Bahan Pembelajaran : Hakim Hakim 6 -7
Halleuya , hari ini kita kembali belajar kembali segala ketetapan Tuhan yang luar biasa bagi kita. Sebelum kita mulai yang jadi pertanyaan apakah kita mengalami yang namanya kuasa ?
Apa itu kuasa ? kuasa adalah kekuatan khusus atau otoritas atas segala hal yang dapat kita lakukan untuk mencapai tujuan. Kuasa ini banyak di cari oleh orang dalam dunia ini. Tetapi kuasa yang mereka temukan adalah kuasa duniawi yang akhirnya memiliki dampak bagi dirinya sendiri dan kelompoknya.
Pertanyaannya siapa yang punya kuasa itu saat ini? Coba kita lihat Keluaran 4: 1- 12. siapa yang punya kuasa untuk mengadakan segala perkara ? Tuhan Yesus Kristus yang menyatakan bahwa Dialah Allah yang penuh kuasa untuk mengadakan segala perkara. Dia sanggup mengadakan segala perkara yang sulit masuk dalam logika dan pikiran kita.
yang jadi pertanyaan bagaimana kita mengalami kuasa itu? Yosua 6 : 1-21 kita belajar bagaimana kita merasakan kuasa Allah yaitu dengan cara dengar dengaran akan setiap perintah Tuhan. Walalupun terkadang kita pikir ini gak mungkin. Seperti Yosua untuk menghancurkan tembok Yeriko yang tebal dan luar biasa, Tuhan Yesus Kristus menyuruh dengan orang Israel mengelilingi dengan diam selama 6 hari dan hari terakhir mereka mengelilingi 7 kali dan bersorak maka runtuhlah tembok itu.
lalu kita lihat bagaimana Tuhan Yesus kristus pun bekerja bukan kepada orang yang banyak saja bahkan dalam hakim hakim 6 - 7 bagaimana Tuhan Yesus sanggup untuk mengalahkan bahkan dalam jumlah tertentu. Dalam hakim 7 : 2- 8 . Kita melihat bagaimana Tuhan Yesus Kristus bilang sama Gideon terlalu banyak, kurangi sesuai hukum dalam Kitab Ulangan 20:8. lalu kurang lagi kepada orang yang tidak berkenan / dengan tingkah laku yang Tuhan mau. maka dalam hasilnnya tiga ratus orang saja. Tetapi apa yang terjadi ? Tuhan Yesus Kristus itu berkuasa untuk mengalahkan orang yang banyak bahkan dengan sangka kala dan buyung.
Apakah Tuhan berkuasa jika orang yang lebih dari 10 orang ? maka kita lihat dalam 1 Raja - raja 18 : 17 - 25 , ada berapa banyak nabi baal ? 450 orang ,sedangkan berapa orang yang Tuhan pakai ? 1 orang. apakah seimbang ? tentu tidak. Tetapi ingat Kuasa Tuhan itu luar biasa, Dia yang mengalahkan orang yang melawan Dia walaupun berapa banyak lawan-NYA. tetapi yang dari tadi kita lihat adalah orang orang yang sudah lama mengenal Tuhan Yesus Kristus atau orang tua. Apakah hanya orang tua yang merasakan kuasa itu ?
Coba kita lihat 1 Samuel 17 : 31- 58, Siapa yang ada di sana ? Daud, anak Isai yang masih kemerah merahan , matanya indah dan elok parasnya. Dapat kita simpulkan mereka adalah anak anak di umur yang masih muda. apakah Tuhan sanggup menunjukan kuasaNYA ? kita lihat dalam ayat 43 dengan jelas dikatakan orang FIlistin, Dia menganggap lemah Daud karena masih kecil. tetapi lihat apa yang Daud bawa 1 Samuel 17 : 40 dan 45 . Daud membawa tongkat , batu kali dan Nama Tuhan Yesus Kristus.
Setiap orang yang mengenal Allah dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus ( nanti kita akan belajar di kelas 2 SMP ) akan diberiknya kuasa menjadi Anak anak Allah, Sehingga bukan hanya pemimpin besar, orang yang tua tapi anak anak pun bisa menerima kuasa yang Tuhan Yesus Kristus berikan. Dengan kuasa itu kita bisa menunjukan kepada Dunia bahwa kita mempunyai Allah yang berkuasa dan memiliki hidup yang heran dalam petualangan hidupmu bersama dengan Tuhan Yesus Kristus ( Hal ini bisa kamu lihat dalam Roma 8: 31- 39 ).
Bahkan dalam 2 korintus 2: 14 -17 menjelaskan dengan detail bahwa ketika kita berpetuangan dengan Tuhan Yesus Kristus, maka menjadi sebuah perjalanan yang menharumkan pengenalan akan Dia di mana mana. Dengan petualangan kita, kita akan melihat bagaimana Allah bekerja dan menjadi saksi hidup akan keberadaan Allah atas hidupmu.
dan perhatikan ayat 17 bahwa kita menunjukan bahwa kita tidak sama dengan kenal dan tahu Tuhan / orang yang tidak mengenal Tuhan dengan sungguh sungguh. Sebaliknya mennyatakan terang Tuhan yang sungguh sungguh dan berkenan di hadapan Tuhan kepada semua orang .
Kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua. Amin