Anak-Anak adalah Sebuah anugrah yang Tuhan berikan kepada setiap pasangan yang telah menikah. Dan setiap orang tua biasanya ingin memberikan apa yang mereka butuhkan yang terbaik. Tetapi terkadang banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa mereka lebih memaksakan apa yang menjadi orang tua harapkan dibandingkan dengan apa yang mereka mau pelajari.
Banyak kasus dalam dunia ini, anak yang di sekolahkan di sekolah yang mahal. Diberikan pelajaran tambahan atau les yang cukup banyak bahkan mereka harus mengulang apa yang telah mereka pelajari di rumah. Sehingga 1 hari mereka penuh dengan belajar banyak hal yang belum tentu mereka sukai. Hal tersebut membuah mereka tertekan bahkan jika tidak bisa mengikutinya maka mereka dianggap anak yang bodoh. tetapi tahukah anda bahwa setiap anak anak tidak ada yang bodoh tetapi mereka memiliki hal yang spesial / khusus bahkan mereka mempunyai kapasitas yang berbeda beda yang tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya.
Tipe anak
Banyak kasus dalam dunia ini, anak yang di sekolahkan di sekolah yang mahal. Diberikan pelajaran tambahan atau les yang cukup banyak bahkan mereka harus mengulang apa yang telah mereka pelajari di rumah. Sehingga 1 hari mereka penuh dengan belajar banyak hal yang belum tentu mereka sukai. Hal tersebut membuah mereka tertekan bahkan jika tidak bisa mengikutinya maka mereka dianggap anak yang bodoh. tetapi tahukah anda bahwa setiap anak anak tidak ada yang bodoh tetapi mereka memiliki hal yang spesial / khusus bahkan mereka mempunyai kapasitas yang berbeda beda yang tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya.
Tipe anak
Dalam dunia pendidikan, banyak teori yang menerangkan tentang tipe anak . Ketika kita berbicara dasar pendidikan anak maka salah satunya sifat dan kelakuan seorang anak adalah salah satu faktor yang penting. Menurut Carl Jung sifat manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu
Dan biasanya anak anak yang memiliki sifat introvet akan lebih susah untuk menerima pelajaran yang diajarkan oleh guru dibandingkan dengan anak anak yang ekstrovert. Sehingga dari sifat tersebut akan muncul konsep pembelajaran anak itu sendiri. Hal ini akan menjadi masalah yang besar yang akan dihadapi oleh orang tua dan guru di sekolah. tetapi ini bukan menjadi dasar karena bisa saja berubah atau sebaliknya tergantung pada lingkunganya.
Menurut para ahli psikologi anak di Indonesia dari hasil penelitian yang dilakukan bertahun tahun dalam sebuah sekolah, 60% anak lebih memiliki cara yang apapun untuk menampung beban pelajaran dan menyerapnya dengan cepat. apakah itu sesuai dengan konsep dan logika orang tersebut maupun tidak. Sedangkan 40% anak lainnya memiliki cara yang unik untuk menampung beban pelajaran yang akan mereka pelajari. ada beberapa tipe anak dalam menampung / mempelajari sesuatu antara lain :
Metropolitan Style
Metropolitan style adalah cara yang dilakukan anak untuk memperlajari apa yang mereka sukai dan mengembangkan apa yang mereka sukai. Sesusah apapun yang mereka hadapai pasti akan mereka belajar dengan rasa ingin tahu danmotivasi yang besar. Tetapi mereka menolak apa yang tidak mereka sukai
Tradision Style
Tradision Style adalah cara yang dilakukan anak anak untuk mempelajari sesuatu yang mereka sukai maupun tidak atau suatu hal yang menjadi keharusan secara berulang ulang. sehingga menemukan konsep dasar dan pengembangan yang menarik bagi anak untuk mempelajarinya
tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan anak.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sudut Pandang kitab Suci
Hal ini pun menjadi perhatian kami, Jika ditarik ke dalam sudut pandang Firman Tuhan.
" Apakah Tuhan menciptakan manusia yang bodoh ?"
" Apakah Tuhan Yesus menciptakan 'produk' gagal ??"
Dalam Roma 9: 6a dikatakan bahwa " Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. " berdasarkan Firman Tuhan ini kami percaya bahwa setiap anak yang Tuhan Yesus berikan tidak ada yang bodoh tetapi mereka memiliki hal yang spesial / khusus bahkan mereka mempunyai kapasitas yang berbeda beda yang tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya. Untuk menjalankan suatu rencana yang besar dalam hidup mereka.
Jika kita melihat beberapa tokoh Alkitab seperti Simson Petrus, Daud, dan masih banyak lagi. Bahkan jika kita melihat tokoh tokoh besar dunia seperti Isaac Newton, Albert Ensten, dan masih banyak lagi . Banyak kebanyakan tokoh di atas memiliki tipe metropolitan style dimana, mereka dianggap bodoh karena tidak mengerti apa yang diajarkan tetapi Tuhan bentuk mereka dan memakai mereka dengan luar biasa. Ini pun berlaku juga dalam kehidupan anak anak dengan kasih sayang, perhatian, bahkan motivasi yang benar maka mereka bisa menjadi orang orang yang lebih hebat dari pada orang yang seusiannya.
Pengalaman kami:
Ketika anak anak ini sekolah, awalnya guru mereka sepertinya lumayan kaget dg kondisi mereka. Tapi sekarang anak anak ini malah jadi hobi matematika. Pelajaran yang ditakuti kebanyakan anak sekolah. Mereka menikmati jam jam belajar, semangat kerjakan pr, latihan soal dll.
Guru yg mengajar tidak cuma berbekal modul yg ada, tapi juga sabar dan pengertian.
Di sekolah kita guru guru wajib memahami murid dan tidak boleh marahin muridnya kalau muridnya tidak bisa, kecuali si murid melanggar etika sopan santun. Guru pun wajib tuntun murid yang tidak ngerti pelajaran sampai ngerti. Kalau guru lagi fokus dengan yang ketinggalan, murid yang lain latihan soal.
- Ekstrovert - sifatnya terbuka ( korelis dan sanguin)
- Introvert - sifatnya tertutup ( plegmatis dan melankolis)
Menurut para ahli psikologi anak di Indonesia dari hasil penelitian yang dilakukan bertahun tahun dalam sebuah sekolah, 60% anak lebih memiliki cara yang apapun untuk menampung beban pelajaran dan menyerapnya dengan cepat. apakah itu sesuai dengan konsep dan logika orang tersebut maupun tidak. Sedangkan 40% anak lainnya memiliki cara yang unik untuk menampung beban pelajaran yang akan mereka pelajari. ada beberapa tipe anak dalam menampung / mempelajari sesuatu antara lain :
Metropolitan Style
Metropolitan style adalah cara yang dilakukan anak untuk memperlajari apa yang mereka sukai dan mengembangkan apa yang mereka sukai. Sesusah apapun yang mereka hadapai pasti akan mereka belajar dengan rasa ingin tahu danmotivasi yang besar. Tetapi mereka menolak apa yang tidak mereka sukai
Tradision Style
Tradision Style adalah cara yang dilakukan anak anak untuk mempelajari sesuatu yang mereka sukai maupun tidak atau suatu hal yang menjadi keharusan secara berulang ulang. sehingga menemukan konsep dasar dan pengembangan yang menarik bagi anak untuk mempelajarinya
tetapi hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan anak.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sudut Pandang kitab Suci
Hal ini pun menjadi perhatian kami, Jika ditarik ke dalam sudut pandang Firman Tuhan.
" Apakah Tuhan menciptakan manusia yang bodoh ?"
" Apakah Tuhan Yesus menciptakan 'produk' gagal ??"
Dalam Roma 9: 6a dikatakan bahwa " Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. " berdasarkan Firman Tuhan ini kami percaya bahwa setiap anak yang Tuhan Yesus berikan tidak ada yang bodoh tetapi mereka memiliki hal yang spesial / khusus bahkan mereka mempunyai kapasitas yang berbeda beda yang tidak bisa disamakan satu dengan yang lainnya. Untuk menjalankan suatu rencana yang besar dalam hidup mereka.
Jika kita melihat beberapa tokoh Alkitab seperti Simson Petrus, Daud, dan masih banyak lagi. Bahkan jika kita melihat tokoh tokoh besar dunia seperti Isaac Newton, Albert Ensten, dan masih banyak lagi . Banyak kebanyakan tokoh di atas memiliki tipe metropolitan style dimana, mereka dianggap bodoh karena tidak mengerti apa yang diajarkan tetapi Tuhan bentuk mereka dan memakai mereka dengan luar biasa. Ini pun berlaku juga dalam kehidupan anak anak dengan kasih sayang, perhatian, bahkan motivasi yang benar maka mereka bisa menjadi orang orang yang lebih hebat dari pada orang yang seusiannya.
Pengalaman kami:
Ketika anak anak ini sekolah, awalnya guru mereka sepertinya lumayan kaget dg kondisi mereka. Tapi sekarang anak anak ini malah jadi hobi matematika. Pelajaran yang ditakuti kebanyakan anak sekolah. Mereka menikmati jam jam belajar, semangat kerjakan pr, latihan soal dll.
Guru yg mengajar tidak cuma berbekal modul yg ada, tapi juga sabar dan pengertian.
Di sekolah kita guru guru wajib memahami murid dan tidak boleh marahin muridnya kalau muridnya tidak bisa, kecuali si murid melanggar etika sopan santun. Guru pun wajib tuntun murid yang tidak ngerti pelajaran sampai ngerti. Kalau guru lagi fokus dengan yang ketinggalan, murid yang lain latihan soal.
Biasanya jam 10 pagi kami mengadakan pembinaan rohani untuk murid kristen dan katolik. kami selalu berpegang pada Firman Tuhan dalam Mazmur 119 : 130 " Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh "
Jika ada hal yang dapat kami bantu / ingin berkonsultasi dengan kami
Silakan menghubungi
Anak Panah Homeschooling-Cyber School Jakarta
Satelit : Kosambi Baru
Silakan menghubungi :
Bapak Walker /Ibu Nike
0817-729-488