Dasar Pembelajaran : Yohanes 14 :1-31
Tuhan Yesus Kristus sangat baik dan teramat baik untuk hidup kita semua. Kita telah belajar sedikit demi sedikit, bagaimana kita harus hidup dalam kehendak dan rencana Allah yang luar biasa. Dimana kita sebagai pelayan Tuhan mempunyai garis yang tegas dan nyata untuk ikut Tuhan Yesus Kristus secara menyeluruh tanpa bersandar dengan logika manusia (Yohanes 13: 34-35) .
Bahkan dalam Yohanes 12 kita telah begitu banyak belajar tentang bagaimana kita yang mengikuti kehendak Tuhan sudah mempunyai karakter yang berbeda dengan dunia dan menyatakan sebagai perbedaan yang mendasar sehingga orang di dunia pun dapat melihat bahwa anak anak Allah berbeda dengan orang dunia.
Tetapi menyambung dalam Yohanes 13: 37-38 menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kita bagaimana kita setelah mendapatkan visi dan misi dari Tuhan Yesus Kristus terkadang masih menggunakan logika manusia yang ada dalam hidup kita untuk melayani Tuhan Yesus Kristus. Ini yang menjadi teguran kita dan kita akan belajar apa yang Tuhan sediakan bagi orang yang berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus.
Kepercayaan Allah dan logika manusia
Maka kita akan buka kitab Yohanes 14: 1- 3, apa yang dikatakan ? Ayat ini menggunakan sebuah kata yang tegas bahwa “Jangan gelisah hatimu,.. “ mengacu pada Yohanes 13: 37 - 38. Dimana sering kali pelayan Tuhan Yesus Kristus dengan sadar maupun tidak sadar berusaha dengan kekuatan sendiri bahkan logika manusia untuk berjalan dalam “Pelayanan” yang Tuhan Yesus Kristus percayakan kepada hambanya.
Ini menjadi sebuah teguran yang kuat bagi kita semua, ketika kita melayani Tuhan Yesus Kristus, Maka kita sudah bukan berpikir sebagaimana orang dunia berpikir. Tetapi perhatikan ayat selanjutnya, “ Percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku “, Maka seorang pelayan Allah harus menggunakan logika Allah sepenuhnya dan pengenalan yang penuh juga kepada Tuhan Yesus Kristus.
Dari perjalanan pembelajaran kita sudah berapa panjang kita membahas, bagaimana kita mengenal Tuhan Yesus Kristus ( H-1) dan segala logika Allah (H-2) menjadi dasar atas petualangan kita bersama dengan Tuhan Yesus Kristus (H-3). Tetapi ketika kita dipercayakan untuk melihat segala visi dan misi Allah dan jiwa jiwa ( H-5), seringkali manusia ini akan mencoba menggunakan pendekatan keilmuannya untuk menjalankan apa yang menjadi kehendak Tuhan ( ingat Yohanes 12: 20 ? ).
Logika Allah terbukti benar
Maka perhatikan dalam Yohanes 14: 2 dikatakan apa ? Sering kali ayat ini dipakai dalam ibadah penghiburan dan tidak masalah, dan memang di Surga Tuhan telah sediakan tempat bagi orang orang yang setia dan taat kepada-NYA.
Tetapi jika kita membaca secara menyeluruh, dalam ayat ini menjelaskan dengan sangat detail bahwa apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan adalah sebuah kebenaran yang tidak pernah terbantahkan. Bahwa jika kita melihat kembali dalam Yohanes 2: 16, kata “Rumah Bapa-Ku” melambangan sebuah tempat yang suci dan kudus dimana kita bersekutu dengan Allah. Sehingga ada kuasa dan otoritas Allah yang sangat besar dalam Tuhan Yesus Kristus untuk menyatakan kedaulatan Allah dalam hidup orang yang telah dipercayainya, sehingga tidak ada pendekatan ilmu atau apapun yang tidak sesuai dengan kehendak Allah masuk dalam pekerjaan Allah
Perhatikan juga kata selanjutnya,”Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu”, jika kita bandingkan dengan Yohanes 16: 4b-5, kita mendapatkan sebuah penjelasan bahwa Tuhan Yesus Kristus sendiri yang akan menyatakan pelayanannya yang sejati dalam mengerjakan Rencana Allah yang kudus dan suci ( penebusan )
Maka dalam Yohanes 14: 3, apa yang dikatakan ? ketika Tuhan Yesus Kristus berbicara “ Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali “. Dalam kalimat ini, sering kali langsung dibawa kepada nilai keniscayaan (kepastian) dan itu merupakan nubuatan (hal yang akan datang) yang menjadi klimaks / akhir dari cerita ini.
Tetapi ketika kita tarik kembali dalam pembacaan menyeluruh, hal ini menggambarkan tentang bagaimana perjalanan orang yang telah mengenal Tuhan Yesus Kristus dan memiliki logika Allah. Dimana setelah Yesus menyelesaikan segala Rencana Allah yang kudus dan suci, Dia menyediakan tempat atau kesempatan bagi orang percaya untuk berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus dalam Rencana Allah yang kudus (H-7). Maka genaplah Yohanes 12: 26, bahwa ketika orang yang mendapatkan kepercayaan Allah maka haruslah dia bersama dengan Tuhan Yesus Kristus dalam setiap keputusan maupun tindakan yang dijalankannya. Sehingga dalam Yohanes 14: 4 dengan satu kalimat menegaskan kita tahu jalan apa yang akan Tuhan Yesus Kristus ambil dan memahami apa yang terjadi dengan jelas. Sehingga kamu pun ikut dalam rencana Allah dan segala ketetapannya.
Logika manusia tidak memahami Allah
Maka kita lanjut dalam Yohanes 14: 5, apa yang dikatakan oleh Tomas ? inilah yang paling ditakutkan oleh orang orang yang dipercayakan Allah untuk mengajar jiwa jiwa. Kenapa ? ternyata banyak orang yang mencampur adukan apa yang mereka punya ( yaitu logika manusia) dan logika Allah ( pengenalan Firman ). Karena kedua jalan ini tidak dapat disatukan atau diambil jalan tengahnya, maka genaplah apa yang dikatakan oleh Yakobus 4: 4-8 dimana dengan jelas kalo kita bersahabat dengan dunia maka kita menjadi musuh Allah.
Maka perhatikan dalam Yohanes 14: 6-7, apa yang dikatakan ? Sehingga ketika kita harus memilih, jika mau berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus , jalanlah dengan pengenalan penuh dan logika Allah yang harus dimiliki. Karena kebenaran yang seutuhnya hanya ada dalam Tuhan Yesus Kristus dan tidak ada yang lain. Dan jika kita mengenal Tuhan Yesus Kristus kita akan melihat segala Rencana Allah yang indah dan yang berkenan kepada Allah.
Sehingga dengan jelas logika Allah tidak akan bisa kita dapatkan dengan logika dunia dan belajar segala ilmu dunia, Maka hal ini mematahkan argumen atau pendapat orang yang tidak begitu mengenal Tuhan Yesus Kristus yang mengatakan bahwa kita beriman tetapi harus berhikmat atau harus pintar dalam ilmu dunia. Hati hati dengan perkataan demikian, Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua.
Mencoba kebenaran dalam logika manusia
Mari kita lanjut dalam Yohanes 14: 8, apa yang dikatakan oleh Filipus? Masih ingat dengan kasih Marta dan Maria dalam Yohanes 11? Apa yang membedakan Marta ( ayat 21) dan Maria (ayat 32) ? ternyata banyak murid murid Tuhan dalam tingkatan ini ( h-5) masih menggunakan logika manusia untuk memahami segala hal yang dilakukan Tuhan Yesus Kristus. Makanya tidak heran dan tidak usah bingung banyak teori dan pengembangan dalam dunia teologi terutama ketika berbicara otoritas dan kedaulatan Allah.
Ini yang terjadi sama dengan marta begitu pula dengan Filipus, mereka orang yang dekat dan sudah berapa lama ikut Tuhan Yesus Kristus, tetapi tidak benar benar mengenal dan ajaran yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus selama ini. Makanya Perhatikan dalam Yohanes 14: 9-11, Tuhan Yesus Kristus sendiri dengan tegas menegur filipus dan bahkan kita. Sejauh perjalanan kita dengan Tuhan Yesus Kristus, bagaimana kita tidak melihat Rencana Allah dan perbuatan yang luar biasa dalam hidup kita ? bahkan banyak orang yang hanya kenal yang seharusnya mengenal Tuhan Yesus Kristus, minta “tunjukan Bapa.”
Secara sadar maupun tidak sadar, mereka mau melakukan komunikasi langsung dengan Bapa bahkan menganggap Yesus sendiri sebagai orang suci yang menjadi pengantara dengan Bapa yang Kudus ( teologi ini yang nantinya menjadi dasar pengajaran yang berbeda bahkan cenderung salah). Karena mencoba mencari kebenaran dalam logika manusia, dengan hal hal yang secara duniawi mereka ketahui.
Karena dalam 1 Yohanes 2:1-2, menjelaskan Yesus Kristus adalah anak Allah yang menjadi pengantara kepada Bapa atau Imam agung yang menebus kita dan penuntun kita kepada pendamaian akan dosa kita dan membawa kita kepada Rencana Allah yang Kudus (H-7). bahkan dalam Ibrani 9: 11-12 dikatakan dengan jelas bahwa Tuhan Yesus Kristus masuk dengan dengan membawa darah-Nya sendiri untuk menebus dosa kita Sehingga dengan jelas bahwa Yesus Kristus adalah Allah seratus persen yang mau bersama dengan kita dan Tuhan Yesus Kristus bukan hamba Allah atau orang suci.
Maka perhatikan dalam Yohanes 14: 10-11, dengan jelas Allah yang hidup adalah satu kesatuan dalam nama Tuhan Yesus Kristus ( Alfa dan Omega yang menciptakan langit dan bumi), Nanti kita akan belajar tentang Allah yang Tritunggal Tuhan Yesus Kristus ( Yohanes 17: 1-5). Sehingga kita tahu dan kita mengenal bahwa apa yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus adalah kebenaran dan karena Dia sendiri adalah Allah ( ingat Yohanes 1:1) dan itu dibuktikan dengan segala pekerjaan dan Rencana Allah yang berlaku dalam Tuhan Yesus Kristus .
Maka itu kita selalu menyebut nama Tuhan Yesus Kristus secara lengkap dalam setiap pengenalan kita dan pelajaran kita, sehingga tidak membagi Oknum Allah yang kudus dan suci dengan kebenaran secara logika manusia.
Pekerjaan Allah dengan Logika Allah
Maka sekarang perhatikan dalam Yohanes 14: 12-14, apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan ? “ Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.” Maka jelaslah apa yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus , bahwa barang siapa yang mengenal Tuhan dan memiliki logika Allah, maka orang yang mendapat kepercayaan ini akan melakukan hal hal yang besar seperti apa yang Tuhan Yesus Kristus pernah lakukan dalam dunia ini. Bahkan kata “lebih besar lagi dari pada itu”, mengacu pada 1 korintus 12: 5 - 7 dimana perbuatan itu adalah karunia Roh Kudus yang akan melengkapi orang orang kudus ( Sahabat Allah - nanti kita bahas di Yohanes 15).
Maka kata selanjutnya menjadi sangat penting, Tuhan Yesus Kristus menegaskan bahwa “Sebab Aku pergi kepada Bapa” hal ini menyatakan bahwa hanya Tuhan Yesus Kristus yang mengerti segala Rencana Allah. Dan apa kata selanjutnya dalam Yohanes 14: 13-14, Haleluya, inilah sukacita kita karena Tuhan Yesus Kristus selalu bersama kita, sehingga kita tinggal ngomong dan bilang sama Tuhan Yesus Kristus. Dan Tuhan Yesus Kristus akan lakukan bahkan penuhi keinginan dan kebutuhan kita seturut Rencana dan Kehendak Allah yang mutlak dan absolut dalam hidup kita.
Logika Allah dan Pertolongan Roh
Maka kita sambung lagi dalam Yohanes 14: 15 , apa yang dikatakan ? untuk ayat ini dibuka dengan sebuah syarat yaitu “ Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku ”. Ini adalah sebuah klausul, atau ketentuan khusus dalam suatu perjanjian, yang sangat kuat .
Dimana dari awal kita belajar mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan benar dan masuk dalam perjanjian baru (Hukum Kasih Karunia) yang mengharuskan kita memiliki buah roh yang pertama yaitu kasih. Maka dalam Matius 22:37, mengajarkan kita untuk mengasihi Tuhan Yesus Kristus dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Maka ketika saat ini posisi kita yang mendapatan visi dan misi harus memiliki kasih yang tegas dengan cara memiliki logika Allah dan terus bertumbuh dalam Rencana Allah, Maka perhatikan Yohanes 14: 16 -17 bahwa Tuhan Yesus Kristus akan memberikan penolong yang lain yang menyertai orang percaya yaitu Roh Kebenaran atau Roh Kudus
Daam Yohanes 14: 25- 26 Tuhan Yesus Kristus menjelaskan dengan detail bahwa Roh Kudus yang akan kita terima dengan kasih karunia dalam Tuhan Yesus Kristus, akan mengajarkan segala sesuatunya dan akan mengingatkan segala apa yang Tuhan Yesus Kristus ajarkan. ( nanti kita akan belajar lagi di Yohanes 16)
Pasti ada pertanyaan bukankah orang yang mau bertumbuh sudah diberikan Roh Kudus ?
Benar, ketika Tuhan Yesus Kristus menyampaikan hal ini kapasitas dari Roh Kudus dalam orang yang mendapatkan kepercayan adalah penuh. Sehingga diperhatikan dalam Yohanes 14:17 dikatakan bahwa dunia tidak dapat menerima Dia, hal ini menunjukkan bagaimana kapasitas Roh Kudus dinyatakan bersama sama dengan pekerjaan Allah atau bahasa teologi adalah manifestasi Roh Kudus.
Hal ini bisa dilihat nanti dalam pelajaran Kisah para rasul 2 : 1-13, tetapi kapasitas Roh Kudus yang penuh ini akan dilihat oleh orang dunia sebagai sebuah hal yang aneh. Tetapi ketika kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dan memiliki Logika Allah serta otoritas Roh Kudus yang penuh dalam hidup kita, maka kita akan mengenal Dia dan akan menyertai kita bahkan diam dalam kita untuk menolong memberikan kekuatan, memimpin dan masih banyak lagi.
Melihat Allah dengan Roh Kudus dan Logika Allah
Maka Yohanes 14: 18 - 21, perhatikan ayat 19a apa yang akan terjadi? Kondisinya bahwa secara lahiriyah pada 2000 tahun yang lalu, Tuhan Yesus Kristus dapat dilihat oleh semua orang dengan mata jasmani atau indra penglihatan manusia.
Tetapi perhatikan ayat 18 bahwa dengan kondisi kehilangan Tuhan Yesus Kristus dalam dunia, maka semuanya sudah selesai ? tentu tidak, perhatian dalam bagian 18 B, apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan “ Aku datang kembali kepada mu “ dan ayat 19 B, dikatakan “ kamu melihat Aku , sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup”.
Maka bandingkan dengan Bilangan 21: 9 dan Yohanes 3: 14, Maka kita melihat orang yang sudah mengenal Tuhan Yesus Kristus, memiliki logika Allah dan kepenuhan Roh Kudus akan mendapatkan hidup yang sesungguhnya dan pada hari yang terakhir ( H-7 ), kita akan benar benar melihat kebenaran yang benar dan tidak dapat dibantah lagi ( Wahyu 21: 22)
Maka Yohanes 14: 21, dengan tegas bahwa hanya orang yang mengenal Allah, memiliki logika Allah, penuh dengan Roh Kudus dan berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus akan diakui oleh Allah (Wahyu 21: 7). Haleluya kiranya Tuhan Yesus Kristus, tolong kita semua ya.
Dunia tidak menerima Logika Allah
Maka kita lanjut dalam Yohanes 14 : 22, apa yang dikatakan oleh Yudas, yang bukan iskariot itu ? Dia bertanya “apa sebabnya“ Tuhan mau menyatakan diri kepada orang percaya dan kenapa tidak kepada dunia ? siapa tahu jawabnya ?
Perhatikan dalam Yohanes 14: 23- 24, dikatakan bahwa orang yang mau mengenal Tuhan Yesus Kristus sudah tahu siapa Tuhan Yesus Kristus, dan logika Allah, dan pastinya mau berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus. Ketika berjalan dengan Tuhan Yesus Kristus, maka Rencana Allah akan menjadi bagian hidupnya sehingga pada akhirnya Tuhan Yesus Kristus akan menyempurnakan dan mengakui dia.
Hal ini akan berbanding terbalik dengan dunia, orang yang tidak mengenal Tuhan Yesus Kristus hanya tahu dan kenal saja, tidak akan mau berjalan bersama dengan Tuhan. Karena mereka menganggap bahwa apa yang Tuhan Yesus Kristus suruh adalah hal yang gak masuk akal atau logika mereka dan gak enak. Sehingga logika manusia mereka menolak mereka untuk berjalan bersama dengan Tuhan Yesus Kristus.
Bukti Kasih Karunia Allah = 1 talenta
Mari kita sambung lagi dalam Yohanes 14: 27-28, masih ingat buat Roh ke 2 dan 3 apa ? ketika kita mengenal Tuhan Yesus Kristus dan memiliki Logika Allah , maka ada beberapa buah Roh yang kita hasilkan dari perjalan kita dengan Tuhan Yesus Kristus. Ingat 3 buah pertama ? kasih, sukacita dan damai sejahtera. Kita telah bahas kasih dan saat ini kita membahas 2 buah Roh lagi yaitu sukacita dan damai sejahtera yang Tuhan Yesus berikan.
Dimana Damai sejahtera yang diberikan Tuhan Yesus Kristus itu berbeda dengan dunia ini. Sukacita dan damai sejahtera yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus adalah kesenangan dan keamanan karena kita bersama dengan Tuhan Yesus Kristus dan keberanian untuk terus melangkah bersama dengan Dia.
Ketika kita bicara “sukacita” yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita adalah sukacita yang besar. Karena Rencana Allah yang luar biasa akan dinyatakan akan hidup kita semua. Seperti halnya dalam 1 Korintus 2: 9 bahwa Allah akan memberikan Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.
Maka perhatikan dalam Yohanes 14:29 - 31, hal ini diberikan kepada kita menjadi sebuah bukti atas perjanjian Kasih Karunia Allah atas hidup orang percaya dan sebuah nubuatan serta keniscayaan yang akan terbukti. Dan hal ini tidak usah kita bicarakan dan Tuhan Yesus Kristus mau supaya orang yang mengenal Dia dan memiliki logika Allah serta berjalan bersama Dia membuktikannya. Dan mungkin banyak dari musuh yang akan berusaha untuk melakukan hal yang tidak baik atau konspirasi tetapi hal itu tidak akan bisa kalau bukan atas kehendak dan Rencana Allah.
Hal ini juga sebagai pembuktian kepada orang yang hanya kenal dan tahu Tuhan bahwa segala hal yang terjadi adalah kehendak Allah yaitu Tuhan Yesus Kristus dan sekarang saatnya kita terus berjalan jangan mundur. Kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua dan mengerti akan rencana Allah yang luar biasa ini.
Amin