Dasar Pembelajaran : Yohanes 11: 1- 57
Terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus Allah yang luar biasa, karena kita masih diberi kesempatan kepada kita untuk belajar Firman Tuhan yang luar biasa. Kita telah belajar banyak hal tentang Firman Allah, kita telah belajar bagaimana Allah telah menyatakan diri kepada semua orang yang mau mengenal Tuhan Yesus Kristus dan pada kesempatan yang lalu ada pembuktian diri yang Tuhan tanyakan kepada anak anak Tuhan, dengan sebuah pertanyaan " Menurut kamu siapa Aku ? " dan kita telah belajar dalam Yohanes 9 pun kita telah dituntut untuk membuktikan pengenalan kita kepada orang yang hanya kenal dan tahu Tuhan Yesus Kristus saja.
Lalu dalam Yohanes 10, kita telah belajar bagaimana Tuhan Yesus Kristus sendiri mengakui bahwa Dialah adalah pintu ( Yohanes 10 :9 ) dan gembala yang baik (Yohanes 10 :10). Hal ini menjelaskan bahwa Yesus adalah satu satunya jalan yang membawa kita kepada kebangkitan dan hidup ( Yohanes 11: 25 - yang akan kita pelajari ). Tetapi sebelum ke sana, kita melihat kemarin bawha Yesus adalah "Pintu" dan "Gembala" akan menuntun domba domba yang mengenal-NYA untuk ikut dia ke mana Dia berada.
Yesus sendiri adalah contoh yang Allah berikan kepada orang yang mau mengenal Dia. Karena secara fisik Yesus sendiri hadir dalam dunia itu, dan untuk kita saat ini sebagai dombanya mengenal dan mengikuti dia (mengenal segala suara / Perintah Allah dan menjalankannya). Bahkan Yesus sendiri pun akan menolong seluruh dombanya dalam ancaman serigala dan beruang ( ajaran yang tidak benar) yang ingin membinasaka domba tersebut.
Bagaimana kita yang sekarang adalah domba Tuhan, mengenal suara Tuhan ? perhatikan dalam, Maleaki 2: 4-7 dikatakan adalah orang yang takut kepada Tuhan dan tunduk serta memelihara pengetahuan dan mencari pengajaran yang benar. ( hal ini memang tidak mudah, maka dari pada itu kita belajar mengenal dan memahami Firman Tuhan dengan benar).
Mengenal Pekerjaan Allah
Kita baca dalam Yohanes 11: 1 - 6, apa yang terjadi disana ? ketika kita melihat dalam ada seorang bernama Lazarus yang sakit di kota Betania. Lazarus adalah saudara dari Marta dan Maria ( Lukas 10: 38- 42 dan Yohanes 12 : 3). Di mana dalam Yohanes 11: 3 dijelaskan Yesus sangat mengenal dia bahkan dikatakan " yang Engkau Kasihi", berarti dia sudah mengenal Tuhan Yesus Kristus dan sudah berjalan dalam pengajaran Tuhan. tetapi mereka saat ini sedang mengalami sakit.
Perhatikan dalam Yohanes 11: 4- 6, apa yang Tuhan Yesus katakan dan apa yang Yesus perbuat ? Kita ingat kembali bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Alfa dan Omega ( Dia tahu apa yang terjadi dulu, kejadian yang sekarang dan kejadian yang akan datang.) Tuhan yesus menjelaskan bahwa segala hal dalam dunia ini semua harus seizin Allah, Hal ini dibuktikan dengan Lukas 21: 17- 19. Tuhan Yesus Kristus tahu apa yang harus Dia lakukan untuk orang yang dikasihinya ( domba - dombaNYA). Tetapi lihat dalam ayat 6, Yesus "seolah-olah" membiarkan lazarus mati.
Hal ini seperti halnya kita, sering kali kita berpikir bahwa ikut Tuhan Yesus Kristus ( Mengenal Tuhan dan mengikuti Tuhan ) sudah cukup dan Tuhan akan mengabulkan apa yang kita minta sesuai dengan keinginan kita. Tetapi kita lupa ketika kita mengenal Tuhan dan mengikuti Tuhan Yesus Kristus, Maka kita menyerahkan seluruh hidup kita dalam pekerjaan Allah dan seperti domba mengikuti gembala , seperti itu kita ikut segala kehendak Tuhan Yesus Kristus yang berlaku atas hidup kita.
Maka ke Yohanes 11: 7 - 10 , apa yang akan Yesus lakukan setelah dua hari, yaitu kembali ke Yudea. tetapi perhatikan apa yang murid lakukan mereka mencegah Tuhan Yesus Kristus kembali kesana, apa yang Tuhan Yesus katakan ? Ini kembali kepada pengakuan di paragraf sebelumnya sebelumnya bahwa ada Rencana Allah yang tidak bisa dibatalkan oleh manusia. Maka pertanyaan Yesus dalam pengenalan Allah menjadi "pintu" dasar kita mengenal Tuhan Yesus Kristus yang lebih luas lagi.
Ketika Yesus berkata "Akulah Terang dunia" dalam Yohanes 8:12, sebenarnya menyatakan DiriNya bahwa Dia sanggup menunjukan apa yang menjadi Pekerjaan Allah dalam setiap pribadi orang percaya. Maka dalam Yohanes 11: 9 -10 dikatakan "bukankah ada dua belas jam dalam satu hari ..." ini menjelaskan bahwa waktu dan masa adalah waktunya Tuhan. Siapa yang ada dalam Tuhan Yesus Kristus pasti memiliki terang Tuhan dalam hidupnya sehingga mereka dapat berjalan tanpa terantuk / memiliki kekecewaan atau terkejut akan suatu hal karena domba sudah mengikuti gembala yang akan melindungi mereka.
Tetapi sebaliknya maka orang tidak dimpin hidupnya oleh Tuhan Yesus Kristus akan memiliki kecewaan yang mendalam atas hidupnya. Karena tidak ada yang mengatur hidupnya dan menjadikan semuanya gelap tanpa arah dan tujuan.
Mengerti Maksud Tuhan
kita lihat lagi dalam Yohanes 11: 11 - 16 , ketika kita baru menjadi anak Tuhan Yesus Kristus tentunya banyak hal yang tidak kita mengerti. tetapi dengan pengenalan dan terus mempelajari pengajaran yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada kita, maka Filipi 2: 5 dengan jelas memiliki standart untuk kita memiliki pemikiran dan perasaan yang sama terdapat dalam Tuhan Yesus Kristus. Maka dalam hal ini murid murid yang adalah masih belajar mengerti pekerjaan Allah mulai belajar untuk memahami maksud Tuhan Yesus Kristus.
jika kita perhatikan dalam ayat ke 14 dengan jelas dikatakan dengan terus terang Yesus pun menjelaskan kepada mereka bahwa lazarus telah mati. Inilah menjadi keprihatian kita, ketika kita sudah dalam "level" / posisi sebagai domba kita tidak mengerti maksud dari gembala. dan banyak orang Kristen pun seperti demikian. Tetapi perhatikan ayat 15 bahwa inilah yang Tuhan Yesus Kristus harapkan dari kita, agar kita terus belajar untuk mengerti memaksud Tuhan dan percaya penuh kepada pimpinn Tuhan Yesus Kristus.
dan perhatikan ayat 16 apa yang dikatakan oleh Tomas, mungkin ini tidak dimengerti oleh murid Tuhan tetapi inilah nubuat yang dinyatakan oleh murid Tuhan dalam Roma 6: 5-8 dimana seperti dalam Baptisan Air ( kita menyerahakan seluruh kebebasan kita kepada Tuhan), Maka kita akan turut Tuhan Yesus Kristus hidup untuk mengerti maksud Allah dalam hidup sebagai orang percaya .
Logika manusia Vs Pekerjaan Allah
Perhatikan dalam Yohanes 11: 17- 27, apa yang terjadi sana ? Lazarus sudah empat hari berbaring dalam kubur, Sebuah fakta yang menurut dunia absolut dan tidak dapat dipungkiri lagi oleh siapapun. Sehingga banyak orang yang datang untuk menghibur dia, dan perhatikan pada ayat 20 - 22 apa yang Marta katakan kepada Tuhan Yesus Kristus ? kata "Tuhan seadainya " menunjukkan bahwa secara logika manusia, Tuhan Yesus Kristus tidak dapat berbuat apa apa.
Secara logika manusia menurut Marta, Tuhan harusnya dapat datang lebih awal dan Tuhan Yesus dapat sembuhkan dia. Apakah pemikirian ini benar ? secara logika manusia benar, tetapi secara logika Allah atau pekerjaan Allah siapa manusia dapat mengatur Allah ( ingat dalam Yohane 1: 3). Ketika apa yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan Yesus Kristus yang atur , Dia yang jadikan dunia ini dan membuat manusia pasti akan memberikan yang terbaik kepada orang mengikutinya ( Yeremia 29: 11)
coba kita baca lagi pada ayat 23 - 24, inilah kita sering kali kita tidak mengenal maksud Tuhan Yesus Kristus tetapi seolah olah kita lebih pintar dari Tuhan Yesus Kristus yang mengerjakan pekerjaan Allah/ rencana-NYA.
Maka perhatikan ayat 25 - 26, Tuhan menjawab kepada Marta yang termasuk kita "siapa Tuhan Yesus Kristus ?" Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." ( *Berbicara wahyu 20:1-6 - kita akan bahas nanti)
Maka jelas apa yang Tuhan Yesus katakan kepada Marta bahkan diakhiri dengan dengan kalimat "Percayakah engkau akan hal ini?". Ini membuktikan bahwa ketika kita mengenal Tuhan dan mengikuti Tuhan, Tuhan akan bersama sama dengan kita seperti seorang gembala membawa kepada pengenalan dan pengajaran yang lebih mendalam lagi.
Seperti halnya hari ke 3 kita bertumbuh, maka kita akan semakin memiliki akar kuat dalam pengenalan dan pengajaran yang benar kepada Tuhan. Jika melihat dalam Yohanes 11: 27 dengan tegas Marta mengakui kedaulatan Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang datang ke dunia. inilah kita seharusnya ketika kita mengenal pekerjaan Allah, maka kita akan belajar bahwa kita akan mengenal Tuhan lebih dan lebih dalam lagi, walaupun kondisnya tidak enak.
Perasaan Allah
Maka kita teruskan dalam Yohanes 11: 28 - 32, coba perhatian antara Marta dan Maria. Apakah ada perbedaan permintaan Marta dan Maria ? secara kata sama tidak ada yang beda, cuman Marta lebih panjang dalam mendeskripsikan permintaannya. yang berbeda dasar dalam ayat 32 dijelaskan dengan terang, bahwa Maria tersungkur di depan kaki-NYA.
Jika melihat dalam wahyu 22: 8-9, menjelaskan bahwa tersungkur dalam arti menyembah atau menundukan diri atas kedaulatan Allah. Ini yang menjadi pembeda Marta dan Maria, dengan tersungkur dan mengakui kedaulatan Allah, Maria mendapatkan kasih karunia dan perasaan Tuhan Yesus Kristus.
ketika kita mengakui bahwa kita ada di dalam pekerjaan Allah dan tunduk atas kedaultan Allah dan rencana Allah. Maka Allah pun mengerti dan peduli segala hal dalam hidup manusia khusunya orang percaya termasuk perasaan manusia (sedih, senang, gembira, cape dan sebagainya).
Maka perhatikan ayat 33- 38, maka lihat Tuhan tau kesedihan Maria dan menanyakan dimana lazarus dibaringkan, tetapi perhatikan ayat 35 dengan seksama dan lihat ayat terpendek dalam Alkitab yang menuliskan bahwa " Maka menangislah Yesus" . Ini mengambarkan bahwa ketika kita sedih, Tuhan Yesus Kristus tahu dan ikut sedih bersama dengan kita. Tetapi ingat dalam kesedihan itu Tuhan Yesus Kritus tahu apa yang harus dia lakukan.
maka ayat 37 - 38 menjelaskan Tuhan Yesus kristus mendengar apa yang manusia katakan tentang diriNYA, maka Yesus masygul ( KBBI : Bersusah hati karena suatu sebab, Sedih, Kesal, Sebal, Murung.) menunjukan pekerjaan Allah yang sesungguhnya dan pergi ke kubur lazarus.
Pekerjaan Allah Vs Kenyataan
Lalu perhatikan pada Yohans 11:39 - 44, apa yang terjadi di sana ? Tuhan Yesus minta buka kuburannya ( kuburan jaman dahulu diceritakan dalam Yohanes 11: 38). lalu lihat apa kenyataan yang dinyatakan Marta disana ? "Dia sudah mati dan berbau karena sudah 4 hari dalam kubur".
Tetapi lihat ayat 40 - 41, Jika kita percaya kepda pekerjaan Allah, maka apa yang Tuhan perintahkan lakukan dan jangan berbantah bantah. Secara logika mungkin mustahil, tetapi jika sudah menjadi rencana Tuhan Yesus Kristus akan berbeda cerita. Maka pada ayat 41- 44 , kita melihat bahwa Yesus meminta dan berdoa kepada Bapa dengan mengucapkan syukur dan lalu apa yang terjadi ?
lihat ayat 43 - 44 , bagaimana pekerjaan Allah itu terkdang di luar logika manusia karena Tuhan Yesus Kristus adalah Allah yang berkuasa atas segala hal. Maka untuk membuktikkannya Yesus pun minta kepada meraka semua untuk membukakan kain itu dan membiarkan lazarus pergi.
Konspirasi Vs Nubuat Allah
pernah dengan kata " konspirasi" ? ternyata konspiasi bukan hanya di dunia nyata dan dunia sekuler tetapi Alkitab pun mencatat dalam Yohanes 11: 45 - 53. apa yang terjadi disana ? imam kepala dan orang Farisi berpikir tentang apa yang ada dibumi dan segala hal yang bersifat duniawi ( politik , kedudukan di dunia , kekuasaan di dunia dan sebagainya ) .
tetapi perhatikan dalam Yohanes 11: 49 - 53, apa yang dikatakan oleh Kayfas ang merupakan imam besar pada tahun ini ?
"Kamu tidak tahu apa-apa, dan kamu tidak insaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita dari pada seluruh bangsa kita ini binasa. " Hal itu dikatakannya bukan dari dirinya sendiri, tetapi sebagai Imam Besar pada tahun itu ia bernubuat, bahwa Yesus akan mati untuk bangsa itu, dan bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai. Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. "
Inilah nubutan dalam pekerjaan Allah yang Tuhan berikan dan digenapi dalam Yohanes 19 sebagai tebusan bagi orang percaya kepada Tuhan yesus Kristus (Yohanes 3: 16 dan 1 Petrus 1: 18- 19) . Sekalipun itu temasuk dalam konspirasi ( rencana jahat manusia ) tidak ada terjadi jika belum waktunya.
Maka jika kita terus melihat dalam Yohanes 11: 54-57, banyak orang Yahudi sudah mulai bermain main dengan konspirasi ini, banyak dari mereka muali mencari keberadaan Tuhan Yesus Kristus untuk menangkap dan membunuh
Yesus.
tetapi ingat pekerjaan Allah dikerjakan oleh Allah secara absolut ( tidak dapat digagalkan oleh apapun) termasuk dengan rencana rencana manusia yang disusun dengan rapi sekalipun tidak dapat menggagalkan rencana Allah.
ingat dalam Roma 8 : 28 bahwa Allah turut bekerjas dalam segala sesuatu ( rencana dan hidup orang percaya ) untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua, agar kita domba dombanya selalu ikut rencana sang Gembala yang indah. Dan kita menjadi bagian yang mendapakan yang terbaik dari gembala yang mengasihi orang yang mengasih-NYA.
Tuhan Yesus tolong kita semua. Amin
