Catatan dari pembelajaran Kitab 1 Samuel

Kitab Samuel merupakan bagian dari kitab Perjanjian Lama dan Tanakh. Kitab ini merupakan bagian daripada kitab yang bernama Raja-Raja dalam Tanakh, dalam versi aslinya dalam bahasa Ibrani.

 Tetapi karena keputusan redaksional, kitab Raja-raja ini dibagi menjadi empat:
- 1 Samuel
- 2 Samuel
- 1 Raja-Raja
- 2 Raja-Raja

Kitab 1 Samuel berisi sejarah Israel dalam masa peralihan dari zaman Hakim-Hakim kepada zaman Raja-Raja. Perubahan dalam kehidupan nasional di Israel itu khususnya berkisar pada tiga orang: Nabi Samuel, Raja Saul, dan Raja Daud. Pengalaman-pengalaman Daud pada masa mudanya sebelum ia menjabat raja, terjalin erat dengan kisah Samuel dan Saul.

dalam kitab ini kita dapat melihat  bahwa orang akan berhasil kalau setia kepada Allah, dan celaka kalau mendurhaka. Hal itu dinyatakan dengan jelas dalam pasal 2:30 ketika Tuhan berkata kepada Imam Eli, "Yang menghormati Aku, akan Kuhormati, tetapi yang menghina Aku akan Kuhina."

Dalam kitab ini terlihat perasaan yang berbeda-beda mengenai pembentukan kerajaan Israel. Memang Tuhan sendiri sudah dianggap raja di Israel, tetapi untuk menanggapi permohonan rakyat, Ia memilih seorang raja bagi mereka. Hal yang penting ialah bahwa baik raja maupun rakyat Israel hidup di bawah kedaulatan Allah, Hakim mereka (1 Samuel 2:7-10). Di bawah hukum-hukum Allah, haruslah dijamin hak seluruh rakyat, kaya maupun miskin.


Pengajar : Pdt. Agustini Sitohang - GPdI Ketapang
GPdI Ketapang 2018 CopyRight




 
Renungan Harian Remaja GPdI