Pelajaran 19 : Kritus, Sebagai Pokok Anggur - SMP 2

Ayat pembelajaran : Yohanes 15 : 1- 27


Haleluya, Puji Tuhan 
Tidak terasa kita sudah kembali lagi untuk belajar Firman Tuhan yang luar biasa dalam hidup kita. kemarin kita telah belajar bahwa ketika kita bertumbuh dalam Tuhan, Maka kita belajar ada pelayanan yang harus kita kerjakan. Salah satu hal yang mendasari dari sebuah pelayanan adalah kasih.

Dalam Yohanes 14 kita telah melihat, bahwa ketika kita mengikut Tuhan Yesus Kristus, Kita akan memperoleh sebuah tempat yang sangat luar biasa Dimana tempat itu telah Tuhan Yesus sediakan bagi orang yang mengikuti Dia karena Tuhan Yesus Kristuslah satu satunya jalan dan kebenaran dan hidup. Sehingga kita dapat mengerti dan memahami seutuhnya bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Alfa dan Omega (yang dari dahulu yang ada sekarang dan yang ada di kemudian). 

Bahkan dalam Yohanes 14, Tuhan Yesus menjanjikan Roh kebenaran, Yaitu Roh Kudus yang pada saat itu belum dicurahkan, Tetapi saat ini kita sudah mempunyai Roh Kudus yang sanggup untuk menyatakan kehendak, mengajar, dan memperingatkan hidup kita. Roh Kudus memimpin hidup kita agar kita dapat melakukan segala Pekerjaan Allah yang besar  dan kuat terhadap tekanan yang ada dari dunia. 

Karena kita tahu dan kita selalu bersandar pada pokok Anggur yang benar dan di dalam Dia ada segala yang kita butuhkan (Filipi 4:13). 

Pokok Anggur

Mari kita baca dalam Yohanes 15: 1 apa yang dikatakan ? Dengan jelas bahwa Yesuslah pokok anggur yang benar dan Bapa adalah pengusaha. Mari kita lompat dulu dalam Yohanes 15 : 4- 5, dengan jelas dikatakan bahwa Yesus harus tinggal dalam hidup kita dan kita dalam hidup Yesus. 

Hal ini menjelaskan perjalanan kita dalam pertumbuhan kita dalam Tuhan. dan perhatikan di akhir kedua ayat diatas dijelaskan bahwa jika kita di luar Tuhan Yesus Kristus. Jika kita tidak memiliki pemikiran atau logika Allah ( ingat pelajaran telanta dan mina yang kita pelajari sebelumnya), Jangan kita  bicara tentang pelayanan dan kepercayaan yang Tuhan Yesus berikan, bahkan jika kita berbicara  berbuah saja untuk menjadi teladan atau terang Tuhan saja tidak akan bisa. 

Dan perhatikan dalam Yohaesn 15:2, dengan tegas dikatakan bahwa jika tidak berbuah, Maka akan dipotong / benar benar meninggalkan Tuhan Yesus Kristus. dan perhatikan dalam Yohanes 15:6 , orang yang meninggalkan Tuhan akan dibuang dan menjadi kering di kumpulkan pada akhirnya dibakar. 

Hal ini juga tidak terlepas dari 2 Timotius 3: 5, secara lahiriah ( bisa dikatakan orang atau ranting itu masih beribadah atau datang ke gereja) tetapi pada intinya mereka datang hanya sebagai absensi atau eksistensi / menyatakan diri bahwa mereka orang kristen. Kondisi rohaninya seperti yang dikatakan dalam Yohanes 15: 2 dan 6 , di potong dan akan menjadi kering / mengikuti ajakan dan arus dunia yang pada akhirnya akan masuk dalam penghukuman kekal. ( Perhatikan Lukas 13:27) 

tetapi perhatikan dalam Yohanes 15:3 dikatakan bahwa kita sudah dibersihkan karena Fiman Tuhan ( ingat penyucian oleh darah Kristus - perkawinan di kana). ketika kita sudah bersih maka perhatikan dalam Yohanes 15: 7, dengan jelas kita yang mengikuti logika Allah dan berjalan bersama Tuhan Yesus Kristus akan mencukupkan segala kebutuhanmu termasuk kerinduanmu untuk berbuah banyak. 

Maka perhatian dalam Yohanes 15:8 , jika kita mengikuti logika Allah dan bahkan memiliki kerinduan untuk berbuah banyak pasti Tuhan Yesus akan senang dan Tuhan Yesus Kristus akan mengakui bahwa kamu adalah murid Tuhan / domba - domba Allah yang menyatakan kemuliaan Allah.

Kemuliaan Allah pada murid Tuhan

Mari kita lanjut dalam Yohanes 15: 9-10, apa yang dikatakan ? "tinggallah dalam kasih- Ku itu" Ingat pelajaran mina dan talenta, bahwa 1 mina pasti diberikan kepada orang yang mau berjalan bersama Tuhan dan pelajaran Yohanes 13 yang menjelaskan dengan dasar kasih ini kita mendapat kepercayaan untuk melayani Tuhan. 

Karena perhatikan dengan seksama dalam ayat 10 bahwa  ketika kita menuruti perintah Tuhan, maka kita akan tinggal dalam kasih Tuhan. seperti Tuhan Yesus yang tinggal dalam kasih Allah Bapa karena menuruti perintah Bapa. 

Maka perhatikan Yohanes 15:11, dengan kita memiliki kasih (1 mina) dan kita berjalan / mengusahakan keselamatan yang Tuhan Yesus berikan, Maka ingat buah Roh yang ke dua yaitu sukacita. Dan sukacita yang Tuhan Yesus Kristus berikan akan ada dalam hidup kita dan kita akan memiiki sukacita yang penuh. Sehingga kita dalam melayani Tuhan Yesus Kristus  memiliki  sukacita yang dari Allah. 

maka perhatikan dalam Yohanes 15 :12 dan coba bandingkan dengan 1 korintus 13: 1- 10, 13 ? apa yang kita dapat ? Kita akan melihat kasih adalah dasar perasaan Tuhan Yesus Kristus kepada manusia. Bagaimana kasih yang Allah berikan menyataka dasar kemuliaan Allah yang sangat luar biasa dan menjadi pembeda dengan dunia. 

Hal ini menjadi hal mendasar bagi kita, untuk memiliki kasih dan mengusahakannya supaya kasih yang dari Tuhan Yesus Kristus itu nyata dalam hidup kita dan dalam perjalanan kita bersama dengan Tuhan Yesus Kristus.  Sehingga dalam Matius 25: 23, bahwakita setia dalam perkara kecil dan Tuhan Yesus akan memberikan perkara yang lebih besar ( mina atau talenta yang lebih banyak ).      
 

 Sahabat Allah 

Maka kita perhatikan dalam Yohanes 15: 13 -14 ? apa yang dikatakan disana ? Tuhan Yesus Kristus sangat mau kita orang yang berbuah dan yang berjalan dengan Dia menjadi Sahabat Allah atau sahabat Tuhan Yesus Kristus. karena apa ? perhatikan dalam ayat 13, Kasih yang terbesar adalah seorang memberikan nyawanya untuk sahabatnya. Siapa yang memberikan nyawanya? Tuhan Yesus Kristus. Untuk siapa ? Untuk kita semua orang yang mau berjalan dengan Dia. 

Maka dalam ayat 14 dengan jelas dikatakan kita adalah Sahabat Allah. Jangan berhenti sampai itu lanjutkan bacanya, jika kita berbuat yang Tuhan Yesus Kristus perintahkan kepada kita . Maka perhatikan dulu dalam Yohanes 15: 17, apa perintah Tuhan ?  Kasihilah seorang akan yang lain. tunjukanlah hidupmu sebagai domba domba  yang berbuah dan berjalan bersama Tuhan Yesus Kristus, sehingga dalam Yohanes 15: 16 Tuhan Yesus Kristus sendiri yang memilih kita sebagai sahabat Tuhan Yesus Kristus yang mau menghasilkan buah Roh yang tetap. 

Predestination vs Freedom 

Sebelum kita lanjut melangkah, perhatikan dulu dalam Yohanes 15:16. Hal ini menjadi sangat penting bagi kita semua, kenapa ? karena banyak sekali ayat ini disalahartikan bahkan dipercaya memiliki pengertian lain. 

ada beberapa kelompok dari orang "kristen" berpendapat bahwa orang kristen ini tidak perlu berbuah, karena mereka sudah dipastikan masuk ke dalam sorga. karena mereka telah ditentukan oleh Allah dengan mengunakan ayat ini. Bahkan dengan mengunakan ayat ayat lainnya, menegaskan bahwa kita yang percaya sudah pasti selamat atau sekali selamat tetap selamat ( sering disebut dengan Predestiantion) 

Ada beberapa kelompok dari orang "kristen" lainnya berpendapat bahwa orang Kristen itu memiliki kebebasan yang hak asasi manusia. Dimana mereka bebas untuk berlaku apa saja, dan menuruti firman Tuhan yang mereka sukai dan masuk dalam logika manusia mereka. Mereka hanya mengenal bahwa Tuhan Yesus Kristus sebagai sahabat dan setiap mereka ada masalah dan ambisi yang mereka mau mereka akan "paksa" Tuhan untuk mengabulkannya. Bahkan pengalaman pengalaman supranatural mereka ceritakan dengan presepsi seperti "teman " ( sering disebut dengan freedom )

tetapi bagaimana dengan kita ? kita ikutin yang mana ? Apakah kita anak Tuhan dipilih oleh Tuhan Yesus Kristus atau memilih untuk memberikan kebebasan kita kepada Tuhan Yesus Kristus  ?  jawabannya adalah perhatikan Yohanes 15:14 dengan jelas apa yang dikatakan " Kamu adalah sahabat-KU" dan ayat 15 " aku tidak menyebut kamu lagi hamba" ini adalah sudut pandang dari seorang guru dan Tuhan (ingat Yohanes 13:13) kepada murid / domba / hamba , lalu diubah statusnya menjadi sahabat oleh Tuhan Yesus Kristus sendiri. 

Jadi kita mengikuti Pentakosta  dimana ketika kita mengenal Allah, kita memilih untuk menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, lalu kita berjalan bersama dengan Tuhan. Sehingga Tuhan Yesus Kristus memilih kita menjadi sahabat-NYA, Karena kita mengenal, mengerti pengajaran dan mau berjalan bersama dengan Tuhan untuk menghasilkan buah dan dapat dipercaya. 

Bagaimana dengan Yudas Iskariot yang kita bahas dalam Yohanes 13 ? apakah itu karena dipilih Tuhan pekerjaan Allah atau atas kehendaknya sendiri ? ingat bahwa orang yang disebut murid belum mengenal Tuhan dengan benar ingat Yohanes 6:16 ? Mereka takut dengan badai yang ada padahal ada Tuhan Yesus Kristus. Begitu dengan Yudas Iskariot dimana mereka hanya sekedar mengenal Tuhan Yesus Kristsus, dan atas kehendaknya sendiri melakukan hal itu lalu terjadilah Yohanes 13: 27. ( Perhatikan 1 Yoh 2:18-19)

Tetapi ingat, bahwa Dialah Alfa dan Omega (Dia kenal kita ketika kita dalam kandungan), Dia tahu bahwa Yudas akan melakukan hal itu,tetapi Pekerjaan Allah akan selalu baik (kejadian 1: 10) dengan menjadikan apa yang jahat dari manusia menjadi Pekerjaan Allah yang luar biasa bagi hidup ita saat ini.  Maka itu jadilah pelayan yang setia sehingga kita terpilih menjadi sahabat Allah yang menghasilkan buah Roh yang tetap. 

Hidup dalam Roh  

Ketika kita berbicara buah Roh, maka tidak bisa lepas dari Galatia 5: 16- 26 dimana kita hidup dengan pimpinan Roh Kudus dan akan berusaha dengan pertolongan kuasa Roh kudus untuk melawan keinginan daging / logika manusia. (Perhatikan Lukas 13:24)

Perhatikan dalam galatia 5: 24 dikatakan dengan jelas bahwa jika kita sudah menjadi murid / domba Allah berati kita adalah milik Kristus dan ketika kita milik Kristus kita akan menyalibkan hawa nafsu dan keinginannya.  Sehingga kita dipimpin oleh Roh Kudus sampai kepenuhannya kita dapat menguasan diri ( minyak Narwastu). 

Maka perhatikan dalam Yohanes 15: 15, ketika kita hidup dalam Roh dan berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus menjadi seorang sahabat. Maka dengan sangat jelas bahwa  Tuhan Yesus Kristus akan memberitahu apa yang Tuhan Yesus Kristus mau kerjakan dalam rencana dan ketetapan-NYA. 

Manusia Roh VS Dunia

perhatikan dalam Yohanes 15: 18 - 21, apa yang dikatakan disana ? Ketika kamu menjadi sahabat Tuhan Yesus Kristus, kamu akan melihat bagaimana Tuhan Yesus Kristus  bekerja dengan luar biasa. Tetapi kamu akan dibenci oleh dunia dan  akan ditolak oleh dunia. karena dalam 1 Yohanes 2: 27 dikatakan bahwa di dalam manusia Roh ada pengurapan ( kuasa Roh Kudus)  yang akan menuntun kamu kepada kebenaran dan perjalanan yang benar sesuai dengan kehendak Allah dan dalam 1 yohanes 2: 25 dikatakan ada janji yang telah dijanjikan kepada orang yang hidup dalam Roh yaitu hidup yang kekal. 

Jika kita bukan berasal dari dunia dan bukan milik dunia, Dunia dengan logika manusia mereka berusaha  untuk menyesatkan kamu dengan logika duniwai sesuai dengan 1 Yohanes 2: 26.

Masih ingat Yohanes 13: 16, bahwa murid Tuhan tidak akan lebih dari gurunya. Maka ketika kita mengikuti Tuhan Yesus Kristus dan Tuhan Yesus Kristus dianiaya oleh mereka yang tidak percaya, maka mereka akan berusaha untuk menganiaya kamu agar kamu dapat berbalik dari logika Allah kepada logika manusia. 


Pernyataan dan Saksi

Maka perhatikan sekarang dalam Yohanes 15: 22- 25, dengan jelas dikatakan jika Tuhan Yesus Kristus tidak memberi tahu mereka, mereka tidak salah. tetapi sekarang mereka melihat dan melakukan banyak hal yang luar biasa. tetapi apa yang terjadi mereka membenci Tuhan Yesus Kristus dan tidak mau ikut dalam kebenaran Allah. 

Hal ini harus terjadi karena penggenap firman Allah kepada orang yang tidak mengerti dan tidak mau mengerti tentang Allah atau berbeda dengan logika manusia dan keinginan daging mereka ( Mazmur 35:19 dan  Mazmur 69:5) .

tetapi perhatikan bagian terakhir dalam Yohanes 15: 26 - 27 , Roh Kudus memberikan kesaksian tentang Tuhan Yesus Kristus, Maka ketika Roh Kudus  itu ada dalam kita, kita memiliki pengenalan dan pengajaran yang benar, bahkan berjalan dengan Tuhan Yesus kristus serta memiliki buah. 

Waktunya kita nyatakan dengan perbuatan dan dalam kebenaran Tuhan Yesus Kristus (1 Yohanes 3: 18) dengan petolongan Roh Kudus yang ada di dalam sahabat Allah. 

Kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua. 



Source-work-id: 25101575

Renungan Harian Remaja GPdI