Pelajaran 35 : Tanggung jawab umat Kristen

Dasar Pembelajaran : Kisah Para Rasul 11: 1-30 

Haleluya, Puji Tuhan 
Karena Kasih-Nya kita masih boleh ada sampai saat ini. kita masih diperkenankan untuk belajar dari kebenaran Firman Tuhan yang luar biasa dan sanggup mengubah segalanya. Karena Dialah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan.  Puji Tuhan... 

Beberapa minggu lalu kita telah belajar dalam Kis 9, tentang otoritas Allah atas hidup Saulus, cara pandang Allah yang berbeda dengan manusia serta pembentukan gereja di Yerusalem. Dalam hal ini kita belajar bagaimana Firman Tuhan masih dalam lingkup orang yahudi, Karena dasar kebenaran absolute atau logika dasar Allah adalah Hukum Taurat yang telah dinyatakan Allah orang Israel melalui Musa (keluaran 19 dan 20) . Tetapi Hukum Taurat tidak bisa menyelamatkan tetapi mengenalkan manusia kepada kelemahan , pelanggaran dan dosa ( Roma 7:7- 12 )- tentu hal ini akan kita perdalam lagi nanti. 


Tetapi karena kehendak dan kasih karunia Allah yang luar biasa ( Yoh 3: 16) , Kita berpindah dari hukum Taurat kepada Hukum Kasih Karunia dengan penyertaan Roh Kudus. Maka hukum Taurat yang merupakan sebuah bayangan dinyatakan kebenarannya dengan jelas dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus dan menyatakan kemuliaan Allah kepada semua manusia.  

Sehingga sebelum penggenapan akan Matius 28: 16-20 , Markus 16: 15-16, dan Kis 1 : 8  (Amanat Agung)  , Maka harus ada pernyataan kebenaran yang sesungguhnya akan logika Allah terhadap orang Yahudi. Bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah  pokok atas segalanya dan dasar atas segala dasar kebenaran. Hal ini dilihat dari Khotbah Petrus ( Kis 2:  14 - 40 ) , (Kis  3:11 - 26 ), ( kis 4: 1- 22), Apologetika Stefanus ( Kis  7 : 1-53) , pengajaran Filipus (Kis 8 : 26- 38), Bahkan keterangan Saulus akan kebenaran atas Hukum Taurat ( Kis 9: 22, 28-29)  

Haram dan Halal 

Ketika segala sesuatu sudah digenapi, maka kita melihat bagaimana Kis 10 dengan jelas kehendak Allah akan penggenapan untuk menyatakan terang Tuhan Yesus Kristus kepada orang lain di luar orang Yahudi, karena orang Yahudi sendiri telah menolak Tuhan Yesus Kristus ( kis 4 :10-12). Maka dengan jelas ada konfirmasi antara Kornelius dan Petrus, bagaimana Allah ingin sebuah kehendak-Nya melalui perintah kepada seorang perwira pasukan Italia ( non-Yahudi ) untuk menjemput simon petrus yang sedang ada di simon penyamak kulit ( Kis 9: 43). 

Sedangkan Petrus sendiri, Tuhan Yesus Kristus nyatakan melalui sebuah penglihatan yang menurut orang pada masa itu adalah aneh. Karena dalam Kis 10: 9-16 dijelaskan ketika Petrus sedang berdoa, Ia merasa lapar dan ingin makan. Tetapi apa yang diperlihatkan kepadanya ? semua binatang yang menurut peraturan orang yahudi adalah haram, tetapi Tuhan Yesus Kristus suruh Petrus makan.

Maka Perhatikan dalam Kis 10 : 15 dengan jelas bahwa apa yang dinyatakan      Allah halal tidak boleh engkau nyatakan haram. Hal ini kalo dilihat secara logika manusia dalam memang begitu banyak yang diatur dalam hukum Taurat yang mengatur makanan halal dan haram ( Ulangan 14:3-20, Imamat 11) , tetapi perhatikan dalam Markus 7: 5-8, 14-19 dengan jelas bahwa seluruh makanan halal, yang haram adalah Matius 7: 20 -23 yaitu hal hal yang keluar yang tidak berkenan kepada Allah. 

Hal ini menyatakan bahwa ketika kita sudah berada dalam hukum Kasih karunia bukan masalah duniawi yang menjadi masalah manusia tetapi akan jadi masalah ketika kita tidak hidup seturut kehendak Allah dan tidak memiliki pengenalan Allah secara benar. 

Tujuan Allah memberikan perintah dalam Ulangan 14:3-20 , bertujuan agar bangsa Israel selalu dengar dengaran (sunat telinga- mengenal Allah )  dan selalu percaya serta mengandalkan Allah ( sunat hati - memiliki logika Allah) , tetapi orang israel malah menjadikan ini sebuah adat istiadat dan tidak mengerti maksud Allah yang sesungguhnya . Sehingga di terangkan dengan jelas dalam Matius 7: 14- 23 , Kis 7: 51 dan Kis 10 :15.  - ingat Kej 3 tentang buah yang dilarang 

Tetapi untuk makanan apa yang boleh dan tidak boleh dimakan, kita akan pelajari lebih lanjut dalam Kis 15 yang akan kita pelajari nanti. 

Semua orang berhak mendengar Firman 

Maka atas dasar Kis 10: 15-17 , inilah petrus akhirnya mengerti  dan dalam kis 10: 28 -29 dan 34- 36 , bahwa segala kehendak dan rencana Allah akan Amanat Agung tidak terbatas hanya kepada orang Yahudi saja melainkan kepada semua orang yang mau mengenal Allah dan mau memiliki logika Allah dalam hidupnya - Ulangan 10: 16-17. 
 
Sehingga jika kita perhatikan dalam Kis 10 : 44- 46, Bahwa orang yang di luar orang Yahudi pun mendapat bagian yang sama dan karunia yang sama dengan orang Yahudi. Hal ini merupakan sebuah kabar yang bahagia bukan ? karena keselamatan yang kita pelajari bukan hanya untuk orang Yahudi saja melainkan juga untuk orang non-Yahudi. Sehingga kita berkesempatan untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus dan memiliki segala hak yang sama dengan orang yahudi.   

Harus dapat menarik jiwa bukan ditarik 

Bahkan jika kita melihat kepada Kis 11: 1-3, bahwa hal ini menjadi sebuah masalah. Karena orang yahudi yang seharusnya tidak masuk ke rumah orang yang tidak bersunat dan tidak makan bersama mereka.   - ingat  Yoh 4:9 ( tentang adat istiadat 

Maka dengan jelas apa yang dikatakan dalam Kis 11: 4- 10 , Simon Petrus kembali menerangkan dengan jelas bahwa dalam Kis 10 apa yang terjadi dalam kehidupannya dan bagaimana Tuhan Yesus Kristus dengan jelas mengatakan bahwa apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh kita nyatakan haram. 

Hal ini kembali menunjukan bagaimana orang percaya harus menyatakan kehendak, rencana dan belaskasihan Allah kepada semua orang. Bukan golongan tertentu atau membeda bedakan orang berdasarkan pengamatan kita atau kata- kata orang lain. bahkan dalam Kis 11: 11- 15 , Tuhan Yesus Kristus pun mengkonfirmasi penglihatan Petrus dengan menyuruh orang yang saleh ( kis 10: 1-2)  untuk datang menjemput  dan Roh Kudus memberikan untuk tidak bimbang mengikuti mereka. Maka dalam Kis 11: 14-15 , Maka ketika Firman Tuhan dinyatakan maka Roh Kudus turun ke atas mereka semua. 

Maka Kis 11: 16-17, dengan jelas bahwa orang yang di luar orang yahudi pun mendapatkan hak yang sama, jika kita mau mengenal dan mengikuti Tuhan. tetapi coba perhatikan sering kali orang percaya dan bahkan orang yahudi menganggap bahwa orang luar yang akan menarik  kita  keluar dari persekutuan dengan Tuhan.

dalam Matius 10 :17 dan 21 -22, dengan bahwa kita harus waspada dan berhati hati bukan kepada orang yang jauh yang dapat mempengaruhi kita untuk jauh dari Tuhan.  Tetapi perhatikan Matius 10: 21-22, bahwa orang yang mempengaruhi orang percaya untuk jauh dari Tuhan adalah orang yang paling dekat dengan kita. Orang tersebut yang secara perlahan secara sadar maupun tidak sadar yang membawa pengaruh dunia luar untuk masuk dalam lingkunganmu dan menarik kamu  keluar dari kasih karunia Tuhan. 

Tetapi jika kita bertahan dalam pengenalan akan Allah dan logika Allah Matius 7: 22b dengan jelas mengatakan akan selamat , walaupun kita orang luar sekalipun. Maka Roma 11: 17 - 22 dengan tegas bahwa kita adalah tunas liar yang telah di cangkokan pada akar yang kudus (H-3). Maka hiduplah dalam kebenaran Allah.

Maka Kis 11: 18, sehingga dengan jelas dan tenang, mereka mengakui bahwa kehendak, rencana dan pekerjaan Allah juga terjadi kepada bangsa lainnya untuk mengaruniakan pertobatan (H-1) yang memimpin kepada hidup ( H-6)   

Siapapun bisa Tuhan pakai 

Mari kita baca dalam Kis 11: 19 , Coba bandingkan dengan Kis 8: 1-4 dengan jelas kita melihat waktu terjadinya bagaimana kematian Stefanus mempunyai dampak yang sangat besar untuk penyebaran orang percaya. dengan jelas dikatakan merea menyebar ke Fenesia ( Sekarang Lebanon & Suriah), Siprus ( sebelah barat Suriah) dan Antiokia ( dekat dengan sipurs atau sekarang Turki Selatan) * bisa lihat di peta. 



Maka perhatikan dalam kis 11: 20, ternyata ada orang Siprus dan orang Kirene yang mungkin berasal dari orang yang beradu jawab dengan Stefanus dalam  kis 6:9-10 dan menjadi percaya. Mereka ikut memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan kepada orang Yunani . Maka perhatikan dalam Kis 11: 21, Ketika Injil ( pengenalan dan logika Allah ) disampaikan kepada orang lain, Tuhan Yesus Kristus tidak akan pernah tinggal diam, Dia pasti menyertai mereka dan lihat apa yang terjadi sejumlah orang berbalik dan menjadi percaya.  

Terkadang kita tidak perlu nama untuk menceritakan Firman Tuhan ( ingat kis 5: 1-11), Kita hanya perlu menyatakan pengenalan kita dan kehendak Allah dalam hidup orang lain. Coba buka Markus 9: 38- 41, Maka jelas walaupun kita bukan siapa- siapa dalam sebuah organisasi / wadah/ apapun namanya. Tetapi Tuhan Yesus Kristus bisa pakai siapapun yang mau menyatakan Injil kepada orang lain ( H-4). 

Maka kita jalan lagi kepada KIs 11: 22- 24, ingat Barnabas dalam Kis 4: 36 dan kis 9: 27, Barnabas yang merupakan seorang lewi dari Siprus menuju ke Antiokia. Maka Barnabas melihat Pekerjaan Allah yang luar biasa dalam kasih karunia Allah, dia bersukacita. 

Maka perhatikan dalam Kis 11: 24, karena Barnabas seorang yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan Iman  ( ingat dengan Stefanus ), maka atas kehendak dan rencana Allah, sejumlah orang pun dibawa kepada Tuhan Yesus Kristus menjadi orang percaya.  

Label "Kristen" dan "Nasrani" bagi orang percaya

Maka kis 11: 25- 26 , masih ingat Saulus dimana ? Kis 9: 30 Saulus ada di Tarsus dan mencari serta menemukan Saulus di sana. Maka dibawalah Saulus ini ke Antiokhia dan tinggal bersama dengan jemaat satu tahun lamanya  dan mengajar orang / murid murid Tuhan non Yahudi.  Maka perhatikan di sinilah murid murid ini disebut sebagai orang Kristen / Pengikut Kristus ( dalam bahasa lain di tuliskan pengikut yang diurapi )  

Dan dalam perkembangan sejarah di Antiokia ini, menjadi pusat keKristenan dunia pertama bagi orang non-Yahudi. Tetapi bagi orang Yahudi menamakan diri sebagai orang Nasrani / Netser (Ibrani: tunas) mengacu pada Yesaya 11:1. 

Tetapi apapun nama label yng disematkan kepada kita, tujuan kita seperti yang dikatakan yaitu mengenal Tuhan Yesus Kristus dan menjalankan segala Logika Allah dalam hidup ini. 

Karunia Roh dan Buah Roh

Perhatikan dalam Kis 11: 27-28 , datanglah orang nabi ( orang yang menyampaikan suara Allah) dari Yerusalem ke Antokhia dan seorang bernama Agamus, bangkit dan oleh kuasa Roh Kudus dalam karunia Roh Kudus menyatakan bahwa dunia akan ditimpa kelaparan hebatdan hal itu terjadi pada zaman klaudius pada tahun 45 M  ( Nanti kita akan lihat lagi perannya dalam Kis 21: 10). - Tentang Karunia Roh sendiri (1 Kor 12:8-10) akan kita bahas di lain kesempatan. - 

Ketika mereka mendapat sebuah peringatan, maka murid murid di antiokhia menjalankan apa yang telah dilaksanakan dalam orang percaya di Yerusalem ( Kis 4: 32- 35 ) dan dalam Kis 29 - 30 , mereka berusaha memberikan yang terbaik dan mengirimkannya ke saudara di Yudea dan dikirimkan juga kepada penatua dengan perantara Barnabas dan Saulus . 

Inilah wujud dari Buah Roh yaitu Kemurahan dan Kebaikan yang dilakukan oleh jemaat dari Antiokhia, selalu mempedulikan dan selalu memberikan apa yang bisa mereka berikan sesuai dengan kemampuan mereka. ingat bahwa Yakobus 2: 22-23, 26 , Iman ( Pengenal Allah  ) tanpa perbuatan - perbuatan ( Buah Roh  dalam Logika Allah )  adalah mati  / tidak ada artinya 

 kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua.  
Amin 




Renungan Harian Remaja GPdI