Dasar Pembelajaran: Yohanes 13: 1- 38
bahkan dalam beberapa kesempatan kita telah belajar bagaimana Allah menyatakan pimpinnnya kepada orang yang mau mengenal dia dan tetap dalam pengajaran Tuhan Yesus Kristus. Dimana mereka akan tumbuh seperti pohon hidup di pinggir air kehidupan / Logika Allah / perintah dan ketetapan Allah. Sehingga pada akhirnya, kuasa Roh Kudus memenuhi hidup kita dan kita dapat penuh dengan kuasa Roh dan memiliki buah Roh sampai pada tahapan yang terakhir ( kelemah lembutan dan penguasaan diri).
memang tidak mudah, hal ini terbukti dengan bagimana kita dapat dipercaya oleh Tuhan Yesus Kristus untuk dapat berjalan bersama dengan-NYA. salah satunya dengan mina dan talenta yang Tuhan Yesus berikan berikan orang percaya. Dan kita melihat bahwa setiap orang yang menerima ada yang mengerjakan atau yang tidak , ada yang hasilnya penuh ada yang tidak. Saat ini kita akan belajar lebih mendalam lagi tentang hal tersebut.
Ketetapan Allah dan Rencana Allah
Mari kita baca dalam Yohanes 13: 1-2, apa yang terjadi di sana ? Yesus telah mengenal Bapa , Dia tahu segala rencana Bapa dan tujuan hidup-Nya dalam dunia ini. bahkan dalam Yohanes 13: 3 dikatakan bahwa
" Yesus tahu, bahwa Bapa-Nya telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah."
inilah dasar kehidupan orang yang mengenal Allah, bahwa Yesus yang berjalan bersama kita adalah Yesus yang memiliki kuasa yang luar biasa dan di dalamnya ada pekerjaan Allah yang berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. ( Hal ini menunjukan tingkatan selanjutnya iman orang percaya yang mau menyerahkan hidupnya untuk Tuhan Yesus Kristus.)
maka perhatikan Yohanes 13: 4 - 11 apa yang terjadi disana ? ketika Yesus membersihkan kaki Petrus apa yang dikatakan ? coba lihat dari ayat 6 ketika Tuhan Yesus Kristus ingin membersihkan / menyucikan kaki Petrus apa yang terjadi, Petrus bertanya apa yang Tuhan Yesus lakukan ? Tuhan Yesus bilang bahwa jika Tuhan Yesus tidak membasuh Petrus, maka dia mendapat bagian dari Tuhan. lalu Petrus berkata kenapa tidak semua saja Tuhan bersihkan.
inilah yang menjadi perhatian kita dalam Yohanes 13: 10, Yesus menyatakan bahwa orang yang sudah mengenal dan mengikuti ajaran Tuhan Yesus Kristus adalah orang yang telah disucikan tetapi perhatikan bahwa di akhir pada ayat 10 dikatakan hanya tidak semua. Jika kita perhatikan ayat 11 menyatakan bahwa Yesus tidak semua kamu bersih, berbicara kepada kelompok rasul rasul ( Yudas Iskariot ) dan pribadi petrus sendiri yang menyangkal Tuhan ( Yohanes 13 :37-38 ).
Dasar untuk berbuah
Coba perhatikan Yohanes 13: 12- 15 apa yang dikatakan disana ? ketika Yesus berkata kita sebagai domba Tuhan, maka kita mengakui bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Guru dan Tuhan. Maka kata Tuhan Yesus Kritsus dalam Yohanes 13:14-15 , ketika kamu dikatakan domba Tuhan / murid Tuhan, maka kita wajib melakukan sama seperti yang Tuhan Yesus lakukan.
Apa yang Tuhan Yesus lakukan yaitu melayani atau yang kita sebut dengan pelayanan. maka kita akan lihat dalam lukas 22 : 25-27, ketika kita mengenal Tuhan dan bagaimana kita harus berbuah, Maka kita diharuskan mengikuti logika Allah.
dalam logika manusia dalam Lukas 22 : 25 - 26 menyatakan bahwa orang yang punya kuasa dan yang mempunyai kekuatan. tetapi perhatikan ayat 26 , bagi Tuhan Yesus kristus tidak demikian. Logika Allah adalah orang yang paling muda ( orang yang mau memberikan seluruh hidupnya) dan pemimpin adalah pelayan ( orang yang melayani atau menunjukan perbuat Allah).
Karena Tuhan Yesus berkata dalam 27 bahwa memang orang dunia menganggap bahwa orang yang duduk makan yang terbesar tetapi bagi Tuhan Yesus Kristus yang terbesar adalah orang yang melayani karena Tuhan Yesus Kristus ada di sana.
Logika Allah
Ketika kita berbicata tentang logika Allah, maka kita kan berbicara pemikiran yang berbeda dengan logika manusia. maka perhatikan dalam 1 Petrus 5: 2 - 11, apa yang dikatakan disana ? Jika berbicara ayat ini akan berbicara tentang orang yang Tuhan Yesus Kristus siapkan untuk menerima jiwa jiwa yang dipercayakan kepadanya ( hari ke 5 penciptaan ) .
maka perhatikan ayat 2 - 3, menjadi seorang pelayan Tuhan yang menerima jiwa jiwa yang Tuhan yesus kristus berikan, maka kita memiliki kerinduan yang sama seperti Tuhan Yesus. Dalam logika Allah, orang yang telah dipercaya Tuhan untuk menerima jiwa jiwa memiliki hati dan pikiran serpti Yesus. dimana bukan mencari sebuah keuntungan untuk pribadi tetapi sukarela sesuai dengan kehendak Allah. Maka perhatikan dalam ayat 3 bagian terakhir dikatakan " tetapi hendaklah kamu menjadi teladan ( hari ke empat penciptaan - Matahari ) bagi kawanan domba itu "
menjadi pelayan Tuhan bukanlah sebuah hal yang sembarangan, karena mereka melayani dengan logika atau pemikiran Allah. Dimana dalam pelayanan bukan berbicara tentang profesionalitas tetapi merendahkan diri seorang terhadap yang lain. memang tidak enak secara manusia, tetapi perhatikan dalam ayat 6 apa yang petrus sampaikan " rendahkan dirimu di bawha tangan yang kuat ". Inilah kesukaan kita, karena ketika kita mengerti untuk melakukan hal itu maka Tuhan Yesus Kristus sendiri yang memberikan kekuatan untuk menopang dan akan memberikan hadiah ( dalam Alkitab di tulis " supaya kamu di tinggikan-NYA pada waktunya).
inilah kesukaan hidup kita, maka setiap pelayanan kita bersandar pada 1 petrus 5: 7, segala kebutuhan yang diperlukan dalam pelayanan bahkan dalam hidupmu Tuhan Yesus cukupkan. Haleluya.... inilah pelayan Tuhan tidak akan pernah Tuhan Yesus Kristus permalukan.
Pelayanan yang Benar
Mari kita lanjutkan kembali kepada Yohanes 13 : 16 - 17, Apa yang menjadi dasar ukuran Tuhan Yesus Kristus melayani , coba bandingkan dengan Matius 10: 24 - 25 dan Lukas 6:40 apa yang dapat kita lihat ? bahwa ada ukuran yang berlaku bagi Seorang yang diutus atau seorang hamba atau seorang murid sekalipun tidak akan lebih tinggi dari tuan atau yang mengutusnya bahkan gurunya.
Lalu perhatikan dalam Yohanes 15:20 dengan lebih jelas bahwa ketika mengikuti Tuhan Yesus Kristus pasti muridnya pun akan menerima apa yang menjadi perlakuan dunia kepada Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian kita akan mengenal seorang pelayan yang benar seturut dengan gambaran Tuhan Yesus Kristus dan tidak ada yang bisa mengakui / meng-claim bahwa mereka melakukan hal yang tidak berkenan kepada Tuhan Yesus kristus karena disuruh Tuhan atau karena pengetahuan mereka lebih dari Tuhan Yesus Kristus.
Jika ada yang berkata demikia perhatikan kejadian 3 : 4 - 5 apa yang dikatakan di dalamnya ? kita melihat ular merayu hawa dengan seolah olah memberikan suatu rahasia besar yang tidak Tuhan Yesus Kristus beritahukan. Padahal apa yang diberitahukan oleh ular adalah hal yang di luar perintah Tuhan Yesus Kristus. Dengan demikian seorang murid Tuhan akan diketahui dan dapat dilihat dari apa yang dia kerjakan ( Hari ke 4 ) apakah sesuai dengan firman Tuhan / dasar Firman Tuhan atau tidak. tentunya untuk Yohanes 15 akan kita bahas lebih lanjut nantinya.
Pelayan Tuhan atau Alat Tuhan
Kita kembali dalam Yohanes 13 : 18 -19 apa yang Tuhan Yesus katakan ? akan sebuah kejadian yang akan datang dan Tuhan Yesus Kristus tahu apa yang akan terjadi. Tetapi perhatikan dalam ayat 18 dikatakan ada orang yang kupilih dengan ciri ciri tertentu. maka kita akan lihat dalam Yohanes 13 : 21- 26 , ada apa disana ?
maka bandingkan dengam Mazmur 41:8-10, Markus 14 : 20, Lukas 22:20 - 21, Maka kita dengan jelas bahwa Yudas iskariot yang dianggap oleh Tuhan adalah sahabat Allah, yang lebih dekat dari pada murid dan domba, dipilih oleh Allah menjadi alat Allah menyatakan kemuliaan Allah. Walaupun sahabat Allah ini hanya menjadi alat Allah dan akhirnya terbuang, Hal ini terjadi karena tidak mau berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus bahkan hanya mau ikut Tuhan supaya menguntungkan , sehingga dalam Yohanes 12: 6 kita mengetahui bahwa Yudas adalah seorang pencuri. Dengan kata lain banyak golongan yang merupakan "pelayan Tuhan bahkan gembala " karena tidak dekat dan mengenal Tuhan Yesus Kristus yang benar , melainkan hanya untuk dirinya pribadi dan untuk membinasakan orang yang mengikutinya.
Hal ini terbukti dengan Yohanes 13: 27-30, bagaimana satu kata yang terjadi pada Yudas Iskariot setelah Yudas menerima roti itu dia kerasukan dan menjadi alat Allah untuk menjalankan dan menyataan Pekerjaan Allah yang luar biasa. Sering kali kita berpikir, Kenapa orang seperti Yudas tidak pernah dibinasakan saja atau tiadakan saja ? atau jangan termasuk dalam golongan gereja. Tetapi ingat apa yang dilakukan manusia yang hanya kenal dan tahu Allah bahkan orang yang tidak bertumbuh akan dipakai Allah untuk menyatakan Kasih karunia Allah dan Pekerjaan kepada semua orang, walaupun orang itu binasa karena melupakan ajaran Tuhan Yesus Kristus.
Maka coba kita baca Hosea 4:6 apa yang dikatakan disana, Dengan jelas dikatakan bahwa umat Tuhan binasa karena tidak mau mengenal Allah dan melupakan pengajaran. Maka dengan jelas seorang pelayan yang mengikuti Allahnya dengan ukuran yang telah ditentukan, tetapi orang yang hanya punya 1 mina / 1 talenta - memiliki sinar tetapi kecil seperti bintang ( Kristen yang hanya mengharapkan berkat Tuhan tanpa mau ikut Tuhan ) akan menjadi alat Allah untu mengenapi segala rencana Allah termasuk dalam wahyu 12:4 . Tuhan tolong kita semua, agar tidak masuk dalam bagian itu melainkan dalam Ulangan 28:13 dimana menjadi pelayan Tuhan yang sesungguhnya.
Pelayanan yang sungguh
Mari kembali untuk melihat dalam Yohanes 13: 20, Kita telah melihat bahwa pelayan yang benar yang sesuai dengan dasar atau ketetapan Tuhan Yesus Kristus. Maka kita bandingkan Matius 10 : 40 , Markus 9: 37 , Lukas 9: 48 dan Lukas 10:16 , apa yang kita pelajari ? Ketika kita menjadi pelayan yang benar, maka perhatikan dalam Lukas 9 : 47-48, maka terimalah orang yang Tuhan Yesus Kristus percayakan kepada kamu dan layani mereka tanpa pandang status , umur , atau apapun dan kerjakan seperti untuk Tuhan Yesus Kristus ( Seperti dalam Matius 25: 31- 46 -- kita akan pelajari nanti ) .
Maka perhatian juga dalam Yohanes 13 : 31 - 33, Inilah pelayanan yang sungguh yang Tuhan Yesus Kristus tunjukan yaitu bagaimana Dia harus menjalankan semua rencana Allah yang sangat luar biasa. Dan Tuhan Yesus Kristus pada saat ini memiliki sedikit waktu saja untuk mengajar kepada mereka sebelum waktunya tiba.
Maka kita perhatikan Yohanes 13: 34 - 35 , inilah perintah baru yang diberikan Tuhan Yesus Kristus sebagai pengajaran dasar yaitu kasih ( buar Roh yang diumpamakan dengan 1 Mina atau 1 talenta ) yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada orang yang mau bertumbuh dan mengenal Tuhan. dengan dasar pengajar, Kita menjadi pelayan Tuhan Yesus Kristus yang sungguh. dengan kasih kita akan mendapatkan sukacita, damai sejatera dan seterusnya.
Hal ini menunjukan hidup kita yang berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus, ketika kita berjalan dan bertumbuh, Kuasa Roh akan memberikan kita kemampuan untuk menyatakan kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita dapat dipercaya untuk menghasilkan buah yang banyak, maka Tuhan Yesus Kristus akan mempercayakan domba domba yang lain untuk kita menjadi sahabat Tuhan Yesus Kristus untuk mengembalakannya dengan dasar yang Tuhan berikan yaitu kasih Tuhan Yesus Kristus yang ada dalam hidup kita.
Logika Manusia Menguasai
perhatikan dalam Yohanes 13: 36- 38, Petrus Tanya kemana Tuhan akan pergi, Petrus pada saat itu belum benar mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan benar.
Tetapi lihat dalam ayat 36, bahwa saat ini memang petrus belum bisa menjalakan Pekerjaan Allah, tetapi nanti Petrus akan mengerti dan menjalankannya juga. Tetapi 37 - 38 dengan jelas Petrus bilang apa ? secara emosi dan ego manusia, akan berkata aku akan berkorban apapun yang terjadi. Tetapi apa yang Tuhan Yesus katakan ? sebelum ayam berkokok Petrus menyangkal Yesus tiga kali.
Hal ini melambangkan kita, kita sering kali seperti Petrus, kita dapat visi dan pelayanan yang Tuhan Yesus Kristus berikan lalu berpikir aku akan berikan dan kembangkan dan melakukan ini dan itu di bumi . Tetapi ingat, sering kali dalam perjalannya kita justru bisa seperti Petrus dan bahkan Yudas iskariot.
Seperti dalam Kolose 3: 1-2 menjelaskan "perkara di atas dimana Yesus ada", maka kita mencari kehendak Tuhan Yesus Kristus dan rencananya dalam hidup kita. Jangan pikirkan hal hal yang duniawi, karena setiap kepercayaan yang Tuhan Yesus Kristus berikan mempunyai maksud dan tujuan serta rencana Allah yang luar biasa buat kita semua.
Kiranya kita dapat mengerti dan Tuhan Yesus Kristus menolong kita semua. Amin
nb: (Nanti kita akan belajar lebih lanjut tentang perbedaan murid dan sahabat)
.jpg)
