Hari kedua: Jadilah Cakrawala - Skematologi Minggu Penciptaan


Haleluya, selanjutnya dalam kejadian 1:6 dikatakan bahwa Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air.". Ada hal yang Tuhan kerjakan selanjutnya, Tuhan membuat cakrawala. Apa itu cakrawala ??  dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa garis lengkung langit / garis yang membatasi antara bumi dengan langit / sering di sebut dengan garis horizon. Sebenarnya seperti apakah garis horizon itu ? menurut para ahli, garis horizon adalah garis hayal yang memisahkan antara langit dan bumi bisaya terdiri dari awan cirrus   

Lalu apa kata Alkitab, apakah itu cakrawala ? coba kita baca ayat selanjutnya dalam ayat ke 8 dikatakan demikian : “Lalu Allah menamai  cakrawala itu langit.  Jadilah petang dan jadilah pagi,  itulah hari kedua.” tetapi dalam  Ayub 37 : 18 dikatakan dengan jelas bahwa “Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala,  keras seperti cermin tuangan?”.  Jadi kita belajar satu hal yaitu bahwa kumpulan air yang terpisah itu dijadikan awan  oleh Tuhan yang kemudian tersusun / disusun dengan rapi dan sangat baik sehingga menjadi sebuah paparan yang indah yang disebut juga dengan langit. Tuhan adalah Tuhan yang sangat kreatif, sehingga kita dapat melihat dengan jelas betapa luar biasanya kuasa Tuhan dalam seluruh aspek kehidupan manusia.     


Jika kita perhatikan lebih seksaksa, maka ada satu kata yang sama dari hari penciptaan sebelumnya yaitu kata “ memisahkan”. Dalam banyak  kisah dalam Alkitab dijelaskan bahwa manusia yang percaya kepada Tuhan akan Tuhan pisahkan dan belajar untuk tidak dapat hidup dengan cara yang sama dengan yang tidak percaya kepada Tuhan. Kenapa ?? 

Hal ini dijelaskan dalam Yesaya 59:2 dikatakan bahwa “ tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar,  ialah segala dosamu.” Sehingga jelas bahwa dosa sangat Tuhan tidak ingini dalam hidup orang yang percaya kepadaNya.  Kita perhatikan dalam hari yang pertama bahwa Tuhan telah menyelamatkan hidup kita, dan Dia tidak ingin kita hidup kita sama dengan orang yang belum mengenal Tuhan. Maka dalam hari yang ke dua, Tuhan mempertegas batasan antara manusia yang percaya kepada Tuhan maupun tidak.

Coba perhatikan dalam kejadian 1: 6 bahwa Tuhan membuat cakrawala untuk memisahkan air dengan air, sehingga ada air yang di bawah dan atas. Maka perhatikan juga dalam Ayub 37: 18 yang menjelaskan bahwa cakrawala yang jadi pemisah itu terbentuk dan tersusun dari berapa banyak awan yang telah Tuhan buat. Coba perhatikan dengan seksama dengan apa yang dialami oleh bangsa Israel dengan tiang awan dan api  yang memimpin bangsa Israel di padang gurun.

Coba kita baca dalam keluaran 13: 21 dijelaskan bahwa “ TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan  untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.” dan  bandingkan dengan Mazmur 99: 7 menjelaskan “ Dalam tiang awan  Ia berbicara kepada mereka; mereka telah berpegang pada peringatan-peringatan-Nya dan ketetapan yang diberikan-Nya kepada mereka.” Perhatikan, dengan sangat jelas apa yang kita lihat dalam Firman Tuhan bahwa manusia  yang percaya kepada Tuhan, Tuhan pisahkan mereka dengan tegas agar mereka mengenal segala hukum Tuhan (Firman Tuhan) dengan baik, menjauhkan namanya dosa dan melakukan segala perintah Tuhan dan ketetapan yang Tuhan berikan.

Bahkan dalam  Yoh 1 :1-4 dijelaskan dengan tegas “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.”. Bahwa Yesus Kristus yang adalah Firman  Allah yang  merupakan Allah sendiri yang adalah terang yang menyelematkan manusia dari hukuman yang kekal. Sehingga ini mempertegas bahwa didalam pribadi Tuhan Yesus Kristus tidak ada yang namanya dosa / kegelapan. Hal ini dipertegas dengan Yohanes 1:5 yang dikatakan demikian “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan  dan kegelapan itu tidak menguasainya.”. Ketika Firman Allah telah ada  dalam hidup kita, hidup kita harus berbeda antara terang dan gelap. Karena ada batasan / garis pemisah yang jelas antara manusia yang percaya kepada Tuhan maupun yang tidak.

Sehingga manusia yang percaya kepada Tuhan itu memiliki pemikiran, hati ,serta tingkah laku sangat jauh berbeda dengan dunia ini dan berkenan kepada Tuhan. Tetapi  perhatikan dengan jelas dalam ayat  ke 8, di akhir dari hari yang kedua menegaskan kembali bahwa “jadilah petang dan jadilah pagi,.... “. Ini pun menegaskan bahwa ada apa yang Tuhan kerjakan dalam hari yang pertama tidak berhenti, tetapi tetap berlaku dan terus berjalan.

Hal ini dipertegas dalam Galatia 2:16 menjelaskan bahwa “ Kamu tahu, bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat,  tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kamipun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman  dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat. Sebab: "tidak ada seorangpun yang dibenarkan  " oleh karena melakukan hukum Taurat.“  hal ini sejalan Yakobus 2: 26 yang menjelaskan bahwa “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.”.

Jadi kita dapat melihat dengan jelas bahwa proses / apa yang Tuhan kerjakan tidak  terpisah antara satu dengan lainnya, tetapi satu kesatuan yang merupakan rancangan yang bertahap dan indah bagi manusia yang percaya dan setia kepada Tuhan Yesus Kristus. Sehingga manusia yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus memiliki iman ( pengenalan akan pribadi Yesus) dan  pemikiran, hati dan perilaku yang seperti Tuhan Yesus Kristus inginkan dan ajarkan kepada manusia yang percaya. Manusia yang  berbeda dengan manusia yang tidak mengenal Allah  atau berasal dari dunia ini.


minta softcopy " Skematologi Minggu Penciptaan " keseluruhan : di sini
Tanggapan : samuelliputra@gmail.com