pelajaran 6 : Kristus, Pemberi Air Hidup - SMP2

Dasar Pelajaran  :  Yohanes 4: 1-54

Haleluya , Puji Tuhan 
Kita belajar kembali kebenaran Firman Tuhan yang luar biasa buat hidup kita. Sudah beberapa kali kita belajar kita akan mengulang sedikit apa saja yang menjadi poin penting selama kita belajar. Karena pelajaran yang kemarin menjadi landasan dasar kita ke pelajaran selanjutnya. 

dalam Yohanes 1, Sebelumnya kita belajar bahwa Allah adalah Alfa dan Omega ( Dialah yang awal dan yang akhir). itu sebabnya kita harus mengenal Dia yang berkuasa. tetapi kita tahu kita memiliki hal yang luar biasa yaitu kehendak bebas (Freedom). Kehendak bebas ini yang membuat kita harus memilih apakah kita akan memilih mengenal Allah atau hanya kenal bahkan tahu saja bahwa ada Allah. 

Ketika kita memilih untuk mengenal Allah, maka ada tanda yang Allah berikan kepada kita untuk menjadi anak anak Allah yang mengenal rencana Allah melalui tanda tanda yang diberikan Allah. Ketika kita menyadari tanda dari Allah, maka kita harus tunduk kepada Allah. 



dalam Yohanes 2, salah satu tanda yang paling dasar adalah disucikan melalui pesta di Kana, kita mengenal bahwa Allah berkuasa dan mau mengubahkan hidup kita dari penyucian yang secara lahiriah kepada penyucian Allah secara menyeluruh melalui gambaran anggur ( Gambaran Darah Kristus / perjanjian baru yang membawa sukacita). 

Ketika disucikan oleh Tuhan Yesus Kristus, maka tanda yang utama yaitu mengasihi Tuhan dengan segenap hati, pikiran, tenaga dan akal budi. Maka hal duniawi atau hal yang tidak berkenan kita singkirkan dan memberikan hidup kita sepenuhnya untuk Tuhan Yesus Kristus bekerja dalam hidup kita. Maka ada hal yang luar biasa yang Tuhan Yesus Kristus percayakan dalam kehidupan kita. 

dalam Yohanes 3, ketika kita mengasihi Tuhan Yesus Kristus, Maka kita akan melihat bahwa kita akan memperoleh hidup baru, dimana kita peroleh hidup baru yang berasal dari air ( baptisan Air) dan Roh (baptisan Roh Kudus). Ketika kita hidup baru, maka hidup kita bukanlah milik kita sendiri melainkan hidup kita bersama dengan Tuhan Yesus Kristus ( Galatia 2:20) .

Orang Israel = Orang Kristen saat ini ? 

Maka hari ini kita melihat dalam Yohanes 4: 1-10 apa yang terjadi di sana ? ternyata pengikut Tuhan Yesus semakin banyak dan banyak yang dibaptis ( Yesus tidak membaptis secara air , melainkan murid murid Tuhan). Tetapi perhatikan ada yang tidak senang . Orang farisi tidak senang akan apa yang Yesus lakukan. Banyak orang yang pindah dan percaya kepada Yesus. 

Maka Yesus pun pergi dari Yudea ke Galilea, secara sejarah ada 2 jalan yang menghubungkan Galilea dan Yudea / Yerusalem: 
  • menyusuri bagian timur sungai Yordan 
  • melewati pemukiman  Samaria   
ketika mengambil jalan menyusuri bagian timur sungai Yordan akan lebih jauh dibandingakn lewat pemukiman Samaria. tetapi orang Yahudi sangat benci kepada orang Samaria. Walaupun dulu Samaria adalah  bagian dari orang Israel ( 1 Raja 16:21- 28 ), sehingga orang Yahudi beribadah di bait Allah yang di Yerusalem sedangkan  orang Samaria di gunung Gerizim (Ulangan 11: 29 ). 

Tetapi perhatikan Yohanes 4:4, Yesus harus melintasi daerah Samaria dan sampai di kota Sikhar. Kota Sikhar sendiri adalah kota yang berhasil direbut oleh Yakub dari orang Amori ( kejadian 48:22 ) dan tanah yang dibeli oleh Yakub dari Sikhem ( Kejadian 33:19 , yosua 24:32).  Kita kembali dulu lalu dalam ayat 7 - 9 dimana kita melihat  bahwa apa yang di terjadi dalam perjanjian lama ini masih terjadi, dimana orang Samaria yang dulunya merupakan bagian dari orang Israel harus menjadi musuh saudaranya sendiri. ( Ezra 4:1-5, Neh 4:1-2). 

dari konflik di atas, kita melihat bagaimana keadaan manusia dalam dunia ini, dimana pada ayat 1- 4  orang Yahudi menolak Yesus karena mereka hanya kenal dan mereka tidak senang karena Yesus memiliki banyak pengikut dan menganggap Yesus adalah bagian dari mereka. Sedangkan ayat 9 orang Samaria menolak Yesus karena hanya tahu saja dan tidak mengerti apa apa.

inilah yang sangat tragis dan menyedihkan, umat kepunyaan Tuhan Yesus Kristus tidak tahu dan tidak mengenal Allahnya. Tetapi ingat Yohanes 3: 16, Allah menyatakan dirinya serta memberikan tanda agar kita tahu dan menyadari apa yang terjadi dan kembali. 

Berkat Rohani atau Jasmani ?

Maka perhatikan ayat 10 , Yesus berkata bahwa jika orang Samaria itu tahu tentang kasih karunia Allah dan mengenal siapa Yesus, maka Dia pasti akan minta dan Yesus akan memberikan Air Hidup.

jika kita baca terus dalam ayat 11- 15, kita akan melihat bagaimana perempuan itu masih berpikir tentang jasmani atau apa yang dilihat oleh mata( Logika manusia ) . ini gambaran manusia yang sering kali tidak ngerti apa apa, ikut Tuhan Yesus hanya mengharapkan berkat, jodoh, dan sebagainya. 

Sebenarnya pada ayat 14 dikatakan dengan jelas bahwa Yesus adalah sumber kehidupan dan awal dari segala sesuatu. Dia akan menolong kita, memimpin kita bahkan memberikan yang terbaik untuk kita sampai selama lamanya. bahkan dalam Yohanes 7: 37- 39 menjelaskan bahwa Roh Kudus yang akan diberikan kepada orang percaya untuk mengenal Allah dalam kebenaran yang sungguh. 

Allah tahu semuanya 

Sehingga pada ayat ke 16 -22 kita melihat kembali dalam Yoh 1: 1 bagaimana dialah Alfa dan Omega {kembali pada pelajaran dasar}. Dia mengenal yang bagaimana hidup kita dan mengerti apa yang ada di masa yang akan datang.  Begitu pula dengan orang samaria ini, Tuhan mengenal dia bahkan sampai apa yang dia tutupi (dosa). 

Ketika perempuan ini mendengar apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan, maka dalam ayat 19 dia mulai bertanya kepada Yesus apakah Yesus seorang nabi ? dan menyatakan bahwa dia hanya tahu bahwa menyembah di gunung ini dan orang Israel di Yerusalem. Perempuan ini mulai mencari tahu apa yang dia tidak tahu selama ini, bagaimana dia mencari Allah yang sesungguhnya. Tuhan Yesus Kristus tahu, sering kali kita mendengar sedikit dan belaga tahu siapa Allah itu tanpa belajar sedikitpun. 

Seperti perempuan Samaria ini yang hanya tahu tanda yang diberikan tanpa mengerti arti tanda itu dan mengenal tanda itu. Maka perhatikan kedatangan Yesus, baptisan yang di terima  Yesus, bahkan Perjamuan di Kana membawa kita mengerti tanda keselamatan yang diberikan Allah untuk kita serta menyatakan kepada kita bagaimana kita mengerti dan mengenal tanda itu. 

Maka kita lanjut pada ayat 21 - 26 , Dimana Yesus sendiri menawarkan dirinya kepada perempuan itu untuk percaya sepenuhnya kepada Yesus ( ini pun berlaku juga kepada kita saat ini) . Bukan dimana kamu beribadah atau berdasarkan tempat kamu akan mengenal Allah, Tetapi  perhatikan dalam ayat 23- 24 bahwa penyembah benar / orang yang mengenal Allah adalah penyembah dalam roh dan kebenaran. 

Mengenal Allah dengan benar 

Berbicara roh dan kebenaran, maka akan berbicara tentang pengenalan kita kepada Allah.  Maka kita lihat dalam 1 Yohanes 4:2  menjelaskan bahwa roh yang dimaksud adalah kepercayaan kita sepenuhnya kepada Allah serta pengakuan kita. Ingat manusia punya kebebasan, Allah sudah berikan kita tanda supaya kita mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan dalam Yohanes 1: 17 menjelaskan bahwa kebenaran adalah  Firman Allah yang datang dalam Yesus Kristus bersama dengan kasih karunia. 

Masih ingat tentang kasih karunia ? kita telah belajar bagaimana hukum kasih karunia ini adalah ketetapan Allah yang melebih berat dari hukum Taurat. Tetapi karena Kasih Karunia juga, Tuhan Yesus memberikan Roh Kudus agar kita mempu berjalan bersama dan melakukan segala kehendak Allah. 

Maka pada ayat ke 25 - 26 dengan singkat dan jelas apa yang dikatakan perempuan samaria dan dia mengenal Yesus secara pribadi. yang jadi pertanyaan kita, apakah kita mengenal Yesus secara pribadi ? apakah kita masih melihat tanda tanda saja ? 

maka ayat 27 - 30 , bagaimana reaksi perempuan samaria itu ? ketika kita mengenal Tuhan kita akan berbicara kepada Tuhan Yesus Kristus dan bahkan melupakan yang jasmani dan mau mengkonfirmasi apa yang di temuinya (bertumbuh/ belajar). ini adalah tahapan baru bagi orang mengenal Tuhan , seperti halnya hari penciptaan:
  • Hari pertama: Terang  - kita mengenal Tuhan dengan benar 
  • Hari kedua:  Cakarawala - Melakukan kehendak Tuhan 
  • Hari ketiga: daratan, lautan dan tumbuh tumbuhan - menjadi berbeda, karena dipisahkan, belajar dan bertumbuh dalam pengenalan yang benar 

Makanan orang yang mengenal Tuhan

Maka kita lanjut kepada yohanes 4: 31-34, Apa yang Tuhan Yesus katakan. Kata "Makanan" merujuk pada keharusan dan ketetapan bagi semua orang dalam hidup ini. tetapi apa yang Yesus katakan  menunjukan bagaimana bagi hidup ini fokus atau tujuan hidup kita adalah melakukan kehendak Allah. 

 maka perhatikan ayat  35 - 38  dan perhatikan 38, tugas kita apa ? menuai landang yang sudah menguning dan matang. ketika kita mengenal Tuhan Yesus dan kita bertumbuh, maka ada hal yang Tuhan mulai percayakan sedikit demi sedikit dan kerjakan kepercayaan itu dengan sebaik baiknya. 

dalam konteks ini terdapat dalam ayat  36 berbicara tentang buah Roh yang terdapat dalam Galatia 5: 22- 23. Dimana hal ini telah Tuhan tanamkan dalam hidup orang yang mau mengenal Tuhan dan mengerjakan apa yang Tuhan Yesus percayakan dengan baik ( dengan sikap yang telah diajarkan ) ( Yehezkiel 47: 12 , Yeremia 17: 7-8)   sehingga menjadi kesaksian yang hidup membawa orang lain kepada Tuhan  - untuk hal ini nanti kita akan bahas di lain kesempatan- 

Kenali Tuhan secara pribadi 

Maka kita melihat kembali dalam ayat 39 - 42, ketika kita bertumbuh dan mendapatkan kepercayaan maka kita kerjakan dengan baik dan percaya apa yang kita kerjakan membuat orang lain  melihat dan percaya dan berkata dalam ayat ke 42. Dimana mereka berkata bukan karena perkataan tetapi mereka melihat sendiri apa bahwa Yesus adalah Juruselamat. 

maka jadi pertanyaan apakah kita sendiri bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus ? apakah kita mengenal Tuhan dan merasakan Tuhan sendiri?  ketika kita mengenali Tuhan Yesus sampai pada merasakan Tuhan Yesus Kristus , pastinya kita akan bertumbuh dan berbuah yang secara tidak lansung dilihat orang. 

berbeda dengan orang yang hanya kenal Tuhan dan tahu akan Tuhan, apakah mereka bertumbuh dan berbuah ? perhatikan dalam ayat 43 - 45 , mereka secara  sadar maupun tidak sadar mengusir  Yesus dan tidak menghormati Yesus. 

inilah yang sangat sedih dan tragis bagi orang percaya yang seharusnya dia mengenal Allah dan berbuah, tetapi mereka mengusir Tuhan hanya dengan logikanya mereka sendiri ( Matius 13: 53- 58, Markus 6:1-5 ). Sehingga jika kita melihat Markus 6:5 , Yesus tidak akan berbuat mujizat pun disana / hidup dalam logika manusia. Mereka hanya menlihat tanda tanda saja dan jangan mengharapkan Tuhan Yesus akan mempercayakan suatu hal kepada dia. 

Mujizat bagi orang percaya

kita lanjutkan kepada Yohanes 4: 46 -54,  apa yang terjadi di sana ? Banyak orang hanya percaya kepada mujizat yang terjadi dalam hidupnya. tetapi tidak mau mengenal Tuhan, dan hanya memanfaatkan mujizat yang untuk kepentingan dirinya sendiri. Tetapi perhatikan ayat 50 apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan ? " Pergilah, anakmu hidup" dan lihat hasilnya di ayat 52, Anaknya sembuh ketika Tuhan katakan pada ayat 50. Inilah pembuktian Tuhan Yesus Kristus  bahwa Dia sanggup melakukan segala hal bahkan yang tidak mungkin. Masalahnya apakah kita mau percaya penuh dan melakukan Firman-NYA.  

Inilah yang Tuhan minta dan apakah kita mau ikut Tuhan dan mau bertumbuh bersama Tuhan Yesus Kristus ? ketika kamu mengenal Tuhan Yesus Kristus dan melakuan segala perintah-NYA , Maka Dia akan selalu bersama kamu supaya kamu mengenal Dia dengan benar dan berjalan denganNYA dalam hidupmu. 

kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua.