Tampilkan postingan dengan label Firman Tuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Firman Tuhan. Tampilkan semua postingan

Pelajaran 22 : apa itu kebenaran

Dasar pelajaran : Yohanes 18: 1- 40 

Haleluya, Puji Tuhan
Berterima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kasih-NYA luar biasa yang bisa kita rasakan sampai hari ini. Hal ini karena Tuhan Yesus Kristus masih memberikan kita kesempatan yang baru untuk kembali belajar kembali segala kebenaran Firman Tuhan yang luar biasa dalam hidup kita, Sehingga kita boleh berjalan lurus dan tidak keluar dari rencana Tuhan Yesus Kristus.  

Perenungan Guru : Kenali TuhanMu dengan benar

Dasar perenungan :  2 Raja raja 4: 1- 7 

Puji Tuhan, Karena kasih dan anugrahnya kita masih sampai saat ini  berada dalam pelayanan yang Tuhan berikan bagi kita semua.  banyak hal yang akan kita bicarakan, jika kita berbicara tentang guru dan domba dombanya, doktrin  serta banyak hal.  

Tetapi ada satu hal yang sangat penting bagi kita semua untuk kita semua kembali mengingat kembali sebuah cerita dalam 2 raja-raja 4 ini. kita melihat seorang ibu yang merupakan seorang istri nabi mengadu sambil berseru dan berkata " hambaMu , suamiku , sudah mati dan engkau tahu. tetapi sekarang penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya

kita tahu cerita ini, sering kali dibawakan sebagai landasan bawha Allah sanggup mencukupkan segala sesuatunya. tetapi perhatikan peristiwa ini sedang terjadi saat ini, tetapi bukan  berbicara uang tetapi bagaimana pelayanan kita saat ini. Ibu ini yang adalah istri dari seorang Nabi yang seharusnya mengenal siapa tuan dari suaminya. 

Pelajaran 15B : Kuasa Roh dan Buah Roh ( Talenta dan Mina) - smp 2

Haleluya Puji Tuhan, 
kita bertemu lagi sebagaimana kasih karunia Tuhan dalam hidup kita semua. Puji Tuhan karena dalam kesempatan ini kita masih boleh sedikit belajar dari ketetapan Firman Tuhan. 

Minggu lalu kita telah melihat, Bagaimana Maria membawa minyak Narwastu baru yang sangat wangi dan sangat mahal harganya dan minyak itu diberikan kepada Tuhan Yesus Kristus. Tetapi sebelum memberikan minyak tersebut Maria menangis di kaki Yesus, menyeka air matanya dengan rambutnya dan mencium kakinya lalu meminyaki kepada dan kaki dengan minyak Narwastu.