Dalam kehidupan dan organisasi sekolah minggu, Sekolah minggu seharusnya mempunyai patokan dasar yaitu Firman Tuhan yang memberikan pengaruh yang besar bagi anak. Sehingga anak memiliki tujuan yang berkembang kepada pertumbuhan Iman Kristen yang sesuai dengan ketetapan Firman Tuhan dan kuasa Roh Kudus. Sesuai dengan II Timotius 3: 16 dimana anak anak dibekali ajaran Alkitab dan cara penerapan dalam kehidupan yang membawa anak anak kepada perjalanan hidup yang sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan dalam hidup manusia.
Sehingga sekolah minggu khususnya di kalangan GPdI memiliki dasar untuk menjadikan tiap-tiap anak seorang pengiring Kristus yang berpikir dan bertindak menurut pengajaran Kristus. Hal ini terus berkembang sehingga sekolah minggu di kalangan GPdI memiliki misi dan visi yang menjadi dasar sekolah minggu.
I. PerencanaanMisi utama sekolah minggu meliputi penginjilan yang setiap murid mengalami kelahiran baru, pembimbingan anak agar menjadi dewasa rohani, Serta pelayanan yang melengkapi dan mempersiapkan murid untuk melayani dengan benar.
Visi utama sekolah minggu adalah agar setiap murid berubah dan bertumbuh terus sehingga mencapai kesempurnaan dalam Kristus. Sesuai dengan kitab Efesus 3: 14 yang tertulis demikian " Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus "
Sehingga visi dan misi utama yang berlandas pada Firman Tuhan harus menjadi landasan utama dalam mengambil segala tindakan dan keputusan untuk anak anak sekolah minggu dan segala aktivitasnya
II. Organisasi
(Foto struktur organisasi )
Fungsi Gembala: pimpinan rohani dari sekolah minggu dan biasanya adalah seorang gembala jemaat. Sehingga dapat memberikan arahan khususnya kepada ketua sekolah minggu serta memberikan arahan kepada guru sekolah minggu dalam membimbing anak anak sekolah minggu. Sehingga sekolah minggu sesuai dengan visi yang diterima dari Tuhan.
Tanggung jawab Gembala :
memperbaiki dan memajukan Pelnap supaya lebih efisien dalam mendidik murid sekolah minggu
memastikan adanya pengkaderan guru sekolah minggu ( 2 Timotius 2:2 )
menentukan kurikulum sekolah minggu.
memberikan nasihat dan arahan kepada pengurusan harian sekolah minggu terutama dalam program dan pengelolaan dana sekolah minggu
II.I Pengurus harian sekolah minggu
Pengurus harian sekolah minggu adalah sekumpulan orang yang dipercaya untuk bertugas untuk menjalankan sekolah minggu dari berbagai fungsi dan melakukan pengawasan dan perbaikan secara menyeluruh untuk pelayanan dan kenyamanan anak sekolah minggu maupun guru sekolah minggu. Pengurus harian sekolah minggu mempunyai hubungan langusng dengan gembala jemaat dan majelis gereja, sehingga pengurus harian ini terdiri dari:
A. Ketua Sekolah Minggu
Fungsi Ketua Sekolah Minggu : satu kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus melalui gembala untuk memimpin guru sekolah minggu agar sesuai dengan ketetapan Firman Tuhan dan visi yang diterima gembala.
Tanggung jawab Ketua Sekolah Minggu :
memikirkan program kerja dan pengembangan sekolah minggu
melakukan pendataan guru guru dan melakukan pengkaderan guru guru sekolah minggu
mengangkat staf dan pengajar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh konsultasi dengan gembala
mengarahkan guru guru dan staf sesuai dengan program yang telah dirancang.
mengerti dan menyusun kurikulum sekolah minggu serta melakukan penerapannya
memikirkan keuangan dan penggunaan yang tepat dalam keuangan atau kas sekolah minggu
mengambil keputusan yang sesuai dengan keadaan di lapangan dan visi misi gembala
B. Wakil Ketua Sekolah Minggu
Fungsi Wakil Ketua sekolah minggu : mewakili ketua jika ada hal yang memerlukan keputusan cepat dan mengambil keputusan bersama dengan ketua serta menjalankan dan melakukan monitoring semua rencana dan kegiatan yang diarahkan dan disetujui bersama.
C. Seketaris Sekolah Minggu
Fungsi Sekretaris sekolah minggu : satu kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan melalui gembala dan ketua sekolah minggu untuk mencatat dan mencatat segala hal yang terjadi dan memberikan perkembangan kepada ketua dan wakil ketua sekolah minggu sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang akan dijalankan.
Tanggung jawab Sekretaris Sekolah Minggu:
bertanggung jawab atas setiap persiapan sampai dengan dokumentasi sekolah minggu agar dapat berjalan dengan baik
memiliki seluruh informasi dan mendokumentasikan setiap kegiatan sekolah minggu agar bisa menjadi bahan evaluasi dan contoh untuk kedepan
memiliki korespondensi atas semua wadah yang akan bekerjasama dengan sekolah minggu agar dapat menjadi masukan dan saran untuk keputusan yang diambil ketua
membantu dalam pembagian akomodasi kurikulum dan pelaksanaan kurikulum yang telah diputuskan
menerima masukan dan mencari informasi setiap permasalahan yang terjadi di lapangan
menghadiri dan mencatat semua hasil rapat agar dapat menjadi bahan dalam merencanakan kegiatan yang lebih baik dan evaluasi di masa mendatang
D. Bendahara Sekolah Minggu
Fungsi bendahara sekolah minggu : Satu kepercayaan yang diberikan Tuhan melalui gembala dan ketua sekolah minggu untuk mencatat dan menyimpan dana sekolah minggu dan memberikan informasi dan saran kepada ketua sekolah minggu untuk penggunaan dana atas ibadah atau acara yang akan dilaksanakan.
Tanggung jawab Bendahara Sekolah Minggu:
bertanggung jawab atas penempatan dana dan pengelolaan dana sekolah minggu
mencatat setiap dana yang masuk dari persembahan / kolekte sekolah minggu dan dana bantuan lainnya
mengatur anggaran bersama sama dengan pengurus harian dan Litbang untuk pengeluaran dana serta pengembangan sekolah minggu
membuat perencanaan untuk bantuan pendidikan untuk anak sekolah minggu yang membutuhkan bantuan
merencanakan kebutuhan biaya operasional sekolah minggu
II.II Litbang Sekolah Minggu
Litbang Sekolah Minggu adalah sekumpulan orang yang terdiri dari pengurus harian dan ketua komisi yang memegang tanggung jawab dalam hal yang dikhususkan. Dimana Litbang akan memonitor dan mengusulkan kepada pengurus harian untuk program program yang akan dijalankan dengan menggunakan beberapa referensi yang ada. sehingga sekolah minggu menjadi berkembang dengan terarah dan tidak bergeser kepada dogma yang tidak sesuai dengan visi misi yang telah disampaikan gembala jemaat. Dalam Litbang terdiri dari beberapa ketua komisi yang telah ditetapkan dan mempunyai fungsi sebagai berikut:
A. Komisi pembinaan dan pengkaderan
Fungsi komisi pembinaan dan pengkaderan adalah untuk melakukan pengumpulan anak sekolah minggu kelas besar dan melakukan pembibitan pada anak sekolah minggu kelas besar untuk dapat kembali membagikan Firman Tuhan yang telah dipelajari dan dijalani kepada anak sekolah minggu yang masih kecil atau dibawahnya. Dikomisi ini juga dilakukan penataran guru secara menyeluruh untuk kembali mengingat akan setiap Firman Tuhan dan melakukan kegiatan untuk meningkatkan keakraban guru.
B. Komisi pemeliharaan dan pemekaran kelas
Fungsi komisi pemeliharaan dan pemekaran kelas adalah untuk memperhatikan segala bentuk kebutuhan akan ruang kelas dan kebutuhan kelas lainnya ( seperti pensil, kertas, karton , dan sebagainya) yang bersangkutan dalam pengajaran dan ibadah anak anak sekolah minggu.
C. Komisi pengajaran
Fungsi komisi pengajaran adalah untuk memperhatikan pengajaran yang terjadi di kelas dan membantu guru guru sekolah minggu dalam mengerti segala kurikulum yang telah dibuat dan diputuskan, sehingga pengajaran yang diajarkan sesuai dengan Firman Tuhan dan berlandaskan monenklatur yang telah ditetapkan. Komisi ini juga membuat semacam acara yang secara menyeluruh membantu guru guru untuk mengevaluasi sistem pengajaran dan kurikulum sekolah minggu .
D. Komisi Perpustakaan dan perlengkapan
Fungsi komisi perpustakaan dan perlengkapan adalah untuk membantu guru dan siswa dalam memberikan referensi bacaan yang sesuai dengan ajaran Firman Tuhan yang benar dan kurikulum yang berlaku. Komisi ini juga membantu menyediakan beberapa macam alat peraga yang membantu guru untuk menyampaikan Firman Tuhan ( seperti gambar, buku berwarna, boneka, dan sebagainya)
E. Komisi penginjilan
Fungsi komisi penginjilan adalah untuk mempersiapkan publikasi tentang sekolah minggu agar dapat menjangkau jiwa jiwa yang belum mengenal Tuhan Yesus Kristus. komisi ini juga bertugas untuk membuat semacam retret untuk memenuhi kebutuhan rohani anak sekolah minggu dan menjalan fungsi sebagai menjangkau jiwa baru dari luar sekolah minggu.
F. Komisi jalannya ibadah
Fungsi komisi jalannya ibadah adalah untuk memastikan berjalannya ibadah dengan baik dan keterlibatan anak sekolah minggu untuk dapat melayani Tuhan Yesus Kristus dengan singer atau bermain musik.
biasanya dari 6 komisi diatas dibagi menjadi dua sampai tiga bagian yang dikepalai oleh
- Ketua sekolah minggu ( Komisi pembinaan dan pengkaderan, Komisi pengajaran),
- Wakil ketua sekolah minggu ( komisi pemeliharaan kelas dan komisi perpustakaan dan perlengkapan) ,
- Sekretaris sekolah minggu( komisi penginjilan dan jalannya ibadah).
Komisi ini biasanya diisi oleh guru guru sekolah minggu yang telah menjadi guru tetap / sekurang kurangnya sudah 3-6 tahun mengajar di sekolah minggu.
Sedangkan guru guru sekolah minggu pada umumnya (khususnya di bawah 3-6 tahun) akan bersama sama dengan komisi ibadah untuk menyambut anak anak pada saat datang ibadah dan bersama anak anak untuk memuji Tuhan. seiring dengan waktu guru tersebut akan dilibatkan ke dalam pemimpin pujian dan menjadi salah satu anggota komisi yang telah dipercayakan. Jika sekolah minggu memiliki cabang, maka sangat mungkin ditambah fungsi dari komisi penginjilan dan komisi pemeliharaan dan pemekaran kelas.
III. pengendalian
Dalam hal untuk penerimaan guru sekolah minggu, maka ada beberapa peraturan yang harus diterima dengan baik oleh semua guru sekolah minggu. Jika salah satunya tidak dapat diterima oleh yang bersangkutan, maka secara tidak langsung tidak dapat diterima sebagai guru sekolah minggu. Beberapa syarat guru sekolah minggu :
Dipilih oleh gembala, ketua sekolah minggu, rekomendasi pengurus harian, dan komisi pembinaan dan pengkaderan
Mau menyerahkan diri kepada Tuhan, sudah lahir baru, sudah dibaptis dalam air dan Roh
Mau belajar dan mengasihi anak anak
memiliki kepribadian yang baik hati, sabar, ramah, tidak pilih kasih, dan setia
bertanggung jawab, dewasa, dan dapat memimpin kelas dengan baik
Senang belajar Firman Tuhan dan memiliki pengetahuan tentang Firman Allah serta suka berdoa
mau meluangkan waktu untuk melakukan persiapan mengajar anak anak.
selalu semangat.
Dengan ketentuan yang berlaku di atas, menjadi modal dasar seorang anak Tuhan Yesus Kristus siap menjalani tugas guru yang telah ditetapkan oleh Tuhan melalui gembala dan membantu menjalankan administrasi sekolah minggu. Karena tugas seorang guru bukanlah hal yang mudah dimana seorang guru bertugas untuk :
melakukan perintah Tuhan Yesus Kristus sesuai dengan Amanat Agung dalam Matius 28: 19-20
mampu mengenal secara pribadi pribadi anak (keadaannya, orang tua, lingkungan, kerohaniannya dan sebagainya )
mampu mendidik anak dengan cara yang benar dan membawa mereka untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus, segala hukum Tuhan, dan bertumbuh bersama Tuhan Yesus Kristus.
mampu membawa anak untuk menciptakan kebiasaan yang benar dengan selalu membuka komunikasi dengan anak anak untuk selalu bertanya kebenaran Firman Tuhan.
mampu mendukung pengurus harian dan komisi dalam menjalankan segala program yang telah direncanakan
mampu mencatat data murid dan kehadirannya serta dapat mencari informasi tentang anak sekolah minggu yang tidak hadir pada hari minggu.
dengan tugas yang diberikan sebagai guru yang begitu banyak dan bukan hal yang mudah, maka secara lahiria tugas dari komisi pembinaan dan pengkaderan untuk terus diingatkan guru kembali akan komitmennya kepada pelayanan sekolah minggu dengan pimpinan Roh Kudus.
Komisi pembinaan dan pengkaderan mengevaluasi dan mengingatkan guru dengan menggunakan berbagai cara diantaranya adalah pertemuan doa guru, sosialisasi dengan guru, jalan jalan guru dan acara semacamnya. Di Sisi yang lain, pengajaran juga merupakan hal yang penting yang harus diingatkan kembali. Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan mengadakan penyegaran kembali untuk bahan ajar yang sesuai dengan keputusan yang diambil oleh gembala jemaat.
Dalam hal komisi Pengajaran harus memberikan pertimbangan atas keputusan dari gembala jemaat, Dimana bahasa yang disampaikan oleh gembala jemaat harus dapat diterjemahkan kepada guru guru sekolah minggu dengan pendekatan Ulangan 6:7 yaitu berulang ulang setiap minggunya sebagai penekanan atas pelajaran yang disampaikan dengan cerita Firman yang berbeda di setiap minggu dan setiap tingkatannya. Hal ini sering kali sulit terlaksana karena apa yang dimaksud oleh gembala tidak sampai kepada guru sekolah minggu yang membuat anak semakin bosan akan pengajaran tersebut.
dalam kondisi normal, komisi penginjilan bersama sama dengan komisi ibadah menjalankan fungsinya untuk memotivasi anak agar sungguh sungguh memuji Tuhan dengan kreativitas guru sekolah minggu yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan tidak berlebihan. Disisi lain komisi penginjilan dapat diperbantukan untuk mempublikasikan karya anak sekolah minggu yang telah disusun oleh guru sekolah minggu sehingga dapat dilihat oleh orang lain yang belum percaya sebagai penginjilan sederhana.
untuk komisi pemeliharaan dan pemekaran kelas serta Komisi perpustakaan dan perlengkapan dapat bekerja sama untuk membantu guru sekolah minggu untuk kebutuhan dan kelas sekolah minggu termasuk dengan pemeliharaan fasilitas yang ada di sekolah minggu.
IV. Pengawasan
Dalam pelaksanaanya sebuah organisasi tidaklah mudah dimana pengurus harian yang telah dipercayakan harus memohon kemurahan Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus untuk dapat memimpin sebuah organisasi yang terlihat kecil dan tidak berarti tetapi sangat berharga bagaikan emas dan berlian. Ketika berbicara tentang sekolah minggu bukah hanya berbicara tentang menjaga anak kecil ketika orang tua ikut ibadah. Tetapi ketika berbicara sekolah minggu maka kita berbicara tentang kehendak Tuhan, rencana Tuhan dan Pelayanan Tuhan.
Maka teringat akan satu kisah yang sangat terkenal dalam Matius 14, bagaimana sekolah minggu bukan hanya mengajar anak sekolah minggu melainkan Tuhan Yesus Kristus mengajarkan bagaimana pengurus harian dan guru sekolah minggu melihat kuasa Allah yang bekerja atas anak sekolah minggu, bukan dengan logika atau material sekolah minggu, sehingga anak sekolah minggu dapat penyerahan jiwa kepada Tuhan dengan sungguh dan Firman Tuhan yang terpatri dalam hidup anak itu.
ketika kita berpatokan dari hal diatas, maka cara pengawasan pengurus harian kepada guru sekolah minggu adalah dengan kedekatan anak dengan guru tersebut yang membawa pengaruh Kristus dalam kehidupan anak. Disisi lain pengurus harian bersama dengan ketua komisi untuk saling memperhatikan keadaan guru dan saling menguatkan sesama pelayan Tuhan (sehingga terjalin komunitas yang kuat antara pengurus harian dengan guru , guru dengan murid, murid dengan pengurus harian).
kalau dikatakan secara lahiriah, maka pengawasan secara kehadiran menjadi penting dan guru memberikan perkembangan baru tentang anak anak yang baru maupun yang sudah lama hilang, terlebih kehadiran seorang guru yang hadir dalam ibadah sekolah minggu. Banyak sekolah minggu yang hanya melakukan pengawasan dengan cara memberikan jumlah kehadiran anak yang meningkat, bahkan secara mati matian untuk mengembalikan jumlah anak yang menurun dengan melakukan hal yang bersifat hiburan walaupun mengeluarkan uang yang cukup banyak.
V. Koordinasi
Koodinasi sekolah minggu merupakan hal yang tidak mudah tetapi sangat perlu, dimana perlunya ada keterbukaan secara pribadi yang lebih. Sehingga pengurus harian dapat memdapatkan data yang benar dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik bukan hanya kepada anak sekolah minggu tetapi juga guru sekolah minggu. Sehingga segala kesalah pahaman yang terjadi dapat dihindarkan dan perselisihan yang tidak perlu dapat ditekan seminimal mungkin.
Perlunya keterbukaan dari semua pihak ( khususnya semua pemangku jabatan di pengurus harian maupun ketua komisi ) untuk menerima kritik dan saran dari guru sekolah minggu yang sesuai dengan kebenaran dan dogma yang berlaku. Karena memang yang menghadapi kondisi asli pada anak sekolah minggu adalah guru kelas sekolah minggu, sehingga mereka dapat membuat sesuatu yang lebih dan efektif untuk anak sekolah minggunya.
terkadang ada juga sisi yang lain cenderung berbahaya ketika koordinasi dengan semua pihak dibuka sebesar-besarnya tanpa ada batasan kebenaran dan dogma yang berlaku. Dimana pengawasan khususnya di pengajaran menjadi sangat minim sekali yang sering kali membawa sekolah minggu terjerumus pada arus deras zaman yang terjadi.
sehingga untuk memaksimalkan hal tersebut semua kepercayaan yang Tuhan Yesus Kristus berikan melalui gembala jemaat harus dapat dikerjakan dengan baik dan dimengerti dengan sebenar-benarnya tanpa ada seseorang atau sekelompok orang yang dikhususkan dengan alasan apapun. Tugas pengurus harian untuk dapat memberikan informasi hal ini kepada ketua komisi maupun guru guru sekolah minggu yang mengajar anak anak.