Yesus , Sahabatku


Haleluya Puji Tuhan, hari ini kita melihat kembali Firman Tuhan Yesus Kristus yang luar biasa dalam kehidupan kita. 

Kita buka dalam Lukas 5:31-32 dikatakan demikian " Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.""

Puji Tuhan, Natal adalah sebuah kata yang luar biasa bagi semua orang, tetapi makna natal belum tentu mendapatkan tempat di hati semua orang. Sehingga sering kali Natal kita rayakan hanya sebagai sebuah kebudayaan dengan germilap terangnya pohon natal dan lampu Natal. 

Sebenarnya untuk Apa Yesus datang ke Dunia ? Kita sering menjawab untuk menebus dosa manusia, untuk menyelamatkan kita, untuk membawa kita ke sorga. Semuanya benar, tetapi tahukan kamu bahwa Yesus datang ke dunia untuk menjadi Tuhan dan sahabatmu di sepanjang waktu. 

Sebelum kita melihat lebih jauh, kita lihat dulu dalam kejadian 1: 1-2 dan kejadian 3. Apa yang terjadi disana? ada bumi belum berbentuk dan kosong sepertinya manusia yang jatuh dalam dosa  (rusak dan tidak memiliki arti)  karena ada sebuah kata "pemberontakan" kepada Tuhan Yesus Kristus. Di lain kesempatan kita akan belajar tentang hat itu. 

Tetapi saat ini kita melihat bagaimana dosa yang terjadi pada seluruh umat manusia, merusak hubungan Allah dan manusia. Kita melihat bagaimana Adam Dan Hawa di usir dari taman Eden. Tetapi kita baca dalam 1 Kor 15: 21-22, haleluya Natal membawa sukacita dalam Tuhan Yesus Kristus. 

Karena Natal kita yang berdosa, karena pelanggaran hidup yang dilakukan oleh Adam, boleh mendapatkan kasih Karunia untuk dapat hidup melalui mengenal Allah dalam Tuhan Yesus Kristus ( Kelahiran, kematian, dan kebangkitan-Nya). 

Lalu apa kita mengenal Allah sudah selesai ? Tentu tidak, karena dalam kisah para rasul 19:15 ..dijelaskan dengan sangat jelas. Bahwa si jahat pun kenal Tuhan Yesus Kristus. Maka dalam kejadian 1:3 dan Yohanes 8: 12 dijelaskan bahwa Allah memberikan terang kepada manusia dan kita manusia harus mengikuti Dia.  *Pelajaran Skematologi 

Maka jelas apa yang Paulus katakan dalam 1 Timotius 1:15-16, bahwa hanya karena kemurahan Tuhan dia dapat percaya ( mengikuti-NYa ) dan mendapatkan janji Allah 

Ketika kita mengikuti Dia, ada janji Tuhan Yesus Kristus atas hidup kita. Dimana janji Tuhan yang pertama bagi hidup kita adalah penghapusan dosa (yosua 5:9-10, keluaran 12:1-3, 1 Yoh 1:9, )  dan rencana Tuhan Yesus Kristus yang luar biasa dalam hidup orang percaya ( wahyu 7:17). Inilah perjanjian baru yang Tuhan Yesus berikan atas hidup kita semua ( 1 kor 11:24-25)  *Pelajaran mengenal Tuhan Dan segala FirmanNYA Maka genaplah apa yang dikatakan dalam 2 Korintus 1: 22, Perjanjian baru yang diberikan Tuhan Yesus dinyatakan dengan memeteraikan kamu dengan Roh Kudus yang ada di dalam kita.

Dari perjanjian baru inilah kita yang tadinya tidak berbentuk dan kosong, dijadikan Allah untuk terus mengenal pribadi Tuhan secara menyeluruh. Maka kita lanjut ke 1 korintus 15:10 dan 2 korintus 8:9 , apa yang Tuhan Yesus Kristus berikan (hidupNya) tidak akan kita sia siakan. Dia  datang dengan tangan terbuka untuk menolong dan memimpin hidup dari yang berdosa kepada rencana Allah yang disediakan Tuhan Yesus Kristus buat kamu dan setiap orang percaya). 

Maka langkah pertama apa yang kamu ambil setelah Tuhan Yesus Kristus membuka tangannya kepada kamu, Mari kita baca dalam Yohanes 8:1-11. Dan perhatikan apa yang dikatakan dalam ayat 11 yaitu Tuhan tidak menghukum kita dan jangan berbuat dosa lagi. Maka kita lihat juga Yesaya 25:8. 

Haleluya.. inilah Tuhan Yesus Kristus kita yang hidup, Dia memberikan kita perjanjian baru ,Dia menanggung dosa kita dan memikirkan rencana yang luar biasa untuk semua orang percaya. 

Langkah ke Dua , Mari baca Lukas 7:1-10 dan Matius 8:5-13. Perhatikan Lukas 7: 6-9 apa yang kita temui yaitu ketika kita tidak berbuat dosa lagi, kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sepenuhnya dan merendahkan diri sepenuhnya dihadapan Tuhan

Jika kita bandingkan dengan Keluaran 33:13-17, bagaimana Musa pun percaya kepada Tuhan dan memohon kepada Tuhan agar berkenan untuk membimbingnya dalam perjalan.  *Pelajaran mengenal Tuhan Dan segala FirmanNYA 

Dari sedikit hal diatas kita melihat bahwa ketika kita percaya kepada Tuhan, kita menyadari bahwa hidup manusia itu lemah dan tidak berdaya. Kita butuh Tuhan Yesus Kristus untuk memegang tangan kita setiap hari dengan cara tunduk dan taat akan perintah Tuhan. 

Ketika kita tunduk atas segala perintah Tuhan, seperti seorang perwira bilang, kita ini bawahan dan dibawah dia ada prajurit (dia menganggap diri tidak layak) . Dia percaya apa yang Tuhan Yesus Kristus katakan dan perintahkan pasti jadi

Inilah yang Tuhan Yesus Kristus mau, kita telah yang telah berdosa Tuhan Yesus selamatkan dan percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus berkuasa sepenuhnya atas hidup kita. Sehingga apa yang Tuhan Yesus katakan dalam Matius 8:13 "Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya. " 

Kita mohon dan menyerahkan hidup kita ( mengikatkan diri ) kepada Tuhan Yesus Kristus. Memohon kemurahan untuk dapat mengenal Dia dan melakukannya perintahNYA. Maka perhatikan Yohanes 15:13-14, siapa yang mau jadi Sahabat Tuhan ? Dialah orang yang melakukan Firman Tuhan. Haleluya 

Selanjutnya coba kita lihat Lukas 7:11-17 disini kita melihat bahwa sebagai sahabat , Tuhan Yesus sangat mengenal kondisi kita, ketika kita mengikut dia dan belajar untuk taat perintah Tuhan. Dia mengenal kondisi hidup bahkan dia dapat mengubah kondisi hidup kita. 

Hal ini kita bisa lihat juga dalam Lukas 19: 1-10 bagaimana karakter Zakheus Tuhan rubah ketika Yesus datang ke rumahnya. Kondisi hidup sering kali membentuk  karakter hidup kita menjadi karakter yang tidak Tuhan Yesus Kristus sukai, karena kondisi dan keadaan kita kita mentoleransi kehilangan karakter Allah yang seharusnya ada dalam hidup manusia. 

Ketika Yesus hadir menjadi sahabat yang menolong dan pengarah hidup kita, kondisi hidup kita tidak bisa kita kendalikan, dapat Tuhan Yesus Kristus rubah menjadi  kondisi yang baik dan memperbaiki karakter orang percaya. Haleluya

Langkah ketiga, kita baca dalam Lukas 7:36-50. Apa yang dapat kita pahami ? Tahukan kamu sering kali kita tidak mengenal diri kita sendiri. Ketika kita ikut Tuhan Yesus Kristus, kita hanya merayakan Natal dan sebagainya sebagai budaya dan perayaan saja. 

Tetapi setelah kita belajar diatas bagaimana Tuhan Yesus Kristus menolong kita, menyelamatkan hidup kita, merencanakan yang baik untuk hidup kita dan mengubah kondisi hidup kita. Hal tersebut bukan hal mudah dan sangat mustahil bagi manusia. 

Tetapi Tuhan Yesus Kristus mau jadi penyelamatmu, sahabat yang menolong kamu, menjadi guru atas hidupmu, menjadi Tuhan atas setiap kondisimu. Apakah kita memikirkan semuanya itu? 

Perhatikan perumpamaan dalam ayat 40-43, sering kali kita seperti Simon (bukan Petrus). Coba perhatikan ayat 44 - 46, inilah orang orang yang harus dipertanyakan sikapnya. Bagaimana Dia menghormati Yesus Tuhan sebagai bagian terpenting dalam hidupnya ? Bagaimana dia bisa dikatakan sebagai sahabat Allah ?

Karena kita sering kali menganggap semuanya itu hanya rutinitas, hanya ikut, hanya sebagai sebuah status, sebagai budaya, dan sebagainya. Tanpa melihat bahwa kita harus berlutut dan berterima kasih karena apa yang Tuhan Yesus Kristus berikan kepada kita

Yang menjadi renungan kita, bagaimana kita menjadi sahabat Allah yang selalu memegang tangan Tuhan Yesus Kristus dalam melakukan segala perkara ?

Kita baca  ayat ke 37 dan 38, wanita yang dikatakan berdosa ini mengenal Tuhan Yesus Kristus, dia mengikuti Tuhan, dia taat akan perintah Tuhan, dan bagian terpenting dia menunjukkan sikap yang benar dalam menghargai Tuhan Yesus Kristus.( Merendahkan hati ) 

Dia memberikan apa yang berharga, dia memberikan hormat kepada Tuhan, dia berikan kasihnya,  Dia memberikan ucapan syukur atas keselamatan yang berikan. 

Maka genaplah perintah Ulangan 6:5 dan Markus 12:30, dikatakan demikian" Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan( dengan segenap akal budimu) dengan segenap kekuatanmu.

Sehingga Lukas 7:50 berkata "Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: "Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!".. haleluya

Tuhan Yesus Kristus mau menjadi sahabat kita, dia menyelamatkan hidup kita, dia tahu semua kondisi kita, setiap perintahNYA adalah ya dan Amin. Maka maukah kita menghargai setiap apa yang Tuhan Yesus Kristus kerjakan atas hidupmu ? 

Maka ayat terakhir amasl 17:17 Dikatakan demikian "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran. ". Yesus ada bersama kamu asal hidup seturut kehendakNYA, jangan keluar dan tergiur oleh kondisi dunia. Jika kita bertahan bersama Dia, Dia mampu mengubah kondisimu dan menjadikan karaktermu lebih baik lagi menuju tahap selanjutanya dalam proses Tuhan ( menjadi matahari ) *Pelajaran Skematologi 

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Amin 











Renungan Harian Remaja GPdI