mudah, tetapi dalam pengenalan dengan Tuhan Yesus Kristus kita memperoleh Roh Kudus yang membantu kita menjalankan hukum kasih karunai yang lebih berat dari pada hukum Taurat. 

Setelah kita belajar semuanya itu, kita masuk dalam tingkatan ke tiga " hari ke tiga - Terpisah dan bertumbuh" pada saat inilah kita akan berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Dimana sepertinya domba yang ikut dan selalu mendengarkan gembalanya,  kita pun akan selalu bersama dengan Tuhan Yesus Kristus berjalan dalam pekerjaan Allah yang dinyatakan atas hidup orang yang percaya dan dipilih untuk mengikuti Dia. 

Memberikan seluruh hidupnya

Mari kita sambung lagi dalam  Yohanes 12: 1-2 apa yang terjadi disana? coba kita bandingkan dengan Lukas 7: 36 - 50, Markus 14:3 - 9 , Matius 26: 6 - 13.  Di sana kita melihat sebuah cerita yang penuh, bahwa ada seorang farisi yang bernama Simon (dulu si kusta) yang tinggal di Betania mengundang Tuhan Yesus Kritsus. Disana terdapat lazarus yng ikut dalam perjamuan itu dan Marta yang melayani Tuhan Yesus Kristus dan orang yang hadir di sana. 

Tetapi  perhatikan  dalam  Yohanes 12: 3 , apa yang dilakukan Maria (seorang berdosa)  kepada Tuhan Yesus Kristus ? Dia mengambil buli buli pualam (dalam Markus 14 : 3 , Lukas 7: 37 ) yang berisi setengah kati minyak Narwastu murni yang baru (Markus 14: 3) dan sangat mahal harganya. lalu apa yang dilakukannya ? Dia menangis, menuangkan / mencurahkan mencurahkan ke atas kepala Yesus (  Matius 26: 7 dan Markus 14: 3 ) dan kaki Yesus ( Lukas 7: 38 dan Yohanes 12 : 3)  dan menyekanya dengan rambutnya, dan mencium kakinya (Lukas 7:38). 

Apa yang yang kamu lihat dari kejadian di atas?  masih ingat  dalam Yohanes 11: 32, dimana yang membedakan Marta dan Maria adalah penyembahan kepada Allah. Inilah yang kita lihat dari Maria bahwa ketika dia mengenal Tuhan Yesus Kristus, bahwa : 
  • Maria mengakui dia orang  berdosa yang sangat membutuhkan pertolongan 
  • Maria tunduk dan setia kepada ketetapan Tuhan Yesus Kristus.
  • Maria memberikan apa yang termahal, terbaik dan terbaru dalam hidupnya 

inilah yang menjadi pembelajaran kita, ketika kita sudah menjadi domba Allah, maka kita tidak bisa "bermain-main" lagi dengan keselamatan yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada kita. Ketika kita belajar bawha kita memberikan kebebasan kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Maka inilah pembuktian selanjutnya bagi kita untuk mau memberikan apa yang menyenangkan bagi Tuhan Yesus Kristus. 

  • Mengenal Pribadi kita sendiri

Coba kita lihat dulu dalam  Lukas 7 : 40 - 50, Tuhan Yesus Kristus mengumpamakan apa yang terjadi sebenarnya. Maka perhatikan dalam Lukas 7; 41- 43 disana dengan jelas seharusnya dengan kita mengenal Tuhan Yesus Kristus, kita menyadari bahwa siapa kita ini dan dari mana kita ini. Kita manusia berdosa / manusia yang memiliki banyak hutang, tetapi Tuhan Yesus Kristus menolong kita dengan memberikan nyawa-NYA untuk menebus hidup kita (1 Korintus 6:20). 

Kita yang seharusnya menerima penghukuman, Yesus gantikan dengan mati di atas kayu salib , supaya kita yang berdosa di dalam kematian Kristus kita dibenarkan oleh Allah (2 Korintus 5: 21). inilah pengakuan dasar ucapan syukur kita dan dasar kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus Kristus. 

Maka kita coba kita lihat juga dalam Matius 18 : 21- 35, dengan jelas ketika kita mengenal pribadi kita, maka kita pun akan menyatakan perbuatan Allah kepada orang lain. Maka genaplah apa yang katakan dalam Matius 12: 31. Kita menyatakan kemuliaan Allah dalam hidup kita melalui perbuatan yang Tuhan Yesus Kristus / gembala kita kepada kita dan itu menyatakan kasih ,sukacita, dan damai sejahter  bagi semua orang. 

  • Semakin setia dan taat dalam perbuatan. 

Maka perhatikan dala Lukas 7: 44 - 45, kita ingat dalam Yohanes 2 tentang perkawinan di Kana bahwa ada tempat air untuk pembasuhan yang Yesus ubah menjadi anggur yang baik ? kita pernah bahas bahwa Anggur yang baik melambangkan penyucian yang Tuhan Yesus Kristus berikan bagi orang yang mau mengenal Dia. 

Sekarang ketika kita sudah sampai tingkatan / level ini,  kita dipertanyakan apakah kita mau taat, merendahkan diri sampai pada kita mengakui bahwa Yesus adalah yang terbesar dan menyatakan setia  kepada Tuhan Yesus Kristus. dari hal ini pun kita menyatakan kesabaran,kemurahan, kebaikan dan kesetiaan 

  • Memberikan yang terbaik 

Maka perhatikan dalam Lukas 7: 46, bagaimana Yesus tanya kepada Simon kenapa dia tidak meminyaki kepala ku dengan minyak tetapi berbeda dengan maria memberikan apa yang terbaik, termahal, bahkan terbaru yang dia punya walaupun tidak banya untuk meminyaki kepala dan kaki Yesus. 

Maka sesuai dengan Markus 12:30 dan Yohanes 6: 9, Murid Tuhan seharusnya orang yang dapat dipercaya, Saat sampai pada tingkat "domba Allah"  maka murid Tuhan  memberikan seluruh hidupnya bahkan apapun yang dia miliki untuk pekerjaan Tuhan walupun itu susah atau harus bayar mahal bahkan dengan nyawanya sendiri. 

Hal ini sama seperti Tuhan Yesus Kristus yang adalah "Anak Domba Allah" yang  menyerahan nyawanya untuk hidup manusia. Begitu pula dengan domba - domba Allah yang mau memberikan seluruh hidupnya kepada Allah ( Yohanes 3: 16, lukas 22: 42) .  Inilah yang paling susah dan menyatakan kelemah lembutan dan penguasaaan diri taat kepada kehendak Tuhan  untuk menjadi perbuatan yang paling disenangi dan memuliakan Tuhan  Yesus Kristus. Perhatikan kalimat terakhir bahwa " dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu", hal ini menyatakan bagaimana kelemah lembutan dan penguasaan diri akan menjadi bau yang harum dan dapat dirasakan oleh orang sekitar ( Yakobus 3: 13).    

Dari apa yang Maria lakukan di atas , Maria menunjukan hasil dari pertumbuhannya dalam mengikut Tuhan yaitu Buah Roh ( Galatia 5 : 22- 23) yang dinyatakan dalam kehidupan domba Allah yang di gembalakan oleh Allah . 

Maka perhatiankan dalam kejadian 1:11 bagian akhir, bahwa ketika kita bertumbuh dan berbuah, maka ada pengakuan Tuhan Yesus Kristus atas apa yang kita bahwa apa yang kita kerjakan itu baik. Puji Tuhan. Maka Hal ini sesuai dengan Yohanes 4:34

Dunia berpikir lain 

Maka kita lanjut dalam Yohanes 12: 4-6, ketika anak anak Tuhan mencapai titik yang kita bahas sebelumnya. Pasti ada orang yang kenal dan tahu Tuhan  berbicara kenapa kamu melakukan itu ? seperti apa yang Yudas Iskariot katakan dalam Yohanes 12: 5, Dunia akan mencoba mengusik kamu dengan kata kata seolah olah dia benar. 

jika kita perhatikan kata Yudas, secara logika benar dan tidak salah. Mungkin dunia berkata "kalau kasih Tuhan masa depan kamu buat apa ? kamu harus pikirkan masa depan kamu. Kamu harus bekerja gak usah ke gereja yang penting kasih uang persembahan saja."

Secara logika dan pemikiran manusia benar, tetapi apa Tuhan Yesus Kristus cari uang ? ingat Tuhan Yesus Kristus ingin berjalan dengan kamu, Dia mau kamu mengenal Dia dan kamu mengenal bahwa kamu itu berharga dimata Tuhan Yesus Kristus. karena kamu sudah ditebus dengan harga yang sangat mahal. 

Perhatikan Yohanes 12: 6, dunia tidak memikirkan kau bahkan orang orang lain yang kamu pikir membutuhkan. melainkan mereka adala pencuri. ingat dalam Yohanes  10:10 bahwa pencuri hanya akan mencuri dan membunuh dan membinasahkan. 

Selalu mengingat Tuhan 

Maka kita berjalan kembali dalam Yohanes 12; 7-8, Apakah Tuhan Yesus Kristus lihat apa yang kita lakukan dan apa yang kita serahkan ? Dia lihat dan sangat senang akan hal itu, dan Ini pun sebagai "pengingat" bahwa kita sudah bukan orang yang kenal dan tahu Tuhan Yesus Kristus. Tetapi kita menjadi bagian dalam kesatuan di dalam Tuhan Yesus Kristus ( Yohanes 6:56 dan Roma 6: 8-14).  

Maka perhatian dalam Roma 6: 11 dengan jelas dikatakan bahwa hidup kita saat ini bagi Allah dalam Kristus, Sehingga dipertegas dalam Roma 6:13-14 bahwa kita anggota tubuh kita harus menjadi milik Tuhan Yesus Kristus untuk dijadikan senjata kebenaran. 

Karena saat ini, orang yang bertumbuh dalam Tuhan Yesus Kristus berada dalam hukum kasih karunia dimana Roh Kudus yang menolong dan memampukan hidup kita untuk berjalan dalam kebenaran Allah.

Hal ini juga ditegaskan dalam Yohanes 12: 26,  bagaimana Tuhan Yesus Kristus pun mengatakan bahwa dimana Yesus berada disitu pelayanku / domba ada. Sehingga kita terus mengingatkan bahwa Yesus adalah pimpinan hidup kita. 

Dunia tidak akan aman 

Maka kita lihat kembali dalam Yohanes 12: 9-11 , Dunia tidak akan memberikan kamu untuk terus bertumbuh dan mengenal Allah. mereka akan berusah memancing kamu untuk berpikir terbalik seperti hawa. 

Tetapi ingat ketika kita berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus,  Roh Kudus akan memampukan kamu untuk mengerti segala kehendak Allah dan mengenal suara Gembala Agung kita untuk berjalan dalam pekerjaan Allah yang luar biasa. 

Masalahnya apakah kamu  mau dan sudah bertumbuh atau tidak, Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua.  Amin 
   


Renungan Harian Remaja GPdI