Pelajaran 29 & 30: Keberanian Untuk Taat

Haleluya, Puji Tuhan.. 
Puji dan syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikn kita kesempatan untuk kembali melihat sebuah kebenaran Firman Tuhan yang sangat indah dan berharga. Sehingga dengan logika Allah dan Iman yang teguh kita dapat melihat bagaimana Allah turut bekerja dalam segala pekerjaannya dan menyatakan kuasa-NYA dalam hidup orang percaya. 

Kita telah belajar bagaimana Allah dalam Yesus menjanjikan Roh Kudus dan memberikan dengan sunggu kepada orang yang telah mengenal Allah dan Mengikuti ajaran-NYA dalam lingkup logika Allah yang berbeda dengan manusia. Sehingga murid murid dipenuhkan dan salah satu tandanya adlah mereka bisa berkata kata dengan bahasa lain (Glossolalia). 

Buah Roh memiliki Otoritas 

Bahkan Minggu lalu kita telah belajar dalam Kisah para rasul 3 : 1- 10, bagaimana otoritas /kekuasan Allah dinyatakan dalam orang yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus. Dalam hal ini adalah seorang laki yang lumpuh sejak lahir dan selalu diusung dan diletakan dekat pintu gerbang bait Allah yang bernama Gerbang Indah.

Tetapi ketika Petrus dan Yohanes dimintai sedekah oleh orang yang lumpuh itu apa yang dikatakan oleh mereka ? "Emas dan perak tidak ada padaku, Tetapi apa yang kupunya kuberikan kepadamu, Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu berjalanlah". Apa yang terjadi ? Maka kuasa Tuhan Yesus Kristus nyata dan seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kakinya. Puji Tuhan inilah yang menjadi sebuah pernyataan Allah atas kepenuhan Roh Kudus. 

Dimana buah yang pertama yaitu kasih dinyatakan dalam Petrus dan Yohanes, di dalam kekurangan mereka mereka mau memberikan apa yang mereka punya. Apa yang kita punya saat ini ? uang yang banyak ? atau apapun ? Tetapi dengan tegas kita melihat bahwa kasih Yesus  dalam buah Roh akan memiliki dampak kuasa yang sangat dibutuhkan manusia. 

Sehingga dari kasih dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus akan berlanjut pada sukacita dan damai sejahtera atas segala kehendak, rencana  dan pekerjaan Allah dalam hidup orang percaya.  Lalu perhatikan dalam Kis 3: 11- 18, dari pernyataan kehendak, rencana dan pekerjaan Allah, Maka kita akan dihadapkan kepada pertanggungjawaban Iman (Apologetika = ἀπολογία - Apologia / pembelaan ). 

Pertangungjawaban Iman ( Apologetika) 

Maka pada saat kita menyatakan pertanggungjawaban itu, kita pun bertanggung jawab untuk menjalankan tugas kita untuk memberi tahu dan mengenalkan siapa Tuhan Yesus Kristus dalam hidup kita (Kis 1:8 - Pelajaran 27 dan 28) . Sehingga ketidaktahuan manusia itu dirubah menjadi tahu dan kenal siapa Yesus serta menngenapi rencana serta pekerjaan Allah dalam hidup orang percaya. 

Sehingga dalam Kisah 3: 19 - 26, dengan tegas dikatakan oleh Petrus bahwa orang yang masih di luar Tuhan Yesus Krisus harus sadar dan bertobat. karena Yesus yang datang ke dunia akan memberikan kelegaan sebelum terlambat. Dari sini kita melihat bagaimana Petrus dalam penyertaan Roh kudus menyatakan ada "masa"/ batas waktu yang dipertegas dalam Ulangan 18: 15,18-19 dan  Wahyu 19: 11- 14. Sehingga dengan jelas ada masa kemurahan Allah  yang diberikan kepada manusia dan masa itu adalah sudah berjalan dari kebangkitan Yesus dan Yesus sendiri dalam pernyataan Roh Kudus akan memimpin kamu kembali kepada kebenaran yang absolute  .

Konspirasi Dunia

Jika kita terus melihat dalam Kis 4: 1-4 , mereka didatangi oleh orang orang yang hanya kenal dan tahu siapa Allah yaitu imam-iman, kepala pengawal bait Allah , serta orang saduki. Mereka ingin menutup mulut sahabat Allah dengan cara menangkap dan memasukan mereka kepenjara. Tetapi perhatikan dalam kis 4: 4, bagaimana kuasa Allah tetap nyata atas buah Roh yang dihasilkan oleh orang percaya dan tidak dapat diberhentikan oleh apapun.

Maka lihat dalam Kis 4: 5-7 , Maka banyak orang yang tahu dan kenal Allah terutama orang yang belajar hukum Taurat bertanya darimanakah kuasa dan nama siapa yang dipakai oleh Petrus dan Yohanes ? maka dengan jelas dalam Kis 4:8 - 12 yang merupakan pernyataan Roh Kudus sampai saat ini menjadi dasar keselamatan orang percaya. Maka genaplah apa yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus dalam Matius 10: 18-20 dan Lukas 12: 12 menjadi perhatian kita semua. 

 Hal ini menjadi sangat Krusial dengan pimpinan Roh Kudus, Kita mengenal Allah dan segala ajarannya yang menetapkan bahwa keselamatan hanya dalam Tuhan Yesus Kristus saja dan tidak ada yang lain serta tidak dapat ditoleransikan dengan logika manusia atau kebijaksanaan ilmiah atau apapun namanya manusia tentang hal ini. ( Hal ini akan kita bahas nanti ) 

Logika Allah sangat luar biasa

Perhatikan dalam Kis 4: 13-14, dengan jelas apa yang terjadi dalam ruangan itu telah membuktikan bahwa logika Allah itu berbeda dengan manusia. Hal ini dibuktikan petrus bahwa Petrus seroang yang tidak terpelajar dipakai Tuhan Yesus Kristus sehingga mereka tidak bisa membantahnya sama sekali. 

dalam Kis 4: 15 - 22, memperlihatkan bagaimana dunia dengan konspirasinya berusaha  untuk membungkam Firman. Tetapi mereka tidak dapat karena dengan pimpinan Roh Kudus, Petrus dan Yohanes menyatakan buah Roh untuk sabar dan setia untuk taat dalam kebenaran oleh Tuhan Yesus Kristus. Bahkan dalam Kis 4:19-20, dengan jelas bagaimana Petrus dan Yohanes dalam  Logika Allah tetap percaya kepada Allah walaupun kondisinya tidak baik sama sekali. Tetapi ingat jika bukan karena izin dan rencana Tuhan Yesus Kristus, Maka semuanya akan terlepas. 

dan jika kita melihat dalam Kis 4: 23- 28, Setelah terlepas mereka berkumpul kembali dan menceritakan apa yang dikatakan oleh dunia. Mereka berdoa dan dengan jelas dan kita melihat bagaimana Logika Allah menyatakan kemampuan dan otoritas Tuhan Yesus Kristus  yang luar biasa di atas dunia. Maka pada Kis 4: 29- 31 dengan hikmat yang dinyatakan , Maka mereka meminta otoritas Allah itupun berlaku atas hidup mereka untuk berani memberitakan firman, Menyembuhkan yang sakit dan tanda tanda muzijat dalam nama Tuhan Yesus Kristus. 

Maka perhatikan Kis 4:31,  dengan jelas dikatakan ketika sedang berdoa, maka bergoyanglah tempat mereka berdoa dan penuh dengan Roh Kudus, sehingga mereka memberitakan Firman Tuhan dengan berani. Maka jelaslah bahwa Tuhan Yesus Kristus tidak akan pernah tinggalkan orang percaya dan menyatakan kuasa-NYA yang berlaku bagi sampai saat ini. 

Kesatuan dalam persekutuan 

Maka kita lanjut dalam Kis 4: 32 dan 34 -35 , kita melihat bagaimana orang percaya semakin ditekan, mereka makin kuat dan bersatu hati dan jiwa  dalam  persekuan. Hal ini disebabkan dalam Kis 4:33 dijelaskan bahwa dengan kuasa yang besar rasul rasul menyampaikan kesaksian tentang Tuhan Yesus Kristus dan mereka hidup dalam kasih karunia (  Hukum Kasih Karunia yang menghasilkan Buah Roh - Kasih dan kemurahan). 

Hal ini menjadi standar bagi orang percaya pada saat itu, Sesuai dengan kis 2: 44-45 dimana mereka menjual harta mereka dan membagi bagikan kepada semua orang sesuai dengan keperluannya. Hal ini menjadi sebuah dasar pelayanan sesuai dengan Yohanes 6: 9 ( masih ingat pelajaran 8 ). bagaimana seorang anak hanya mempunyai 5 roti dan 2 ikan yang diperuntukan untuk dia makan, tetapi dia berikan seluruhnya kepada Tuhan Yesus dan kita tahu apa yang terjadi. 

 Bahkan dalam Kis 4: 36- 37, dijelaskan bagaimana seorang Lewi dari siprus yang memiliki ladang yang bernama Yusuf. Dia menjual ladangnya dan membawa uangnya kepada rasul rasul. 

Yusuf ini dipanggil Barnabas = yang artinya anak penghiburan yang nantinya memiliki peran  dan ceritanya sendiri dalam perjalanan Paulus.( nanti kita pelajari dalam pasal selanjutnya)  
 

Mencari nama dalam gereja 

Maka secara cepat, kita akan melihat dalam Kis 5:1-4 , apa yang terjadi disana ? ada seorang bernama Ananias dan istrinya bernama Safira, Mereka menjual sebidang tanah, sesuai dengan apa yang telah kita pelajari. Mereka akan menyerahkan hasilnya di depan para rasul.  Mereka memberikan sesuai dengan kemampuan dan kemurahan yang Tuhan Yesus Kristus taruh dalam hati mereka. 

Tetapi apa yang dilakukan oleh pasangan suami istri ini? mereka membagi dua apa yang mereka dapat dari hasil menjual, bagian mereka tahan dan 1 bagian lagi di telakan di depan rasul rasul. Tetapi dalam ayat 3 dan 4, Petrus berkata dengan tegas apa yang ada di dalam hati Ananias, bahwa apa yang dia taruh di bawa kaki rasul bukan karena kasih dan kemurahan. Tetapi dengan jelas ada motif lain yang tidak menyenangkan hati Tuhan. 

dan ini pun biasa yang terjadi dalam gereja, bahwa banyak orang yang memberikan persembahan kepada Tuhan dengan kata kata dukung pelayanan. Tetapi yang sebenarnya adalah untuk mencari nama atau mencari rekan bisnis atau apapun namanya di gereja yang bertujuan mencuri kemuliaan Tuhan berarti  mencobai Tuhan ( dalam hal ini disebut munafik) 

Kita lanjut dalam Kis 5:7-11, Hal ini juga terjadi pada istrinya safira, dia tidak tahu apa yang terjadi dengan suaminya. ketika masuk dia bertemu dengan Petrus dan menanyakan dengan jujur apa yang diberikan oleh Ananias. Tetapi karena kesepakatan (Kis 5:2), Safira pun menjawab "betul sekian", "Sehingga mengapa kamu berdua sepakat untuk mencobai Roh Tuhan ? " Hal ini menjelaskan dengan apa yang dilakukan oleh Ananias dan Safira adalah mencobai Tuhan . 

jika kita  mencobai Tuhan, maka kita lihat dulu dalam Matius 4: 5-11 , Ulangan 6: 13-16 dan keluaran 17:1-7 , Maka percaya bawha ada hukuman menanti apalagi orang yang sudah mengenal Tuhan dan mengerti ajaran Tuhan tetapi bermain-main dengan ketetapan Tuhan. karena Tuhan Yesus Kristus tidak akan memberi diri-NYA untuk dipermainkan ( Galatia 6: 7-11) 

Maka dengan tegas apa, hal ini terjadi dalam Kis 5: 5-6, 10-11 , Otoritas Allah berlaku atas hidup orang percaya dan Ananias serta safira putus nyawanya. Dan ini menjadi sebuah kesaksian hidup dan jadi pelayaan kedukaan pertama gereja mula-mula.  

Sebenarnya Yang terjadi pada ananias dan safira adalah contoh bagi kita untuk tidak bermain-main dengan kepercayaan dan apa yang percayakan Tuhan Yesus Kristus kepada kita. Hal ini menjadi pemikirian serius pada akhirnya ketika kita masuk di akhir zaman sesuai dengan 2 Tim 3:5,8-9

Otoritas Allah kepada Rasul

Jika kita melanjutkan dalam Kis 5:12, kita melihat ketika Otoritas Allah atas orang yang percaya telah penuh dalam  Kis 4:29-31, Maka hal ini menjadi kunci dasar mereka melayani dengan kuasa Allah dalam nama Tuhan Yesus Kristus. 

Bahkan dalam Kis 5: 13, orang yang tidak percaya kepda Tuhan Yesus  tidak ada yang berani menggabungkan diri, walaupun secara logika manusia dan secara stuktur dunia mereka sangat dihormat.  Tetapi perhatikan dalam Kis 5: 14-6  , Orang yang percaya semakin lama semakin banyak dan Tuhan Yesus Kristus pun menyatakan kuasa dan otoritasnya. Sehingga genap apa yang dikatakan dalam Yesaya 43:1-7, bahwa ketika dekat dengan Tuhan Yesus Kristus, maka Allah nyatakan kekuataanya untuk menyatakan kemuliaan-NYA, walaupun bagi logika manusia itu mustahil.  

Manusia Super? 

Hal ini bisa kita lihat juga dalam  Kis 5: 17-20, jika kita perhatikan dalam Kisah para Rasul ini kita akan melihat 2 golongan iman dalam agama Yahudi: 
  • Orang Saduki : Golongan Pemimpin agama Yahudi dan biasanya adalah seorang iman. Mereka mengajarkan 5 kitab musa dan menolak adat istiadat yang ditambahkan.  tidak percaya kepada kebangkitan dan adanya malaikat dan lebih condong ke budaya Yunani ( filsafat dan Sains)  
  • Orang Farisi : Golongan  dari para rabi dan ahli taurat. mereka berpegang pada Taurat musa dan adat istiadat nenek moyang, dan mereka menaatinya semua. 
Jika kita perhatiankan dalam Kis 5:17, kita melihat orang saduki menangkap rasul karena iri hati, tetapi perhatikan dalam  Kis 5:19 dengn jelas dikatakan bahwa ada malaikat yang membuka pintu penjara dan membawa mereka keluar serta menyampaikan pesan agar mereka terus memberitakan firman hidup kepada orang banyak. 

dan perhatikan dalam kis 5: 21- 25, Apa yang terjadi disana ? apa yang dilakukan oleh manusia untuk membungkam  ingat Kis 4: 1-4 yang kita pelajari tadi. Kali ini Allah mempermalukan orang saduki dengan apa yang mereka pelajari dan menyatakan logika Allah dalam perkumpulan orang percaya. Bahkan dalam Kis 5: 24 dengan jelas bahwa mereka cemas / takut dan bingung apa yang terjadi . sedangkan perhatikan kis 5: 25, Sahabat Allah terus mengajar mereka dan orang saduki mendapatan kabar bahwa mereka sedang mengajar orang banyak. 

Kenal hukum Tuhan tetapi tidak percaya  

dengan cepat saja dalam Kis 5: 26 - 28, apa yang terjadi membuat para pengawal kembali menangkap dan membawa mereka ke Mahkama Agama karena pada Kis 5:21, seluruh pemimpin yahudi sudah pada kumpul. Lalu dengan keras mereka larang mengajarkan Firman yang hidup, hal ini mereka takutkan kejadian dalam Matius 27:25.  

Hal ini menjadi sebuah tamparan keras bagi pemimpin agama Yahudi atas pertanggung jawaban mereka atas kematian Yesus di atas kayu salib dan hal ini menjadi ancaman bagi mereka dan ajaran mereka. Sehingga mereka berusaha keras untuk menghentikan pengajaran akan Firman yang hidup. 

Tetapi apa yang dikatakan Petrus dalam Kis 5: 29 - 33, merupakan sebuah  penegasan Petrus kejadian sebelumnya dalam Kis 4: 1- 22 dan membuktikan bahwa Yesus adalah Pemimpin dan Juruselamat serta kesaksian dari para rasul serta Roh Kudus yang di anugrahkan kepada mereka.  Hal ini membuat hati mereka tertusuk, karena benar darah Yesus dalam Matius 27: 25 tertimpa atas mereka semua. 

tetapi Perhatikan dalam Kis 5: 34, ada  seorang bernama Gamaliel seorang ahli taurat yang sangat dihormati oleh seluruh orang banyak (nanti dalam kisah 22: 3 , kita akan mengetahui bahwa Gamaliel adalah guru dari Saulus). Dia memberikan sebuah kesaksian dalam Kis 5:35-39, bahwa inilah yang disebut waktu dan perhatikan dalam Pengkhotbah 1: 9-10, bahwa di dalam dunia tidak ada yang baru. 

Gamaliel menjelaskan bahwa dulu ada Teudas yang mengaku orang istimewa, tetapi akhirnya seluruh pengikutnya tercerai berai dan lenyap. Hal yang sama pun terjadi pada  Yudas, orang galilea dan lenyap. sehingga jika Petrus dan Yohanes berasal dari manusia pun pasti akan lenyap karena pernyataan Firman berkata demikian dan hal inipun berlaku sampai saat ini. Seperti bola es yang terus berputar hanya kemasannya dan resonansi yang berbeda 

Tetapi perhatikan dalam Kis 5:39 , "kalo dari Allah, kamu tidak bisa melenyapkan orang ini, dan mungkin kamu melawan Allah.", Inilah pernyataan Firman melalui Gamaliel  untuk menyatakan dan membuktikan bahwa Logika Allah yang tertulis adalah benar serta memiliki otoritas atas segalanya. 

Jika kita bandingkan dengan 1 Korintus 2:9 dan Yesaya 64: 3-4, Kita akan melihat bahwa Logika Allah dan otoritas Tuhan Yesus Kristus, tetap ada / eksis dan berbeda dengan waktu / hal hal yang akan lenyap. Karena Yohanes 1: 1-3 dan Wahyu 21:6 sudah menjelaskan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Alfa dan Omega. Dia yang sudah ada,  masih ada , dan akan ada sampai selama lamanya. 

Bahagai Menderita 

Maka kita sampai dalam Kis 5:40- 42 , Akhirnya Petrus dan Yohanes hanya di pukul dan kembali dilarang untuk mengajar dalam nama Yesus dan setelah itu mereka dilepaskan. 

Tetapi mereka bahagia, karena sukacita dalam Tuhan Yesus Kristus ada dalam hidup mereka dan mereka mendapatan bagian penderitaan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Karena sesuai dengan Yohanes 17 :13-16  ditegaskan bahwa Yesus sendiri memberika sukacita kepada murid Tuhan. Karena Petrus dan Yohanes tahu bahwa mereka sudah teruji adalah pengikut Kristus. 

Sehingga dalam Kis 5:42, mereka melanjutkan pengajaran di mana mana, dengan pemberitaan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias. Karena sesuai dengan Yohanes 21:17, kita sudah mengenal , sudah belajar , sudah bertumbuh dan  mengasihi Tuhan Yesus Kristus. 

Sehingga Iman kita dan logika Allah dalam hidup kita semakin kokoh hidup kita dan tahu bahwa tujuan hidup kita adalah menjadi pengikut kristus yang teruji ( hari ke 6) dan  serupa dengan Kristus. 

Kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua. Amin
 


Renungan Harian Remaja GPdI

Kuk Orang percaya di akhir Zaman (Doktrinasi, perintah, ajaran serta minyak urapan)

Haleluya, puji Tuhan.... 
Kita telah melihat bagaimana kuasa dan hebatnya Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan orang percaya dan berikan kekuatan serta kemampuan untuk mengerti melalui Roh Kudus yang diberikan kepada kita semua orang percaya. 

Kita diberikan kesempatan kepada Tuhan Yesus Kristus, untuk belajar Firman Tuhan yang benar dan sesuai dengan kehendak, rencana serta pekerjaan Allah yang ada dalam hidup kita. 

Beberapa kesempatan lalu, kita telah belajar tentang "SALFA dalam Kristen", dimana kita belajar sebuah Doktrin bukan produk kreasi manusia. Tetapi doktrin adalah sebuah hal yang sangat " Sakral" atau yang khusus, dimana doktrin ini menjadi dasar bagi kehidupan dan kepercayaan manusia. Tetapi  hal ini sering diabaikan oleh logika manusia, karena doktrin ini harus berdasarkan logika Allah yang di dalamnya ada perkenanan, perintah, ajaran dan Pimpinan Roh Kudus . 

Jika kita melihat dalam 1 timotius 1:3-11 , bahkan dalam ayat 3 dijelaskan dengan tegas bahwa " mereka jangan mengajarkan ajaran lain", karena dalam ayat ke 5 dengan jelas bahwa "Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas." Maka dengan jelas bahwa sebuah Doktrin ini menjelaskan untuk mencapai pengenalan Allah yang benar dan perjalan Iman yang benar. 

Pelajaran 27 dan 28 : Karunia Roh dan berdirinya gereja Tuhan (2)

Dasar Pembelajaran :
Kisah para rasul 1 dan 2 dan garis besar kitab Kisah Para Rasul  

Pendahuluan (Kisah Para Rasul) 

Kita masuk dalam Kitab baru yang ditulis oleh Lukas hal ini dibuktikan dengan Kisah para rasul 1 : 1 yang sama dengan Lukas 1: 1-4. Bahwa buku ini menjadi sambungan dari saksi yang ditulis oleh Lukas dalam kitab injil Lukas. 

dalam Kitab ini banyak akan dijelaskan tentang 
  • Bagaimana gereja berdiri ( Kisah Para Rasul  1-4), 
  • Penganiayaan dan penyebab penyebaran ( Kisah Para Rasul 5-8) , 
  • Saulus bertobat dan orang non Yahudi mendengar Firman ( Kisah Para Rasul 9-12)
  • Perjalanan Paulus pertama dan kedua ( Kisah Para Rasul 13- 16 ) 
  • Perjalanan kedua selesai dan permulaan perjalanan ketiga ( Kisah Para Rasul 17-20 )
  • Perjalanan ketiga  selesai dan Paulus ditangkap ( Kisah Para Rasul 21-24 )
  • Paulus di hadapan Agripa dan perjalan ke Roma ( Kisah para Rasul 25- 28 )