pelajaran 4 : Kristus, Pengubah Kehidupan - smp 2

Dasar Pelajaran : Yohanes 2: 1-25 


Puji Tuhan, 
kita kembali lagi belajar Firman Tuhan yang luar biasa yang akan menuntun  kita kepada pengertian dasar yang harus kita pegang dan menjadi pedoman hidup kita. Beberapa minggu lalu kita telah belajar tentang Allah adalah Alpha dan Omega, Pribadi Allah yang menciptakan, mengenal, memimpin hidup manusia secara utuh dan sempurna (Mazmur 102: 26-28)Sehingga kita, yang percaya, harus mengenal Allah, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, yang adalah terang dunia dan menjadi tanda bagi dunia yang gelap ( kejadian 1 : 1 dan 3 ). Ketika kita mengenal Tuhan Yesus Kristsus, maka dengan pertolongan Roh Kudus, kita dimampukan untuk  mengerti segala tanda yang Tuhan berikan dan menjalankannya. 

Tanda dari Allah 

kita lanjutkan Minggu lalu kita belajar bagaimana Allah menberikan tanda kepada Yohanes pembaptis untuk mengerti bahwa Yesuslah adalah Anak Allah yang datang kedunia dan mengkonfirmasi tentang Yesus kristus yang membaptis dengan Roh Kudus. ( dalam Yohanes 1: 31- 34). 

coba baca  dalam Yohanes1:  31 dan 33 dan bandingkan dengan Matius 3: 13 -17), kata "mula mula" merujuk kepada pribadi Yohanes yang masih kecil belum sepenuhnya mengenal Allah (seperti manusia yang belum mengenal Allah), dan ketika Yohanes pembaptis semakin besar dan mengenal dengan Allah, dia mengenal dan telah melihat tanda yang dikonfirmasi dengan tegas bahwa Yesus adalah Anak Allah  adalah sebuah kebenaran absolut (manusia yang sangat mengenal Allah).   
 

Dengar-Dengaran sebagai tanda 

maka ketika kita lanjut  lihat  dalam Yohanes 2:1-5, ada sebuah pesta perkawian di Galilea, tetapi ada kata pada hari ke tiga ada pesta perkawinan di kanan yang di Galilea. yang jadi pertanyaan apakah setelah pernyataan Allah, Yesus ada di Galilea? ternyata jawabannya tidak ada, cerita dalam Markus 1: 12-13 dimana Yesus dicobai di padang gurun untuk menyatakan dasar setiap perkataan Tuhan.  -kita akan bahas lain waktu -

tetapi yang kita lihat bahwa dalam pesta perkawinan itu kekurangan anggur dan ibu Yesus berbicara kepada Yesus bahwa dalam perjamuan itu kehabisan anggur. tetapi apa yang Yesus katakan dalam Yohanes 2:4, Hal ini dilakukan Yesus kepada Maria bahwa percaya kepada Allah adalah dasar pengenalan kepada Allah. Maka perhatikan apa perintah ibu Yesus kepada pelayan, "apa yang dikatakan kepadamu, perbuatlah itu". 

Ini menjadi tanda awal bagi orang yang mengenal Tuhan selalu percaya bahwa apa yang Tuhan kerjakan pasti baik. Maka kita belajar bahwa pada kejadian 1 : 1 apakah Tuhan membuat sebuah yang buruk ? tentu tidak . Dia membuat semuanya baik dan sempurna. Tetapi dosa merusak apa yang baik yang Tuhan kerjakan (kejadian 1:2, Kejadian 3) . 

Mujizat sebagai tanda 

Maka perhatikan dalam Yohanes 2:6 -11, apa yang terjadi ada 6 tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi berisi dua per tiga buyung. Yesus berkata untuk isi penuh dengan air dan mereka melakukannya. lalu Yesus menyuruh agar dibawa air dalam tempayan itu kepada pemimpin pesta. tetapi apa yang terjadi ?  hal ini masih berlaku pada kita. 

banyak hal yang kita bicarakan dari yohanes 2:6-11, tentang 6 tempayan berbicara tentang manusia yang tidak berharga ( kejadian 1: 26 - 27) digunakan untuk menyucikan secara adat istiadat (Markus 7:3) Hal ini diperlihatkan sebagai air dalam tempayan yang tidak penuh. Tuhan minta kita penuhkan sepertiga lagi saja, dan lihat hasilnya Tuhan bisa ubah menjadi Anggur ( bicara penyucian penuh ). Anggur pun bisa berbicara perjanjian besar yang membawa sukacita, , dan sebagainya.  -kita akan bahas lain waktu -

Jika kita kembali, maka apa yang manusia pikir tidak mungkin, kacau sudah, tidak bisa diperbaiki tetapi jika kita mengenal Tuhan dan mau dengar dengaran setiap perkataan Tuhan maka lihat apa yang  Tuhan Yesus Kristus kerjakan. Hal yang tidak baik dirubah  itu bisa  mendatangkan sukacita, menjadi berkat, menjadi pujian, dan bahkan menyatakan kedaulatan Allah dalam hidup manusia yang mau dengar dengaran akan  setiap perkataan Tuhan. 

Tanda Pengenapan 

Ketika kita maju lagi pada Yohanes 2: 12 maka kita akan melihat dahulu kepada Matius 3: 14, maka kita melihat apa yang tadi disampaikan di atas bahwa sebelum kejadian di Kana, ada kejadian percobaan di padang gurun dan Yohanes pembabtis di tangkap oleh Herodes ( Lukas 3: 19-20) dan terjadi  Yohanes pembaptis dibunuh (Matius 14:3 , Markus 6:17 ) 

jika kita melihat dalam Matius 4: 12-17 , maka dengan jelas bahwa tanda kegenapan adalah sebuah mujizat terbesar yang Tuhan kerjakan untuk menyelamatkan umat manusia. Nubuatan ini pernah di katakan oleh nabi Yesaya dalam Yesaya 8: 23 - 9: 1. Dimana Terang Tuhan telah terbit seperti yang kita pelajari dalam Yohanes 1:3. Maka genaplah segala apa tanda dan nubuatan Allah kepada Yesaya dan pada Matius 4:17 itulah waktu Tuhan menyatakan diri untuk memberitakan kabar baik (awal pelayanan Yesus) . 

Pertanyaannya : 
Kenapa dalam dalam Yohanes 2:4 berkata tetapi ada mujizat yang terjadi , sedangkan jika merujuk pada garis waktu dalam Matius 3:17 yang sama dengan Yohanes 2:12 pelayan Tuhan Yesus Baru di mulai ? 

Jawabnya 
*Waktu dan masa  adalah Tuhan Yesus Kristus punya, Dia yang menentukan, menerapkan dan memutuskan, kita hanya dengarkan Dia * (Mazmur 75:2 )

Tanda penyucian 

 Maka kita lanjut kepada Yohanes 2: 13 - 17, apa yang terjadi disana ? ketika hari paskah ? Apa itu paskah pada perjanjian lama ? Paskah  merupakan hari yang sangat  penting  bagi orang Israel kenapa ? kita baca dalam keluaran 12: 1- 27. inilah tanda sebagai awal yang baru bagi orang Israel karena bebas dari perbudakan di Mesri dengan tanda muzijat yang luar biasa Tuhan nyatakan dalam kehidupan orang percaya. 

tetapi apa yang terjadi dalam Yohanes 2: 14 , banyak orang Israel yang menjadikan ibadah adalah tempat "berbisnis", mencari untung, mencari kesukaan hati secara daging.  Mereka berdalih bahwa apa yang mereka dagangkan digunakan untuk kebaikan orang yang mau beribadah di bait Allah. tetapi apa Tuhan Yesus Kristus suka ?  ini menjadi renungan kita, apakah kita datang ke gereja hanya sekedar, hanya ikut ikutan, hanya mau bertemu teman? Tuhan Yesus kristus tolong kita semua. 

Maka Yohanes 2: 15 - 17, dengan sangat jelas dikatakan " Jangan  kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan" dan maka teringatlah murid dengan ayat 17 yang kita bisa lihat juga dalam Mazmur 69: 10 . Dimana kita juga belajar bahwa yang Tuhan ingini bukan seperti robot tetapi kita memilih mengasihi Tuhan dengan engan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan kekuatanmu ( Matius 22:37-40)  

maka  pertanyaannya saat ini apakah kita mau belajar mengenal Allah dengan salah satu tandanya dengan dengar dergaran dan kita mau Tuhan Yesus Kristus  menyucikan diri kita ? 

Tunjukan buktinya 

Maka kita belajar selanjutnya dalam Yohanes 2: 18 - 22, inilah tanda yang Yesus berikan yaitu Dia menyatakan tubuhNYA dalam kebenaran-NYA sebagai tempat  suci yang kudus dan berkenan kepada Allah. Yang dilambangkan dan kita rayakan sebagai paskah yang sesungguhnya. 

Bukti dari tanda kasih Allah dinyatakan melalui pengorbanan Yesus di atas kayu salib, merupakan karya terbesar dalam hidup manusia  (Matius 26: 61).

Melalui kisah air menjadi air anggur, bukan hanya berbicara tentang mujizat Tuhan yang luar bisa, tetapi tentang penyucian. Kita melihat anggur yang adalah darah Kristus yang menyucikan orang percaya diberikan bagi orang yang mau dengar dengaran akan Firman Tuhan ( mengenal Tuhan Yesus Kristus) . Berbeda dengan orang yang hanya kenal Tuhan Dan selalu berbicara hal hal dari teori Firman Tuhan tanpa mengenal siapa Tuhan Yesus Kristus itu sendiri.  

Hati-Hati terhadap segala tanda

Maka yang terakhir dalam Yohanes 2: 23-25 , Yesus lebih mengenal hidup kita. Dia tidak mau mempercayakan dirinya yang hanya mau kenal saja. Melainkan dia mencari orang yang menunjukan buktinya mengasihi Tuhan Yesus kristus sesuai dengan apa yang Dia Firmankan. 

Kita harus ingat Dia mampu mengubah hidup kita dari yang paling rendah menjadi orang yang dihargai, dihormati, dan sebagai alat Allah menyatakan kedaulatannya. Jangan sia siakan pengenalan dengan Allah, seperti surat paulus kepada orang Ibarni dalam Ibarni 2: 1-4. Jangan seperti orang Farisi yang hanya minta tanda tetapi tidak mau mengenal Tuhan, tahu Alkitab atau kitab suci tetapi tidak mengenal siapa Yesus yang datang ke dunia.

Tuhan Yesus kiranya tolong kita semua.