Dasar Pembelajaran : Kis 9: 1-31
Haleluya , Puji Tuhan . Kembali lagi kita belajar Firman Tuhan yang sangat luar biasa buat hidup kita dulu , sekarang dan selama lamanya. Kemarin kita melihat bagaimana Apologetik Stefanus menjawab segala hal termasuk tentang sunat lahiria menjadi sunat hati dan telinga. Dan kita telah melihat bahwa dari 7 diaken yang telah dipercaya Tuhan Yesus Kristus ( Kis 6:5), sekarang tinggal 6 diaken dan mereka melanjutkan perjalanannya dalam pemberitaan Firman Tuhan.
Dalam minggu lalu kita telah belajar bagiamana dalam Kis 8:5-40 tentang salah satu diakonia yang bernama Filipus. kita tahu dari ayat itu Filipus pergi ke Samaria. Di sana kita melihat bagaimana Filipus memiliki otoritas Allah yang sama dengan Stefanus. Sehingga dengan jelas dalam Kis 8:8 bahwa sangat sukacitalah kota itu. Haleluya, Inilah menjadi buah dasar dari sebuah pelayanan kita, Ketika kita melayani Tuhan Yesus Kristus , Maka kita harus memiliki kasih, sukacita, dan damai sejahtera ( ingat talenta / dinar yang Tuhan berikan - Pelajaran 15B ) ( ingat talenta / dinar yang Tuhan berikan - Pelajaran 15B ) .
Ketika kita dipercaya Tuhan Yesus Kristus, kita belajar bahwa pelayanan bukan hanya sekedar melayani. Tetapi kita harus mempuyai rasa tanggung jawab atas kepercayaan yang Tuhan Yesus Kristus berikan atas hidup kita walaupun itu kecil ( H-5), Karena orang sering kali menganggap jabatan gembala Sidang, Gembala Jemaat, Gembala Anak, dan pemimpin wadah adalah pelayanan yag sesungguhnya. Tetapi percaya bahwa beban yang ini akan sangat berat, karena akan berhubungan dengan Koikonia / Penilik Jemaat - menjaga pengajaran (H-6).
Sikap orang yang menerima pelayanan
Puji Tuhan walaupun kecil kerjakan saja apa yang Tuhan Yesus Kristus mau dalam hidupmu. Lalu perhatikan secara cepat kis 8: 9 - 25 dan kis 8:26-40, Apa yang kamu lihat ? Secara garis besar kita melihat karakter dan sifat orang yang menerima pelayanan Filipus.
Simon,Penyihir di Samaria ( Kis 8:5-25) :
- Melihat kuasa Allah sebagai sebuah bisnis
- Mencoba memanfaatkan segala bidang untuk mendapatkan peran penting
- Mencoba mengikuti arus masyarakat supaya tidak tertinggal.
Sida- Sida Etiopia ( Kis 8: 26-40 ):
- Selalu mencari kebenar Tuhan tanpa diketahui orang
- Membuka diri untuk kebenaran Tuhan tanpa ikut arus
- Mengambil keputusan tanpa mengikuti orang banyak
Hal ini terlihat bagaimana Simon menjadi percaya ( Kis 8: 13 ) tetapi dalam kis 8:19 denga jelas bagaimana simon mencoba membujuk Petrus dengan uangnya untuk mendapatkan peran penting dalam masyarakat. Hal ini menjadi sangat krusial / penting, karena tidak semua orang yang menerima pelayanan kita menerima dengan hati yang benar.
Sehingga perhatikan Kis 8: 20 - 23, Sehingga Petrus dengan tegas berkata kepada simon bahwa "Binasalah kiranya uangmu itu dengan engkau ,...". Ini menjadi salah satu tugas bagi penilik jemaat dan Gembala yang diberikan kepada Petrus sebagai seorang yang Rasul. Bahkan Jika kita lihat kembali dalam Kis 8: 15 -17 , sebagai gembala yang berstatus Rasul ( Petrus dan Yohanes ) , mereka memperlengkapi seluruh orang percaya termasuk dalam mereka dilengkapi dalam baptisan air dan Roh Kudus. ( hal ini akan kita bahas lebih lanjut lain waktu) .
Sedangkan dalam kis 8:26 , kita melihat bagaimana sida-sida yang tidak mencari nama, Memang rindu untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus. Tanpa harus diketahui orang banyak dia mencari kebenaran Firman Tuhan, Tuhan Yesus Kristus pun tahu ketika ada orang percaya dan anak Tuhan yang sungguh sungguh mencari Tuhan Yesus Kristus.
Tuhan Yesus Kristus kirimkan filipus untuk membantu menjelaskan dan menyatakan kebenaran Allah. Filipus dalam kis 8:32-33 menjelaskan kitab Yesaya 53: 4-9 yang dengan jelas bagaimana Rencana Allah dan Kehendak Allah dalam Yesus Kristus. Sehingga Yesus harus menjalankan segala hal yang kehendak Bapa dalam Lukas 23:32-48 menjadi sebuah kemenangan dan keselamatan buat orang percaya.
Sehingga Filipus melayani sida sida itu bersedia untuk menerima Tuhan Yesus Kristus dalam hidupnya dan menjalankan keputusannya untuk dibaptis. Tetapi coba perhatikan Kis 8: 39-40, Sida sida dibaptis dan memiliki sukacita ( dari Roh Kudus). Tetapi Filipus tiba tiba hilang dan dilarikan oleh Roh Kudus ke Asdod, Hal ini untuk menyatakan bahwa bukan karena manusia tetapi kehendak Allah, rencana Allah dan Pekerjaan Allah yang terjadi bagi sida sida itu.
Otoritas Allah bagi Saulus
Mari kita buka dalam Kis 9 : 1, Kisah ini adalah kisah pararel atau kisah yang berjalan bersamaan di mana FIlipus melayani, Saulus memiliki hati yang berkobar atau bersemangat untuk mengancam dan membunuh murid Tuhan.
Jika kita bandingakan dengan Kis 22: 3 dan Kis 26:5 , dengan jelas kita melihat terlebih dahulu siapa saulus dalam golongan Farisi. Saulus Paulus adalah orang Yahudi yang lahir di Kilikia (sekarang negara Turkey), perhatikan disini dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang dengan Mazhab atau aliran yang paling keras (Septuaginta - 70 orang yang terpilih untuk menuliskan PL (5 kitab Musa) kedalam bahasa Yunani ) bahkan sering kali disamakan dengan kelompok sanhedrin (Mahkama agama ) . Sehingga kita bisa simpulkan bagaimana Saulus paham betul secara detail bagaiamana Hukum Taurat.
Maka jelas apa yang dimaksud Kis 9: 2, Saulus dengan dogma dan doktrinnya memiliki semangat dan bersiap serta meminta kepada Imam Besar untuk mendapatakan surat kuasa membawa ke majelis di Damsyik untuk menyeret orang orang yang ikut ajaran Tuhan Yesus Kristus di bawa ke Yerusalem dan akhirnya dihukum mati disana.
Masih ingat dengan Matius 20: 25 -27, bahwa kekuasaan tertinggi menurut logika manusia adalah orang yang menjalankan segala sesuatunya berdasarkan tangan besi dan kekuasaan yang keras. Hal ini yang melandasi bahwa kepercayaan orang Yahudi khususnya Mahkama Agama sudah tercampur dengan logika manusia dan bukan logika Allah. Sehingga mereka menjalankan "Hukum Tuhan" berdasarkan logika manusia dan politik manusia. Dan hal ini sudah menjadi sebuah dogma dan doktrin dalam kehidupan Saulus.
Tetapi perhatikan dalam Kis 9: 3-6, apa yang terjadi dengan Saulus? Saulus harus berhadapan dengan Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian Saulus mengenal Tuhan Yesus Kristus dan menerima panggilan Tuhan Yesus Kristus yang membuat Hukum Taurat. Bahkan Tuhan Yesus Kristus menyuruh Saulus untuk pergi ke kota dan Tuhan Yesus Kristus akan menunjukan apa yang harus dia perbuat, hal ini menjadi sebuah perintah pertama kepada Saulus dari Tuhan Yesus Kristus.
sementara itu apa yang orang lain lihat perhatikan kis 9: 7-9 , ketika Saulus dibukakan akan segala logika Allah, tetapi teman teman Saulus mendengar suaranya tetapi tidak bertemu dengan siapapun. Bahkan Saulus pun mencoba bangun dan berdiri serta membuka matanya. Tetapi apa yang terjadi ? Matanya tertutup dan tidak bisa melihat. Hal ini menyadarkan Saulus bahwa hukum yang dia selama ini hanya sebuah kiasan dan otoritas dan logika yang dia lawan adalah Allah yang hidup. Sehingga Saulus perlu dituntun masuk ke Damsyik ( menggambarkan Paulus yang perlu dituntun untuk mengenal Tuhan) . hal ini berlangsung selama tiga hari dan selama itu pula Saulus tidak makan dan minum ( berdoa dan berpuasa -kis 9: 11b ) .
Logika Allah berbeda cara pandang manusia
Coba kita lanjut kepada Kis 9:10, ada seorang murid Tuhan bernama Ananias, tentu Ananias yang dimaksud sebagai murid Tuhan berbeda dengan Ananias dan safira dalam kis 5. Tuhan memanggil Ananias dan dia merespon panggilan Tuhan ( ingat harus dengar dengaran pelajaran minggu lalu )
Perhatikan dalam Kis 9: 10 - 16, apa yang diperintahkan Tuhan Yesus Kristus kepada Ananias ? Ananias disuruh pergi ke tempat saulus dan untuk itu Tuhan Yesus Kristus berikan dengan sangat jelas dimana dia harus pergi dan mendoakan Saulus, agar dia dapat melihat kembali. Tetapi dengan berat hari Ananias beragumen dengan Tuhan Yesus Kristus. Coba perhatikan dalam Kis 9:13, Ananias berkata kepada Tuhan dengan pandangan manusia " dari banyak orang telah kudengar,.... " tetapi perhatikan dalam Kis 9: 15 dikatakan bahwa "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku...." hal ini begitu jelas dan sangat jelas Tuhan Yesus Kristus sendiri telah memilih Saulus sebagai alat dan rencana-Nya bagi bangsa bangsa lain dan Tuhan Yesus Kristus sendiri yang akan menunjukan berapa banyak penderitaan yang harus dialamiNya oleh saulus sebagai pelayan Tuhan.
Maka kita bandingkan dengan 1 Samuel 16: 6-7 dan 11-13, bagaimana Daud telah dipilih Tuhan untuk menjalankan segala rencana Allah karena Tuhan telah melihat hati yang mau mengenal Allah dan menjalankan segala logika Allah. ( masih ingat dengan pelajaran 17 & pelajaran 19 - 1 Yoh 2:18-19, MAt 22: 14). Tuhan Yesus Kristus selalu ingin manusia mengenal Dia secara utuh, tetapi ingat manusia memilih untuk mengenal Tuhan atau tidak.
begitu juga dengan Daud dan Saulus, mereka dipanggil dan setelah mereka dipanggil mereka mau menyerahkan hidupnya untuk mengenal Tuhan dengan benar dan segala ajaran-Nya. Maka Mereka dipilih menjadi alat dan pelayan Tuhan untuk menyatakan segala logika Allah dalam kehendak, rencana dan pekerjaan Allah dalam mereka. dan tentunya hal ini menjadi harapan kita, Tuhan menjadikan kita pelayan Tuhan yang sepenuhnya bekerja untuk Tuhan dan siap menjadi alat untuk menyatakan kemuliaan Allah.
Maka dengan cepat, Kis 9: 17 - 19a, Ananias yang seorang murid yang pastinya terpilih untuk menjalankan perintah dan pekerjaan Tuhan, melaksanakan segala sesuatunya dengan baik dan sesuai dengan apa yang diperintahkan. Maka gugurlah selaput pada mata Saulus , penuh dengan Roh Kudus dan untuk melengkapinya harus menjalankan logika Allah yaitu menyerahkan hidupnya dengan cara dibaptis.
Pastinya setelah mengalami itu semua Saulus memiliki, kasih, sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus . seingga dengan itu Dia mau makan dan memulihkan kekuatannya.
Perubahan orang percaya 180˚ dan konspirasi dunia
Maka sekarang perhatikan dengan jelas dalam Kis 9:19b-20 , Bagaimana Saulus setelah kejadian dengan Tuhan Yesus Kristus. Dia masih tinggal dalam rumah murid Tuhan dan sekarang saulus pun memberitakan Yesus dalam rumah rumah ibadat serta mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
Hal ini menjadi " momentum / titik balik " orang yang bertobat yang sungguh sungguh mengenal Allah. Karena dalam Kis 9:21 dengan jelas dikatakan bahwa "bukankah Saulus datang untuk membinasahkan orang percaya ? ". inilah orang yang benar benar ikut Tuhan Yesus Kristus bahwa mereka akan 180 derajat / 180˚ berbalik dan mengarahkan hidup kepada logika Allah yaitu panggilan sorgawi ( mengenal Allah dan segala Firman-NYa) - Filipi 3:13-14
Secara logika manusia ini hal yang aneh dan membingungkan, tetapi ingat bagai Allah tidak ada yang mustahil ( logika Allah). bahkan dalam KIs 9: 22 , Saulus di pilih Allah untuk menjadi pelayan Tuhan memiliki pengaruh yang besar dan dia membuktikan dari segala apa yang dikatakan dalam hukum Taurat bahwa Yesus adalah Mesias ( 1 Tim 1: 7-11) .
Apakah dunia dan pengikutnya senang ? Tentu tidak perhatikan dalam Kis 9: 23-25, Orang yahudi yang merupakan teman Saulus akhirnya berbalik untuk membunuh Saulus dan bahkan walinegeri raja Aresta menyuruh mengawal kota dengan ketat untuk melakukan hal itu. Tetapi atas kemurahan, kehendak dan rencana Tuhan , Saulus tahu maksud jahat itu dan suatu malam , Saulus lolos dengan bantuan murid murid dan menurunkan paulus dari tembok kota dengan keranjang.
Pembentukan Gereja Yerusalem
Kita lanjut pada Kis 9: 26- 30 , Setelah peristiwa lolos Saulus dari kota Damsyik, maka kita perhatikan juga pada Galatia 1: 18 ,Maka setelah tiga tahun Saulus baru kembali ke Yerusalem dan menumpang di rumah Petrus selama 15 hari. Tetapi hampir murid murid (kis 6:2) yang mengetahui siapa Saulus takut kepadanya dan mereka tidak percaya kepada saulus begitu saja.
Tetapi dalam kis 9: 27 ada seorang Barnabas menerima Saulus dan membawanya kepada rasul rasul, tetpi perhatikan dalam Galatia 1: 19 dikatakan bahwa mereka bertemu dengan rasul Yakobus, saudara Tuhan Yesus. *Pada saat itu petrus sedang berkunjung kemana mana ( Kis 9 : 32) - dan menurut Katolik Yakobus adalah uskup pertama jemaat di Yerusalem ( disini mulai ada strata dalam pembagian pelayanan dan istilah gembala lokal), Makanya dia tinggal tidak pergi seperti Petrus ( yang di tunjuk sebagai ketua para rasul / Ketua Denominasi / Paus( dalam agama katolik )) . Paulus menceritakan Yakobus dan murid murid bagaimana pengalaman bertemu dengan Tuhan Yesus Kristus secara pribadi dan bagaimana peran Saulus yang berani di Damsyik dalam mengajar dalam nama Yesus
Lalu masih ada beberapa waktu Saulus berbicara dengan berani dalam nama Tuhan di Yerusalem dan bersoal jawab dengan orang Yahudi berbahas Yunani (kis 6: 1) - dimana mereka orang luar yang berusaha untuk mengacak acak ajaran Tuhan. Ketika Saulus berbicara dan menyatakan kebenaran Allah, Maka mereka ingin membunuh mereka tetapi atas kemurahan Tuhan murid murid Tuhan membawa dia ke Kaisarea dan membantunya ke Tarsus.
Lalu perhatikan dalam Kis 9:31, maka atas kehendak dan rencana Tuhan di daerah Yudea , Galilea dan Samaria dalam keadaan damai, Saling membangun dan takut akan Tuhan. dan atas kehendak Tuhan Jumlahnya semakin bertambah atas pertolongan dan penghiburan dari Roh Kudus.
Muzijat dalam Umat Tuhan
Dalam Kis 9: 32 - 35 , dengan jelas bahwa keberadaan petrus sedang menginjili ada di Lida , dan ada seorang yang bernama Eneas yang lumpuh sudah 8 tahun. Maka dengan otoritas Allah dalam Petrus Petrus menyembuhkanorang itu dan apa yang terjadi penduduk Lida dan Saron menjadi percaya kepada Tuhan. Sehingga kita memiliki pernyataan kuat bahwa mujizat Tuhan dinyatakan, maka seharusnya kemuliaan Tuhan di tinggikan dan semakin banyak orang dibawa pengenalan kepada Tuhan Yesus Kristus.
Lalu dalam Kis 9: 36 - 39, ada seorang murid Tuhan di Yope , Yope tidak jauh dengan Lida, namanya Tabita atau dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu selalu berbuat baik tetapi suatu hari dia sakit dan meninggal dan di letakan di ruangan atas. Maka ketika petrus sampai, para janda menangisi dan memperlihatkan kepada Petrus bagaimana baiknya kehidupan dorkas.
Maka Kis 9: 40 -42, Dengan Logika Allah yang ada didalam Petrus dan dengan kemurahan serta kehendak Tuhan, Maka Tabita kembali di bangkitkan Tuhan ( ingat bagaimana Yesus mampu dan sangkup membangkitan Lazarus ( dalam Yohanes 11:1 - 4 dan 34 - 44)), maka diberikan Dorkas kepada mereka semua (orang kudus dan janda) dan menunjukan bahwa Dorkas hidup, maka tersiarlah dan makin banyak orang yang percaya kepada Tuhan. lalu Petrus masih tinggal beberapa hari lagi di sana si rumah Simon penyamak kulit, nanti di Kis 10 :6 kita ketahui bahwa Simon mendapatkan penglihatan yang penting dari Tuhan soal Halal dan haram
kita pelajari lagi nanti, Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua
Amin