Dasar Pembelajaran: Yohanes 9: 1-41
Haleluya, Puji Tuhan kembali kita belajar lagi sedikit dari kebenaran Firman Tuhan yang selalu baru bagi kehiduan kita semua. Kita telah melihat beberapa waktu lalu, Bagaimana kita harus mengenal Tuhan dengan sungguh sehingga Tuhan Yesus pun tanya kepada kita " menurut kamu siapa Aku ?". inilah menjadi perenungan kita bahkan sampai pada minggu kemarin kita belajar tentang hari ke 2 penciptaan (yaitu Cakarawala) bagaimana kita mengenal pengajar yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada kita agar kita harus berhati hati dalam setiap pengajaran yang kita dapat.
Supaya kita jangan menjadi anak Tuhan yang bilangnya mengenal Tuhan tetapi disesatkan dengan hal hal yang kita tidak tahu, seperti hawa (kejadian 3:1-7, Hosea 4:6 ). Tetapi dengan teguh kita mengenal Tuhan dan tidak goyah sama sekali,maka akan terlihat bagaimana manusia yang mengenal Allah dengan sungguh akan sangup bertahan dalam pengajaran dan nyata
Pengenalan Allah dengan nyata
Mari kita baca Yohanes 9: 1 - 3, apa yang terjadi disana ? disana ada seorang buta sejak lahir. maka pertanyaan murid murid Tuhan kepada Tuhan " Siapa yang salah? " sering kali manusia selalu berpikir untuk menuduh siapa yang salah dengan alasaan ini sebagai landasan perbaikan atau mencari tahu siapa yang salah.
tetapi perhatikan Yohanes 9: 3 dikatakan apa ? "...Tetapi pekerjaan Allah pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia" jika kita lihat dalam Matius 10: 29-30 maka kita lihat bahwa seluruh hidup manusia ada di tangan dan ketetapan Tuhan Yesus Kristus, tidak ada yang terjadi di luar izin dan pandangan Tuhan.
Maka kita kembali, dalam Yohanes 9:1 mata orang buta ini bukan salah salah siapa, tetapi ada kehendak dan kasih karunia Allah yang ditunjukan atau dinyatakan dalam hidup orang ini. Hal ini sama dengan kita sebagai manusia, banyak orang yang bertanya kenapa Hawa tidak dilarang saat makan buah pengetahuan baik dan jahat, tetapi ingat dalam freedom/ kehendak bebas / kebebasan kita selalu diberikan pilihan.
Tetapi ketika kita sudah salah dan jatuh dalam dosa, bukan masalah siapa yang salah. Tetapi Tuhan mau menyatakan pekerjan pekerjaan yang luar biasa ( petualangan / berjalan bersama Yesus ) di dalam hidup orang yang mau mengenal dan memberikan kebebasannya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Tetapi perhatikan dalam Yohanes 9:4-5, bahwa ada masa yang telah ditetapkan dan ada proses yang akan terjadi. apa yang Tuhan Yesus katakan kita harus bekerja ketika masih siang dan jika malam orang tidak dapat bekerja. Hal ini merujuk kepada kejadian 1 : 2 - 3, bagaimana dalam dunia ini bukan seperti Wahyu 21:25 tetapi masih ada gelap / dimana ada masa dalam rencana Allah yang lebih besar bagi anak anak Tuhan dan orang dunia ( yang kenal dan tahu tentang Allah)- salah satu dalam 2 Timotius 3: 2.
Dimana dalam Yohanes 9:5 dijelaskan bahwa selama Yesus masih dalam dunia ( secara harafiah : Yesus masih berbicara dalam dunia pada saat itu) Yesus adalah terang dunia. Tetapi dalam kehidupan saat ini Yesus pun hadir dalam kehidupan manusia sebagai Firman yang hidup dalam orang orang percaya sebagai terang / dasar dari segala sesuatunya. ketika terang masih bersama sama dengan kita, maka Yohanes 9:4 kita bekerja dengan baik / berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus untuk mencapai standar yang Tuhan Yesus Kristus inginkan dari hidup kita.
Dalam Pengajaran ada pembentukan
Maka sekarang kita lihat dalam Yohanes 9: 6 - 7, apa yang terjadi disana Tuhan Yesus Kristus melakuan sebuah proses yaitu
- Meludah ke tanah
- Mengaduk ludah-NYA ke tanah
- Mengoleskan pada mata orang yang buta.
Jika kita bandingkan dengan kejadian 2:7 bagaimana Allah membentuk manusia bukan dengan asal-asalan tetapi dengan baik sesuai dengan kejadian 1:27 Serupa dengan gambaran Allah.
Maka ketika manusia buta, maka ada proses yang kita bisa pahami yaitu bagaimana Allah kembali membentuk kembali seluruh sifat, cara pandang, bahkan memberikan bagian dari hidupNYA supaya kita bisa berjalan bersama dengannya mencapai tujuan yang Tuhan Yesus Kristus tetapkan bagi hidup manusia. Coba bandingkan dengan Galatia 5: 24 - 25, Maka jelas bahwa dalam proses pembentukan kembali ada hal hal dalam hidup kita yang Tuhan Yesus Kristus mau dan minta untuk kikis / salibkan / dibuang segala hawa nafsu dan keinginannya diganti kepada pimpinan Roh Kudus
Setelah manusia dibentuk maka apa yang Yesus katakan dalam Yohanes 9:7 ? Basuhlah dirimu dalam kolam Siloam dan Siloam artinya yang diutus. (ketika bicara pembasuhan kita, kita berbicara dalam Yohanes 2:6 - Penyucian ) Inilah manusia baru yang mengenal Tuhan Yesus Kristus dan telah disucikan dengan perjanjian baru, Seharusnya mempunyai cara pandang yang baru dan sifat yang baru untuk siap Tuhan Yesus Kristus utus kepada dunia ( dari cakrawala terus bertumbuh sehingga menjadi terang dunia ).
Sehingga dalam Yohanes 9:8-9, orang lain yang disekitar kita merasakan ada yang berbeda dari hidup kita. Sehingga pengenalan kita terhadap Tuhan Yesus Kristus menjadi nyata. Ketika kita mengenal Tuhan , mengerti akan pengajaran Tuhan , maka kita berjalan dan bertumbuh bersama Tuhan Yesus Kristus ( Hari penciptaan ke 3 ).
Suratan terbuka
Jika kita lanjut pada Yohanes 9: 10-12 , maka kita melihat orang orang di sekeliling mereka akan memiliki banyak pertanyaan tentang bagaimana orang tersebut dapat melihat. Hal ini adalah proses awal yang dihadapi oleh anak anak Tuhan Yesus Kristus yang bertumbuh dan menjadi sorotan bagi orang lain.
tetapi inilah yang Tuhan Yesus Kristus mau, dalam 2 Korintus 3: 2-3 bagaimana sikap kita yang telah mengenal Tuhan dan pelajaran yang kita dapat walaupun belum sepenuhnya tetapi kita telah menjadi bintang kecil.
Hal ini terjadi karena ketika kita berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus, Maka kita akan bertumbuh dalam pengenalan maupun perintah Tuhan ,dan Roh Kudus dalam hidup manusia akan menghasilkan buah Roh dalam setiap langkah hidupnya ( dalam Galatia 6: 22-23) , walaupun hasilnya belum banyak karena dalam Markus 4: 8 , 20 dijelaskan dengan terperinci bahwa ada yang berbuah 30 kali, 60 kali dan 100 kali.
dari buah yang belum banyak itu nantinya kita akan belajar, bagaimana dari hasil buah yang kita dapat itu berpengaruh pada talenta yang di berikan Tuhan dan bagaimana kita bersinar apakah seperti bintang, bulan, atau matahari.
Dihadapkan dengan logika manusia
Maka kita kembali kepada Yohanes 9: 14 - 16, inilah yang akan kita hadapi bahwa ketika kita menjadi bintang Tuhan Yesus Kristus / terang dunia. Apakah dunia akan diam saja ? tentu tidak, orang dunia akan bertanya dan membenturkan kembali segala apa yang terjadi dengan logika pikir manusia.
kita ingat apa yang Tuhan yesus katakan dalam Lukas 12: 6-12, dikatakan dengan jelas apa yang terjadi adalah kehendak Tuhan Yesus Kristus, Tetapi jangan pernah kita tinggalkan Tuhan Yesus Kristus. tetapi perhatikan pada Lukas 12: 11 dikatakan apa ? Kita tidak perlu kuatir ketika anak anak Tuhan dihadapkan dengan logika manusia, ingat dalam ayat 12 diakatakan Roh Kudus akan mengajarkan kamu apa yang harus kamu katakan.
Dunia akan berusaha menarik kamu kembali seperi hanya Hawa tetapi dalam 1 Petrus 5: 8 -9 dikatakan dengan jelas berjaga jagalah lawan kita berkeliling dan mengaum untuk menelan mangsa. tetapi perhatikan ayat 9, dengan jelas menjelaskan bahwa miliki iman yang kuat.
Iman sendiri adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesutau yang tidak kita lihat ( baca Ibrani 11: 1), dengan jelas digambarkana oleh Paulus bahwa dengan kita mengenal Tuhan Yesus Kristus secara benar kita mempunyai dasar untuk berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus dan bukti bahwa kita adalah murid Tuhan yang benar dan kuat.
Kita kembali kepada Yohanes 9: 17 kembali pengenalan kita / dasar kita di uji tapi kali ini oleh orang dunia dan setelah ini jika orang di luar sana menguji kamu, maka apa jawaban mu ?
Tekanan orang percaya dan ketegasan orang percaya
Jika kita lihat lagi dalam Yohanes 9:18- 24, ini lah yang sering dihadapkan oleh anak anak Tuhan bahkan murid Tuhan. Dimana mereka akan di tekan dengan berbagai cara agar anak anak Tuhan bisa berbalik dan mengikuti ajaran dunia. Di mana logika manusia menjadi bahan utama dalam pembelajaran dibandingakn segala ketetapan Allah.
Mereka akan mengunakan pendapat dan kecakapan mereka untuk menekan pikiran dan memutar balikkan segala hal yang kita pegang supaya kita melepaskannya ( seperti ular dalam taman Eden - kejadian 3).
tetapi perhatikan ayat 25 dengan jelas dikatakan oleh orang buta bahwa dia tidak perdulikan apa kata dunia dengan bahasa atau teori mereka. yang dia pegang hanya satu dulu aku buta, sekarang aku dapat melihat.
inilah sikap yang harus kita pegang, jangan mau kita di ajak berputar putar akan segala hal yang tidak berujung dan membaw kita ragu akan pengenalan kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Tetapi seperti orang buta ini berkata" dulu aku buta dan sekarang aku melihat " maka sekarang kita berkata "Sekali Yesus Tetap Yesus" tidak akan terpengaruh oleh pengajaran yang tidak benar.
Orang percaya mendapat ejekan dan penolakan
Perhatikan pada Yohanes 9: 28 -34, memang kita belum bahas secara detail bagaimana dunia jika kalah dengan Iman dan ketegasan orang percaya. Mereka akan mengejek karena dalam Yohanes 15: 8 dijelaskan bahwa dunia itu akan benci orang percaya yang sungguh sungguh mengenal Allah. Karena awalanya mereka sudah membenci Tuhan Yesus Kristus , karena Logika Allah tidak bisa mereka samakan dengan logika manusia. ( nanti kita akan pelajari lebih lanjut di bab selanjutnya. )
Sungguh bertemu dan mendengar suara-NYA
Coba perhatikan Yoahnes 9: 35 - 36, ketika orang buta itu dengan setia kepada Tuhan telah mempertahankan imannya yang kokoh. Maka dalam kesendirian itu siapa datang ? Tuhan Yesus Kristus datang. Tuhan Yesus Kristus sendiri akan datang dan menolong orang yang dipilih-NYA ( sudah teruji untuk taat kepada kehendak Tuhan) - Matius 22: 14 dan Matius 11: 32-33, dan 2 Timotius 2:12
dan perhatikan pada ayat 37-38, dikatakan bukan hanya melihat Tuhan Yesus Kristus tetapi sedang berkata kata dengan orang itu. Inilah hal yang kita rindukan, bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus dan berkata-kata. ( minggu depan kita akan bahas)
Ketika Tuhan Yesus Kristus berkata kata, kita mengenalinya dan tahu ini perintah Tuhan atau keinginan kita. kita akan lihat bagaimana Tuhan berbicara kepada orang yang dikasihi Tuhan dan menyatakan pembelaan bagi orang yang setia kepada-NYA.
Keadaan dunia saat ini
pada bagian akhir dari Yohanes 9: 39 - 41, dengan jelas bahwa kebenaran Tuhan adalah absolute. Hanya Dia yang tahu mana yang dapat melihat mana yang buta , tetapi orang dunia yang kenal dan tahu Tuhan, mereka akan tidak dapat melihat Tuhan Yesus Kristus . Dan hal itu dibenarkan oleh Tuhan Yesus Kristus ketika orang Farisi bertanya apakah mereka buta.
Tuhan Yesus Kristus kiranya tolong kita semua untuk mengerti dan memahani hal ini. memang tidak mudah, tetapi percaya seperti orang buta . Sekarang aku mengerti bahwa dulu aku buta sekarang aku dapat melihat dan sekali Yesus tetap Yesus sampai selama lamanya.
Tuhan Yesus Kristus memberkati