Dasar Pelajaran : Yohanes 6: 1- 71
Kembali lagi kita belajar mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih dalam lagi. Hal ini mengokohkan hidup kita selalu mau mengutamakan Tuhan dan mencari kehendak Allah serta melakukannya.
Dari beberapa pelajaran yang lalu kita telah belajar banyak, bagaimana kita mengenal Tuhan Yesus kristus. Bahkan dalam pelajaran di Yohanes 4 kita melihat banyak hal termasuk bagaimana dasar hidup manusia yang mengenal Allah harus memjadi penyembah dalam roh dan Kebenaran. Sehingga kita akan dapat mulai perjalanan kita dengan Tuhan Yesus Kristus dalam " bentuk " manusia baru yang menghasilkan buah-buah Roh.
Sebelum sampai ke tahap selanjutnya, Minggu kemarin juga kita belajar bagaimana dasar dari anak anak Allah adalah dengar- dengaran kepada Allah ( memberikan kebebasan kita untuk memperhatikan kehendak Allah). Ketika kita mendengarkan Allah, maka menghasilkan mujizat / bukti dari segala perkara besar.
Perkara besar yang diperbuat Allah menunjukkan kegenapan bahwa kita mengenal Allah yang hidup dan luar biasa yang memidahkan kita dari Hukum Taurat kepada hukum kasih karunia (Yohanes 5: 24). Tetapi banyak orang kristen hanya kenal dan tahu saja siapa Tuhan Yesus Kristus tanpa mengenal-NYA lebih jauh lagi (Yohanes 5:38 - 40). Hal ini menjadi peringatan bagi kita apakah kita termasuk golongan yang mengenal, kenal atau hanya tahu ? bahkan dengan tegas dalam Yohanes 5 : 41 dikatakan Tuhan Yesus Kristus tidak perlu hormat dari manusia, Tuhan Yesus Kristus mau kita mengenal Dia secara penuh.
Percaya Penuh
Kita lanjutkan pelajaran kita dalam Yohanes 6 : 1- 9, ini adalah cerita yang paling sering kita dengar ketika masih sekolah minggu tentang lima roti dan dua ikan yang Tuhan berkati, sehingga sisanya menjadi dua belas bakul. cerita yang sangat luar biasa dan sangat mudah dicerna oleh anak anak bahwa Allah sanggup mengadaan segala perkara.
tetapi jika kita belajar mengenal Allah, maka kita akan melihat pada Yohanes 6:9 siapa yang memberikan lima roti dan dua ikan? dan Yohanes dengan jelas menulis seorang anak, Jika kita lihat dalam Lukas 9 : 12-13 , Markus 6: 35- 37 , Matius 14: 16-18 ada apa yang terjadi ?
Dengan jelas para murid Yesus ini mengeluh dengan keadaannya, dimana dikatakan : "Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam, suruh mereka pergi supaya mereka mencari penginapan dan membeli sendiri makanan buat mereka ". Bahkan ketika Yesus tegaskan mereka harus kasih makan, Mereka bilang roti seharga dua ratus dinar dibagi bagi mereka tidak akan kenyang"
Terkadang kita sebagai anak Tuhan yang mengenal Tuhan Yesus Kristus, selalu berpikir secara logika manusia. Bagaimana berkat saya ? atau bagaimana bagian saya ? Mana mungkin ? tetapi perhatikan dengan dalam Yohanes 6: 6 . Yesus tahu apa yang dia harus lakukan, Dia adalah Alfa dan Omega. Tetapi Dia ingin kita percaya penuh kepada-NYA, Seperti seorang anak yang memberikan seluruh bekalnya kepada Yesus.
Maka genaplah apa yang Tuhan Yesus katakan dalam Matius 19 : 14 dan Markus 10: 13- 16. Bagaimana seorang anak kecil memiliki kerajaan Sorga? secara logika orang dewasa, anak anak mengganggu dan tidak diperhitungkan tetapi yang Yesus mau memperlihatkan bagaimana anak anak percaya kepada Yesus dan ingin mengenal-NYA. Ini pelajaran bagaimana kita orang percaya mempunyai kepercayaan seperti anak yang mau menyerahkan seluruh hidupnya untuk Tuhan dan tidak setengah setengah, walaupun tidak diperhitungkan / dihormati oleh dunia ini. Karena Yohanes 5 : 41 menjelaskan Tuhan tidak butuh orang yang dihormati di dunia tetapi Yesus melihat orang yang memberikan seluruh kebebasnnya untuk dengar dengaran dan mengenal Tuhan Yesus Kristus.
Roti Hidup dan Hidup kita
Maka kita lanjut dalam Yohanes 6: 10 -12, lima roti dan dua ikan yang anak itu berikan kepada Yesus dan memberkatinya, Sehingga orang yang pada saat itu mengikut Tuhan yang jumlahnya lima ribu orang laki laki ( belum termasuk wanita dan anak anak - karena mereka tidak pernah di perhitungkan). Sehingga dalam Yohanes 6: 13 dijelaskan bahwa sisa 12 bakul penuh. ketika kita dengar dengaran, maka kita belajar menjadi manusia baru yang berjalan bersama Tuhan Yesus Kristus cukupkan.
ketika kita belajar lima roti dan dua ikan, ini adalah sebuah penggambaran yang Yesus berikan kepada orang percaya Jika kita buka dalam Yohanes 6 : 35 - 40, maka di Jelaskan dengan gamblang bahwa Yesuslah makanan yang sungguh yaitu roti hidup ( Yohanes 6: 48 ) dan ikan mengambarkan jiwa manusia ( Matius 4:18-22) - kita akan lihat nanti.
dalam Yohanes 3, kita belajar bahwa Yesus-lah air hidup merujuk kepada pengenalan kita kepada Allah yang sungguh dengan pertolongan kekuatan Roh Kudus (Yohanes 7:39) dan roti hidup dalam Yohanes 6 merujuk kepada kebenaran Allah dan ketetapan Allah yang dinyatakan kepada orang yang mengenal Dia. Maka jika kita baca dalam Lukas 22:19-20 dan Matius 26:26-28 , bahwa Yesus memberikan dirinya yang merupakan roti hidup kepada orang percaya menjadi makanan yang sungguh. Sehingga hidup orang percaya mengenal Tuhan akan disucikan dan dapat menjalankan segala kehendak Bapa ( Yohanes 6: 38-40) dalam hidupnya bersama Yesus dengan pertolongan Roh Kudus (Yohanes 6: 54 - 56).
perhatiankan dalam Yohanes 3 kita telah belajar bahwa banyak orang kristen hanya kenal Allah dan dalam Yohanes 6 : 22- 26 diperjelas bahwa mereka tidak peduli dimana Yesus ketika malam, mereka bukan golongan murid karena murid Yesus sudah bertolak ke seberang mengunakan kapal ( Yohanes 6: 16 - sebentar kita pelajari). Yang mereka mau hanya berkat jasmani yang secara logika mereka dapat lihat dan mereka dapat rasakan.
Ketika kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dan mau memberikan seluruh hidup kita, maka ada perjanjian hidup yang Tuhan berikan yaitu roti hidup dan air anggur ( Lukas 22:19-20) serta memberikan Roh Kudus ( Yohanes 14: 15-18, 26). Sehingga apa yang kamu lakukan bersama Tuhan Yesus Kristus, nantinya menjadi sebuah kesaksian hidup yang melekat pada orang percaya ( Hari pencipatan ke 4 ).
Manusia yang menuju dewasa
ketika Yohanes 6:13 menunjukan 12 bakul penuh menujukan kepada murid Tuhan Yesus atau orang percaya yang mengenal Allah dan mengikuti segala kehenda Tuhan yang siap berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus menuju kepada perkara yang lebih besar.
Tidak banyak orang yang mau menuju dewasa rohani, karena bukanlah hal yang mudah. hal ini dibuktikan dalam yohanes 6:60 dan 66, banyak orang yang mundur dari pengenalan akan Tuhan dan selalu membuat alasan yang penting saya kenal Tuhan Yesus Kritus sebagai penolong saya.
tetapi perhatikan dalam Yohanes 6: 61- 64 , menjadi dewasa rohani bukanlah berasal dari pengetahuan dan logika manusia yang kenal Tuhan. Tetapi orang yang sungguh sungguh mau pengenalan Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus yang memberikan roh ( kepercayaan ) dan hidup ( bertumbuh) . sehingga yohanes 6:65 dengan tegas mengatakan bahwa tidak ada orang mana pun yang bisa berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus menjadi dewasa / mempelai Kristus , jika Bapa tidak mengaruniakan kepadanya. Karunai Bapa diberikan kepada orang yang sungguh sungguh mau mengenal Dia dan melakukan segala Firmannya / dapat dipercaya ( Yohanes 14:15 dan 1Yohanes 2:4) .
Perjalanan orang percaya
Maka kita kembali kepada Yohanes 6: 16-18, apa yang terjadi di sana ? coba bandingkan dengan markus 6: 45-52 dan Matius 14: 22--33. Di sana kita melihat bagaimana orang mengenal Tuhan / orang percaya / murid Yesus , mengikuti perinah Tuhan Yesus Kristus untuk pergi mendahuluinya ke seberang ( Matius 14: 22) . Tetapi Yesus sendiri mengambil waktu untuk berdoa sendiri di sana, tetapi perhatikan Markus 6: 48 bahwa jam tiga malam Yesus melihat mereka mengalami kesusahan dan betapa susah paya mereka mendayung kapal tersebut karena angin sakal. Inilah gambaran anak anak Tuhan, bahwa orang yang mengenal Tuhan tidak akan memiiki jalan yang khusus atau istimewa. Mereka tetap akan mengalami yang namanya kesusahan.
Tetapi perhatikan bahwa Tuhan Yesus tahu dan mengenal orang yang mengenal dia atau murid muridnya. Makanya perhatikan dalam Matius 14:26 apa yang murid murid lihat ? Mereka melihat Yesus dari jauh dan berkata "hantu" tetapi Yesus berkata dalam Matius 14:27 dikatakan " Aku ini, jangan Takut." coba lihat apa yang dilakukan petrus dalam Matius 14: 28 - 29, Petrus minta bukti kalo itu Yesus agar dia bisa berjalan juga diatas air. Apakah berhasil ? tentu saja karena ada kuasa Tuhan dan otoritas Tuhan atas hidup kita. walalupun dalam matius 14: 30 - 33 Petrus takut dengan keadaan di sekitarnya dan akhirnya dia minta tercebur dan Tuhan menolong dia. - Hal ini akan kita bahas dilain kesempatan
ini yang membedakan orang yang kenal Tuhan dan tidak, Orang yang kenal Tuhan akah hidup dan berjalan menurut logika mereka sendiri serta kemauan mereka sendiri. Berbeda dengan orang yang mengenal Tuhan, Mereka akan dengar dengaran walaupun harus menghadapi kesulitan dan masalah yang berat. Ingat Tuhan selalu memperhatikan kita, cuman kita selalu menganggap itu hantu / hal lain yang bukan Tuhan. Tetapi orang yang kenal Tuhan Yesus Kristus akan sadar bahwa semua adalah pertolongan Tuhan dan Tuhan sendiri akan buktikan bahwa kuasa (kuasa Roh Kudus) diberikan kepada anak Tuhan itu nyata dan akan menolong kamu dengan luar biasa dalam kondisi apapun. Sehingga pada akhirnya kita sendiri akan mengakui bahwa Dialah Tuhan yang luar biasa dan tidak akan memiliki keraguan untuk berjalan dalam perkara yang lebih besar lagi.
Pengakuan dan keputusanku
Sehingga pada akhirnya Yohanes 6: 67 bertanya kepada murid atau orang yang mengenal Tuhan. Menurut kamu siapa Tuhan ? pertanyaan ini pun menjadi pertanyaan kita menurut kamu siapa Tuhan ? selama ini kita belajar segala hal siapa Tuhan Yesus Kristus menurut kamu?
Jika kita lihat dalam Matius 16 : 15 - 16, Markus 8: 27 - 30 , Lukas 9 :20, Maka Petrus menjawab bahwa engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup. inilah pengakuan kokoh yang harus kita punya dan menjadi sebuah keputusan kita.
tetapi perhatikan apa yang dikatakan dalam Matius 1: 17 - 19 bahwa inilah salah satu kepercayaan yang paling luar biasa bagi orang yang mengenal Tuhan. Dimana mereka mengerti segala dasar dari mengenal Tuhan dan pada dasar inilah gereja Tuhan yang murni berdiri. inilah kebanggaan kita bahwa pengenalan kita akan Tuhan, tidak akan hilang oleh siapa pun yang mau menghilangkannya dan kuasa Roh Kudus akan dinyatakan dalam dunia ini untuk menyatakan pengenalan kita kepada Tuhan Yesus Kristus.
tetapi hati hati akan ada pengkhinanat nantinya, yang akan kita pelajari nanti.
kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua dan kiranya kita mendapatkan hal yang paling dasar yaitu dasar mengenal Tuhan Yesus Kristus yang benar. Nama Tuhan Yesus Kristus yang di tinggikan dan dimulikan selalu..
Tuhan Yesus tolong kita semua. Amin