Dasar Pembelajaran: Yohanes 17 : 1- 26
Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kita kesempatan kepada kita semua untuk kembali belajar akan kebenaran Firman Tuhan. Pada beberapa minggu lalu kita telah belajar dalam Yohanes 16 dan dengan jelas kita belajar tentang kesetiaan kita kepada Tuhan Yesus kristus, walaupun keadaan dunia yang sering bertolak belakang bahkan membenci Tuhan Yesus Kristus. Bahkan dalam Yohanes 16 : 3 di jelaskan bahwa mereka melakukan hal itu karena tidak mengenal Allah ( Ingat pejaran awal kita - Pelajara ke 6 ). Mereka hanya tahu dan kenal Allah dan mengunakan hukum yang diberian sebagai landasan mereka menyakiti hidup orang lain atau memenuhi kebutuhan daging mereka saja.
Tetapi perhatikan dalam Yohanes 16: 4 dijelaskan bahwa Segala hal yang akan terjadi dalam hidup kita pun Tuhan Yesus Kristus tahu dan dia akan memberitahukannya kepada sahabat-NYA yang dekat dengan dia. Tetapi sekarang ini Yesus tidak ada secara fisik, Dia memberikan Roh Kudus / Penghibur. Roh Kudus diberikan memiliki fungsi yang terdapat dalam Yohanes 16: 8, Dia yang akan menginsafkan dunia, kebenaran, dan penghakiman. Coba bandingkan dengan Yohanes 4 : 26 dan Yohanes 6:13, Maka kita akan melihat bagaimana peran Roh Kudus yang ada di dalam hidup kita yang telah memiliki otoritas / kepenuhan kuasa Roh Kudus. Roh Kudus akan menuntun sahabat Yesus dalam pengajaran yang benar dan mengingat kita akan segala Firman Allah yang berasal dari Yesus sendiri.
Tentu dan tidak mudah, kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan mengunakan logika manusia. Maka ketika kita menjadi sahabat Tuhan Yesus Kristus, Dia telah membentuk kita untuk memiliki logika Allah . Sehingga dalam Yohanes 17 kita akan belajar sedikit tentang ke-Tritunggal-an dalam Yesus Kristus
Ke-Tritunggal-an Tuhan Yesus Kristus
Mari kita baca dulu dalam Yohanes 17: 1- 5, Apa yang kita dapat dari sana ? menurut kalian siapa Bapa, Anak, Roh Kudus ? jika kita sering mendengar dalam 1 Tesalonika 5:23 bahwa seperti halnya manusia memiliki tubuh, jiwa dan roh, Maka manusia dapat memahami bahwa kata "Allah" adalah satu kesatuan yang mutlak yang memiliki 3 unsur yang tidak dapat dipisahkan.
Maka kita bandingkan dengan kejadian 1: 3 dan 26, Maka dengan jelas sebelum Allah membuat manusia maka Dia berbicara " Marilah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,...." Maka kita mengerti bahwa kata "Allah" adalah idetifikasi/ pengambaran manusia atas kekuatan yang luar biasa yang sanggup mengadakan perkara yang tidak dapat dipikirakan atau dicerna dengan logika manusia. Sedangkan ke-Tiga oknum " Allah" memiliki peran yang berbeda tetapi mereka adalah satu.
Jika kita belajar dalam hidup manusia, Maka manusia sendiri dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Tubuh : daging, indra, kulit, organ dalam dll
- Jiwa : emosi, pikiran, peradaan, etika,
- Roh : kehidupan
Tetapi jika dilihat dalam 1 Petrus 1: 2, ini merupakan salam pembuka dalam surat dari Petrus kepada orang terpilih atau sahabat Yesus Kristsus. Dimana Petrus menjelaskan bahwa Sahabat Yesus terpilih karena
- Sesuai dengan rencana Allah (Bapa) - Namanya Tuhan
- Taat kepada Yesus dan menerima percikan darah / penyucian ( Anak ) - Yesus
- Dikuduskan oleh Roh ( Roh Kudus) - Kristus
Maka kita bandingkan dengan Yesaya 6: 3-5 , Apa yang terjadi dengan Yesaya ? Yesaya Sangat ketakutan bahkan yesaya bilang "aku binasa karena aku najis bibir ", lalu bandingkan dengan Imamat 11 : 44 dan Imamat 19: 2 maka kita mengetahui bahwa "Allah adalah Kudus " tidak dapat dijumpai oleh orang yang najis / orang yang tidak kudus.
Tetapi karena Yohanes 1: 1-5 dan Yohanes 3: 16, menjelaskan dengan baik bahwa karena "KASIH" ( ingat 1 Mina / 1 Talenta dasar yang Tuhan titipkan kepada hamba-NYA). Maka Yohanes 1:14 menjelaskan bahwa Firman / Bagian dari Allah itu diberikan kepada dunia untuk menyatakan Kasih Allah dengan nyata kepada manusia dengan taat dan setia mati di atas kayu salib.
Sehingga kita yang belajar saat ini tentu mendapatkan kasih setia Allah dalam Tuhan Yesus Kristus. Lalu ketika Yesus telah menyelesaikan tugas-NYA ( menyelamatkan Jiwa) , Maka selanjutnya adalah bagian dari Allah yang lain yaitu Roh Kudus yang mengambil peran. ketika Yesus naik ke sorga, Yesus tidak meninggakan kita dia memberikan bagian dari hidupnya yang bisa tingga dalam diri manusia agar Yesus dapat terus bersama dengan sahabat-NYA sampai pada kesempurnaanya. ( maka dalam Petrus dikatakan Sahabat-NYA dikuduskan / disempurnakan sama seperti Imamat19:2 dan Kejadian 1: 27 - serupa dengan Allah yang adalah kudus. )
Pengenalan TUHAN YESUS KRISTUS
Maka dalam Yohanes 17: 1 dengan tegas, " telah tiba saatnya" ini menunjukan bahwa Yesus tahu Rencana Allah dalam Bapa akan tergenapi. Maka Yesus minta "permuliakan" seperti anak " mempermuliakan", disini kita melihat bahwa ketika rencana Allah akan digenapi , yang diminta Yesus adalah Pekerjan Allah yang terjadi sehingga mereka melihat kemuliaan Allah seperti dalam kejadian 1 : 3 dan hal itu dinyatakan dalam Yohanes 17: 4 - 5 .
perhatikan Ibrani 7:25 dan Ibrani 9:15, Yesus sendiri perantara kita mengenal Bapa yng membuat rencana Allah yang berlaku atas kehidupan semua orang, terutama orang yang mengenal dan mengikuti segala perintah-NYA.
Jika kita sambung dalam Yohanes 17: 2-3, maka kita akan melihat 1 korintus 15: 21-22 , karena kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dan mengikuti segala Firman-NYA, maka kita peroleh hidup yang kekal atau dengan kata lain Sahabat Tuhan Yesus Kristus yang sangat mengenal Dia memiliki kesempatan untuk kembali kepada kehidupan kekal dan tinggal bersama dengan Dia ( Hari ke 7).
Inilah sebuah awal dari kehidupan Sahabat Allah, dimana segala rencana dan pekerjaan yang dilakukan Allah akan mempunyai hasil yang sangat baik. Hal ini dinyatakan dan dipertegas dalam Yohanes 17: 6 -7 , Dimana Sahabat Allah sangat mengerti bahwa hidup mereka adalah milik Tuhan ( mereka menyerahkan freewill yang yang mereka punya kepada Allah ) dan taat kepada Tuhan Yesus Kristus serta pekerjaan Allah yang terjadi dalam hidup orang percaya.
Sehingga dalam Yohanes 17: 8 dikatakan dengan demikian kita mengenal siapa Tuhan Yesus Kristus dan selalu taat kepada Dia, Karena orang yang menjadi Sahabat-NYA tahu bahwa apa yang Yesus lakukan adalah dari Bapa yang adalah rencana Allah yang indah bagi orang yang berkenan kepada-NYA.
Perjanjian baru
Maka kita sampai pada Yohanes 17:9-12, Inilah yang perjanjian yang Yesus buat bagi kita atau dengan kata lain inilah rencana Tuhan Yesus berikan buat hidup orang percaya atau sahabat-NYA . Bahwa Sahabat-NYA adalah orang yang selalu berjalan bersama-NYA sehingga mereka telah memiliki rencana yang indah dan mendapatkan apa yang terbaik dari pekerjaan Allah.
Tetapi perhatikan dalam Yohanes 17: 11 dikatakan bahwa secara fisik Yesus tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi sahabat Yesus masih ada di dalam dunia. Tetapi perhatikan apa permintaan Yesus "Peliharalah mereka ", berarti banyak bahaya yang terjadi di sekeliling orang percaya. Perhatikan dalam 1 Petrus 5:8-11, ada begitu macam bahaya yang menunggu sahabat Yesus. Tetapi perhatikan dalam Yohanes 17: 11 bagian akhir, yaitu " Peliharalah Mereka dalam Nama-MU" .. "supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita".
Puji Tuhan, inilah Rencana Tuhan yang luar biasa. Tuhan Yesus Kristus memelihara setiap sahabat-NYA dalam keteguhan iman ( keyakinan akan pengenalan Allah dan menuruti perintah Allah). Maka perlindungan Allah dalam 1 Petrus 5:10 menyatakan akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan kita di dalam gempuran atau arus logika manusia yang bertolak belakang dengan Logika Allah .
Maka dalam Yohanes 17: 12, Seperti halnya ketika Yesus dalam dunia, Dia menjaga sahabat-Nya dengan keteguhan iman yang selalu Yesus berikan bagi orang yang mau berjalan bersama-NYA. sehingga tidak seorangpun yang akan binasa. Selain orang/ sahabat yang memang keluar dari dari kehendak Tuhan dan tidak mau mengenal Tuhan lagi ( dalam hal ini Yudas Iskariot - Mazmur 41: 10 ).
Sukacita dalam penderitaan
Maka perhatikan dalam Yohanes 17 : 13- 16, Inilah permintaan Yesus kepada Bapa agar sahabatnya dapat terus bertumbuh memiliki sukacita yang penuh walaupun dalam penderitaan. Sahabat Allah akan memiliki logika Allah yang berbeda dengan dunia, sehingga dunia akan membenci dan memusuhi sahabat Allah.
Karena kita tahu logika Allah berasal dari Allah yang adalah kebenaran dan bukan logika manusia yang berdasarkan daging. Perhatikan dalam Yohanes 17:15 dimana dalam mengikut Tuhan Yesus Kristus bukan selalu senang dan gembira setiap saat ( mengambil dari dunia), tetapi melindungi mereka ( selalu berjalan dalam ketetapan Tuhan dan menghadapi segala masalah dunia).
Dan perhatikan ayat 17, "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; FirmanMU adalah kebenaran." Maka disinilah peran Roh Kudus, Dimana Roh Kudus akan melindungi kita dan selalu dalam jalan Tuhan ( Firman Tuhan ) yang akan menghasilkan minyak narwastu dan menjadi kesaksian bagi dunia ( Yohanes 17; 18). Dan pada Akhirnya Yohanes 17: 19 , menyatakan Yesus sendiriah yang membawa sahabat-NYA kepada kekudusan sehingga mereka bersama sama dengan Yesus pun mereka dapat menjadi manusia kudus ( Hari ke 6 - serupa dan segambar dengan Allah).
Terang bagi dunia
Yuk baca lagi dalam Yohanes 17: 20 - 24 , Kita melihat bahwa Yesus pun berdoa bukan hanya bagi kita, tetapi kepada orang orang yang dipercayakan kepada kita. Hal ini menjadi kerinduan Yesus agar kita semua sahabat-NYA bersama menjadi saksi atau menjadi terang ( hari ke 4) bagi dunia ini.
ketika kita menjadi terang, maka kita akan menunjukan bahwa kita adalah sahabat Tuhan Yesus Kristus. Sehingga dunia mengakui bahwa sahabat Allah adalah orang yang dikasihi Allah dan nyatakan kemuliaan Allah melalui buah buah Roh yang semakin banyak dalam hidup orang percaya.
Ikuti Tuhan hingga Akhir Zaman
Maka perhatikan dalam Yohanes 17:24 - 26 , dan Inilah rencana Allah bagi hidup sahabat Allah. Dimana Yesus ada dan kehendaki , sahabat-NYA ada disana dan selalu memandang kepada Yesus saja .
Bahkan hal ini pengenapan rencana Allah dalam Kitab Wahyu dimana dunia akan berusaha agar mejerumuskan mereka, tetapi Sahabat Tuhan akan tahu akan rencana Alla dan mengetahui bahwa pekerjaan Allah akan segera terlaksana, Sehingga sahabat Allah semakin dekat dengan Tuhan Yesus Kristus ( Roma 8: 34- 35 )
Puji Tuhan dalam Yohanes 17: 26 dikatakan dengan jelas bahwa Sahabat Allah telah diberikan Nama-NYA ( hal ini berhubungan dengan Wahyu 14:1) akan selamat dan akan berkumpul bersama sama dalam langit dan bumi yang baru. ( Hari ke 7 )
Perhatikan 1 Efesus 1: 17 -22, Inilah Pengharapan yang tidak akan pernah pudar dan tidak akan pernah layu atas kehidupan sahabat Allah. dan biarlah kita menjadi sahabat Allah yang benar benar mendapatkan bagian yang telah dijanjikan Tuhan Yesus Kristus dalam hidup kita semua. Terpujilah Tuhan Yesus Kristus.
Kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua.