Dasar Pelajaran : Yoh 1: 19-51
Pengenalan Yohanes
Mari kita lanjutkan dalam Yohanes 1: 19 -20 dan bandingkan dengan Markus 1: 1- 4 serta Maleaki 3:1 dan Yesaya 40:3, kita melihat dengan jelas bahwa Yohanes pembaptis adalah seorang utusan Allah yang di suruh oleh Tuhan Yesus Kristus untuk menyatakan sebuah kebenaran Allah dan segala ketetapan Allah. Tetapi dalam pengenalan yang dia miliki, yohanes pembatis tidak mengambil sebuah keuntungan dan menipu orang.
Perhatikan dalam Yohanes 1: 19, Banyak orang yang bertanya bahkan para “pejabat “ ( imam dan orang Lewi ) untuk menanyakan kebenaran siapa yohanes pembaptis? Mungkin Jika orang yang hanya kenal dan tahu saja, akan memanfaatkan untuk menyatakan diri sebagai seorang Mesias atau sebagai orang terpilih. Tetapi perhatikan dalam Yohanes 1: 20, dikatakan dengan terang benderang bahwa dia bukan Mesias.
Orang yang mengenal Tuhan Yesus Kristus, tidak akan memanfaatkan sebuah kejadian untuk mencari keuntungan, tetapi orang yang mengenal Tuhan Yesus Kristus akan membawa orang lain untuk mengenal Dia
Maka kita loncat dulu dalam Yohanes 1: 22-23 dengan jelas ditanyakan siapa kamu ? maka Yohanes menyatakan diri sebagai nubutan Allah dalam Yesaya 14: 3. Dimana Yohanes menyatakan diri sebagai hamba Allah yang di tugaskan untuk mempersiapkan jalan Tuhan atau membangunkan orang bahwa sebentar lagi Mesias akan datang.
Hal ini tidak terlepas pada Matius 3: 2- 6, Bagaimana Yohanes menyampaikan segala pengenalannya akan Mesias kepada orang farisi dan saduki. Karena dia sungguh sungguh mengenal Tuhan Yesus Kristus dan segala kebenarannya. Hal ini bisa kita lihat dalam Matius 3: 7-10, Bagaimana Yohanes dengan berani menyampaikan segala kebenaran tanpa takut kepada siapa pun.
Hal ini menjadi sangat penting, kenapa karena banyak orang yang bilang mengenal Tuhan Yesus Kristus, padahal dia hanya tahu dan kenal saja sama Tuhan Yesus Kristus. Ini menjadi sebuah peringatan kepada kita. Ketika kita belajar Firman Tuhan, kenali dulu siapa yang mengajar dan jangan kita tidak peduli. Karena hanya orang yang mengenal Tuhan Yesus Kristus akan bisa menceritakan bagaimana dia mengenal Tuhan Yesus Kristsus dan bukan cerita dari cerita orang lain.
Identitas Yesus Kristus
Perhatikan dalam Yohanes 1: 21, Lalu bertanyalah mereka jadi siapa Yohanes apakah Elia ? Coba kita perhatikan dalam Ulangan 18: 15 dan 18 serta Maleaki 4:5, dengan jelas di tuliskan oleh Musa dan Maleaki bahwa ada seorang yang harus kita dengarkan dan harus kita ikuti. Kenapa mereka harus diikuti ? Karena dia mengenal Allah yang sesungguhnya dan mengenal segala ajaran-NYA
Hal ini jelas merujuk pada Tuhan Yesus Kristus adalah Allah sendiri yang mengambil rupa manusia ( Filipi 1: 8-9) untuk menyampaikan segala logika Allah (perkataan, perintah, perasaan dan ketetapan yang sungguh) kepada orang yang mau mengenal Dia.
Hal ini mempertegas Yohanes 1: 1 bahwa Firman itu yang menjadi manusia yang harus kita mengenalinya. Tuhan Yesus Kristus datang karena kebebasan yang disalahgunakan oleh manusia untuk bertindak menurut hatinya dan logika manusia itu sendiri ( Kejadian 3 ) . Maka Allah sendiri datang dalam Yesus Kristus yang adalah Firman itu sendiri untuk menyatakan siapa diri-Nya dan segala logika Allah . Hal ini nanti kita akan bahas lebih mendalam dalam pembahasan selanjutnya.
Baptisan dan Logika Allah
Jika kita sambung lagi kepada Yohanes 1: 24- 25, pertanyaan orang farisi menjadi sebuah pertanyaan kita, kenapa Yohanes membaptis ? Maka perhatikan dalam Yohanes 1: 25 -26 dan Matius 3: 11, maka dengan jelas kita melihat satu pilihan yang diambil menjadi sebuah tanda seorang mau mengenal Tuhan yaitu bertobat dan mengikut Allah dengan dibaptis .
Hal ini dipertegas dalam Matius 3: 13-15, Bagiamana ketika Tuhan Yesus Kristus datang dari Galilea ke Yordan untuk dibaptis. Tetapi kenapa Yesus juga dibaptis ? Bukankah dia Allah yang harus diikuti ?
Ingat Yohanes mengenal Tuhan Yesus Kristus, maka perhatikan dalam Matius 3:14 pertanyaan yang sama Yohanes katakan bahwa denga tegas seharusnya yohanes yang dibaptis. Karena Yesus sendiri alah Firman Allah yang menjadi manusia. Tetapi perhatikan dalam Matius 3: 15 apa yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus ? kita menggenapkan seluruh kehendak Allah. Sehingga Baptisan bukan banyak berbicara tentang pertobatan dan ikut Tuhan tetapi ikut dengan segala logika Allah / pengajaran (yang didalamnya ada kehendak Allah).
Hal ini ditertegas juga dalam Roma 6: 3-4 , merupakan sebuah lambang bagaimana kita ikut mati bersama dengan kristus dan dihidupkan kembali menjadi manusia yang baru dalam pengenalan kita akan Tuhan Yesus Kristus dan mau mengikuti segala Ajarannya. Maka ketika kita dibaptis kita adalah baptisan selam, dan bukan percik atau bendera atau apapun bentuknya.
Tanda dari Allah
Maka perhatikan Yohanes 1: 27, 29 - 31, dengan jelas dikatakan baptisan Yohenas menyatakan kita bertobat dan mengikuti kehendak Allah, tetapi akan datang orang yang lebih dibandingkan yohanes. Untuk membuka tali kasud / sepatu/ sendal -NYA saja , Yohanes tidak layak.
Tentu hal ini bisa kita lihat juga dalam Matius 3: 11 , dengan jelas bahwa Yohanes membaptis sebagai sebuah tanda pertobatan dan mengikut Logika Allah. Tetapi orang yang setelah aku yang merupakan Allah sendiri yang akan menolong kamu untuk mengenal Dia dan logika Allah akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan Api. ( memberikan Roh Kudus kepada orang yang mau berjalan dengan Tuhan dan menyucikannya - kita belajar di Yohanes 2)
Maka perhatikan dulu dalam Yohanes 1: 28 dan Matius 3:13, Sehingga kita tahu bawha waktu Yohanes berkata “lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa manusia “ mengkonfirmasi kehadiran Allah dalam perjalan hidup manusia.
Sehingga dalam Yohanes 1: 30 -31 dinyatakan bawha setelah pertobatan, Manusia harus secara pribadi mengenal Dia dan segala logika Allah dalam perjalan kehidupan-NYA. Sama seperti Yohanes yang masih kecil belum sepenuhnya mengenal Allah (seperti manusia yang belum mengenal Allah), tetapi ketika terus bersama dengan Allah hingga menjadi dewasa Yohanes sungguh sunggu mengenal Allah dan segala perbuatan-NYA ( Logika Allah) dalam Yesus Kristus .
Konfirmasi akan kebenaran Allah / Absolute
Sehingga Yohanes 1: 32 - 34 , dari apa yang yohanes lihat menjadi sebuah konfirmasi dari pengenalan dia akan Allah, Allah menyatakan kehadirannya dan ditegaskan dalam Matius 3: 16 -17,dalam Kristus Yesus dengan hadirnya Yesus dengan penuh otoritas penuh untuk membawa orang yang mau mengenal Allah.
Tuhan Yesus Kristus hadir bukan hanya sebagai sebuah perjanjian untuk menggenapi keberadaan akan nubuat di masa lalu. Tetapi Tuhan Yesus Kristus hadir sebagai orang yang mau dan mengulurkan tangan-NYA kepada kita. Dan bertanya apakah kita mau berjalan bersama Tuhan Yesus Kristus dan mau mengenal Dia serta segala logika Allah ?
Sehingga dengan tegas dalam Yohanes 1:34 Yohanes mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah adalah sebuah kebenaran absolut (manusia yang sangat mengenal Allah).
Apa kamu cari ?
Maka kita lanjut lagi dalam Yohanes 1: 35 - 38, ketika kia mengenal Tuhan Yesus Kristus dan mulai mengikuti pengajaran Tuhan Yesus. Perhatikan apa pertanyaan Tuhan Yesus Kristus kepada murid Yohanes “apa yang kamu cari ?”.
Inipun menjadi pertanyaan Tuhan Yesus Kristus kepada kita semua, untuk apa kamu mengenal Tuhan Yesus Kristus dan mengikutinya. Apa yang kita cari dari Dia? Seringkali ketika ikut Tuhan Yesus Kristus, karena disuruh orang tua, katanya biar selamat, dan masih banyak sekali alasannya.
Sering kali kita tidak tahu untuk apa kamu ikut Tuhan Yesus kristus, Hal ini juga sama dengan murid di awal dalam Yohanes 1: 38 - 39 ditanya dimana Tuhan Yesus Kristus tinggal. Hal ini memnjadi sebuah pertanyaan yang sangat sedih, kita mengenal Tuhan Yesus Kristus hanya dimana kita tinggal. Kalo digunakan bahasa sat ini dimana kita mendengar Firman Tuhan, ya Tuhan Yesus kristus tunjukan di gereja misal.
Tetapi perhatikan dalam Yohanes 1: 40 - 41, apa kata Andreas kami menemukan Mesias yang artinya Kristus. Maka perhatikan dalam 13:45-46 , ketika kita mengenal Tuhan dan segala logikanya, Tuhan Yesus kristus berkata kita harus tahu bahwa kamu menemukan sebuah harta yang orang lain tidak bisa kamu miliki.
Karena di dalam Yohanes 1: 45 - 47, di dalam Yesus ada Perjanjian Allah yang hidup dan baik ( yang disebut dalam kitab Taurat dan para nabi ) untuk semua yang mengenal Dia.
Ikut Tuhan saja
Maka Yohanes 1 : 42, Maka Yesus memberikan nama baru kepada simon petrus menjadi kefas. (hal ini dilakukan oleh beberapa gereja, khusunya gereja Katolik). Tetapi yang menjadi masalah mendapatkan nama baru, tetapi apakah kita siap menjadi orang yang baru yang siap berjalan dalam pengenalan Allah dan segala logika Allah ?
Maka Yohanes 1: 43, dengan jelas Yesus berkata “ikutlah aku” , tetapi perhatikan dalam Yohanes 1:47 - 51, bahwa Yesus sangat mengenal orang yang dipanggil untuk mengikut Dia. perhatikan apa yang dikatakan Tuhan Yesus Kristus kepada Natanael. Natanael adalah orang yang tidak ada kepalsuan di dalamnya.
Ketika kita mau mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan hati yang tulus dan tahu bahawa Tuhan Yesus Kristus yang terbaik dan sangat berharga bagi kita serta tidak mencari keuntungan dalam perjalanan hidupnya .
Dan perhatikan dalam Yohanes 1: 51 dan bandingakan dengan Kejadian 28: 12 -15, Tuhan Yesus Kristus akan memberkati, melindungi, menemani kamu dan melakukan apa yang Tuhan Yesus Kristus janjikan kepada orang yang mengikuti Dia.
Kiranya Tuhan Yesus Kristus tolong kita semua.